Bahkan Devon dkk melihat kegaduhan yang terjadi di kelas rain dkk yang sedang mengadakan konser dadakan yang tentu saja di ketuai oleh rain dkk.
****Part sebelumnya ☝️****
Setelah konser dadakan yang diadakan di kelas Rain dkk, mereka pun berhenti disaat bunyi bel istirahat terdengar.
Rain dkk memutuskan pergi ke kantin untuk mengisi energi yang terkuras habis gara gara nyanyi dan joget joget gak jelas.
Mereka makan dengan tenang, porsi makan mereka 2 kali lipat dari biasanya, saat ini mereka benar benar lapar.
"Buju buset! kalian makan segini banyaknya gak begah tuh perut."ucap Gilang yang kaget dengan banyak makanan yang dimakan oleh Rain dkk.
"Berisik, gak tau orang lagi laper!"ketus Diana yang masih sibuk mengunyah makanannya.
"Santuy Napa mbak, Jan ngegas."cibir Gilang.
"Kalo makan pelan pelan, nanti keselek."peringat Niko, sambil membersihkan saus di pipi Rain.
Uhuk uhuk uhuk.
Rain keselek karena perlakuan manis Niko, dengan sigap Niko memberikan Rain minum.
"Udah di bilang kalo makan pelan pelan."ucap Niko.
"Hemm."Rain hanya menjawab dengan deheman.
"Uchhh manisnya."ledek Diana dan Gilang.
"Rain, abis makan bisa ikut gue bentar."ucap Niko.
"Kemana?"tanya Rain.
"Ke taman belakang, ada yang mau gue omongin."ucap Niko.
***
Saat ini Rain dan Niko sedang duduk di taman belakang sekolah.
"Rain, gue mau tau jawaban yang kemaren."ucap Niko menatap lekat Rain.
Rain masih bingung antara menerima atau menolak nya. Beberapa saat kemudian, ia pun menjawab.
"Iya, gue mau jadi pacar Lo."ucap Rain yang membuat Niko tersenyum.
"Tapi, Lo harus Ingat. gue gak suka di khianatin, dan gue gak akan pernah memaafkan orang yang berkhianat"lanjut Rain dengan datar.
"Gue janji. gue gak bakal khianatin lo, gue akan selalu ada untuk lo."janji Niko.
"Gue gak suka denger janji janji, terkadang janji hanya kata penenang namun tak pernah di laksanakan."
"Gue akan berusaha tepatin janji gue."
"Mulai sekarang jangan pake gue-elo lagi, tapi pake aku-kamu."lanjut Niko.
"Akan gu, ehh maksudnya akan aku coba."ucap Rain ragu ragu, Niko mengacak rambut Rain dengan gemas dan mencubit hidungnya
"Cieeeee, yang udah jadian."ledek Tasya dkk dan Devon dkk.
Mereka memang sengaja mengikuti Rain dan Niko.
"Kalian kok ada di sini?"tanya Niko.
"Pasti kalian nguping."tebak Rain, Tasya dkk dan Devon dkk hanya nyengir onta.
"Hehehehe, iya kita nguping. maaf ya,"ucap mereka.
"Gue harap Lo gak nyakitin princess gue nik."ucap Devan.
"Dan gue harap Lo selalu ada buat princess."lanjut Devon.
"gue gak akan nyakitin atau pun ninggalin Rain, karena gue sayang dan cinta sama Rain"ucap Niko sambil mencium kening rain.
KAMU SEDANG MEMBACA
R.A.I.N
RandomRaina seorang gadis yang dulu sangat ceria,ramah, kini berubah menjadi Rain seorang gadis datar, dingin, kejam,licik. apa yang membuatnya berubah? DENDAM Dendam yang merubah seorang Raina yang dulu ceria menjadi seorang rain yang datar Dendam yang m...
