part 26 rumah camer

18.5K 967 32
                                    

Hari minggu ini rain habiskan untuk jalan jalan dengan arga,mereka pergi ke mall, ke taman, ke cafe, keliling kota dan terakhir terdampar di rumah arga karena alika a.k.a bunda arga menyuruhnya untuk mansion pratama.

"assalamualaikum "

"wa'alaikumsalam"

"rain sini sayang" ucap alika, rain menghampiri alika dan memeluk alika.

"bunda mau buat apa?"tanya rain.

"bunda mau buat puding sama cake strawberry kamu suka strawberry kan"ucap alika, rain mengangguk dengan semangat.

"suk....... "

"bukan suka lagi bund sampe akar akar nya di makan sama dia"ucap arga memotong ucapan rain, rain menatap tajam pada arga.

"ager kebiasaan banget sih lo motong ucapan gue" geram rain dan arga hanya nyengir kambing.

Rain dan alika mulai membuat kue dan puding dengan sedikit gangguan dari arga yang selalu mencolek pipi rain.

"rain bunda mau ke kamar bentar mau ambil handphone, kamu lanjutin bikin adonan nya dulu ya"ucap alika dan diangguki oleh rain, setelah alika pergi dari dapur, ide jail muncul di otak arga.

Semula arga hanya menoel noel pipi rain, namun kini arga menoel pipi rain dengan tangan yang penuh dengan tepung sehingga pipi rain penuh dengan tepung.

"ager berenti gak lo, muka gue udah kek badut ancol masih aja lo tepungin mau gue sleding lo!"amuk rain pada arga, namun arga tidak memperdulikan amukan rain ia terus saja mencolek pipi rain dengan tepung.

Karena kesal rain mengangkat adonan yang ada di mangkuk dan di siram ke wajah arga.

"Bwahahahaha" rain ngakak sampai guling guling .

"rasain lo"ejek rain, bukannya jerah arga justru semakin menjadi dengan menyemburkan tepung ke arah rain,  tak mau kalah rain pun melempari arga dengan tepung dan telur, kalo udah rata tinggal goreng.

Prang

Pluk

Pluk

Prang

Prang

Prang

Pluk

Pluk

Terjadi pertempuran sengit di dapur antara rain dan arga, banyak panci panci melayang dan ceplokan telur yang tidak pada tempatnya.

Keadaan dapur sangat berisik, namun tidak sampai terdengar ke kamar alika, karena jarak dari dapur ke kamar alika harus menaiki kereta api lalu pindah ke bus dan angkot dan berakhir naik ojek baru sampai di kamarnya.

"RAIN, ARGA STOPP"teriak alika saat sampai di dapurnya dan terkejut melihat dapurnya yang seperti kapal pecah.

Mendengar teriakan alika sontak rain dan arga menghentikan perangnya.

"bund ini semua salah arga, dia duluan yang kasih tepung ke pipi aku"ucap rain.

"lo juga nyiram gue pake adonan kue"ucap arga tak terima.

"gue gak akan nyiram lo kalo lo gak gangguin gue terus"ucap rain dengan emosi.

"gue.... "

"stop, lebih baik kalian beresin kekacauan ini, setelah bunda kembali semua harus beres"ucap alika dan langsung pergi dari dapur.

Rain dan arga langsung membersihkan kekacauan yang mereka buat.

~Skip.

R.A.I.N Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang