Kabar perusahan mishal company gulung tikar menjadi topik panas yang sedang di bicarakan, media terus mencari tau apa yang menyababkan perusahan ternama itu hancur dan ternyata itu semua perbuatan CEO R'P company yang terkenal dengan julukan sang penguasa bisnis.
Siapa yang tidak tau dengan CEO R'P company, seorang wanita cerdas, licik dan juga kejam yang membuat siapapun orang yang ingin berniat jahat kepada R'P company harus berfikir berulang kali untuk melakukannya karena resikonya sangat tinggi, tidak hanya perusahannya yang hancur nyawanya pun bisa ikut melayang.
Lalu bagaimana dengan kabar Dion dan juga jeni?? Kita flashback yuk.
#flashback on
Fira terus menghujami tubuh jeni dengan belatinya, walaupun jeni sudah tidak bernyawa tak membuat Fira menghentikan aksinya dia terus mengoyak tubuh jeni wajah jeni pun sudah hancur tak tersisa.
Rain menyaksikan Fira dengan tersenyum puas, sedangkan Dion tubuhnya bergetar ketakutan saat melihat dengan mata kepalanya sendiri bagaimana brutalnya Fira menghabisi jeni tanpa ampun, berulang kali ia meneguk kasar salivanya ia takut bernasib sama seperti jeni, karena di depannya saat ini bukanlah saat yang ia kenal yang di depannya ini seperti seorang psikopat yang sangat mengerikan.
Sungguh pintar Fira menyembunyikan dirinya yang sesungguhnya selama ini, demi apa pun Dion sangat takut dengan Fira yang saat ini, kalau saja ia tau sejak dulu ia tak akan berani menyakiti Fira.
Fira mengusap peluh di pelipisnya, ia menatap puas dengan hasil karyanya di tubuh jeni, merasa ada yang memperhatikannya dengan intens Fira mengedarkan pandangannya dan tatapannya bertemu dengan tatapan Dion, Fira tersenyum miring dan menghampiri Dion, Dion semakin ketakutan saat Fira menghampirinya.
"Bagaimana dengan hasil karya ku, apa kamu menyukainya"tanya Fira dengan watadosnya.
Dion tak menjawab, ia hanya menunduk takut tak berani menatap Fira.
"Kenapa diam"tanya Fira mengangkat wajah Dion dengan tanyanya yang berlumuran darah jeni.
"Hey Lihat aku,kenapa kamu diam"
Dion tetap tidak berbicara, ia terlalu takut walau hanya sekedar mengeluarkan suaranya, Fira mengerti dengan ketakutan Dion.
"Tenang lah Dion, aku tak akan membunuh mu, aku tak mungkin membunuh orang yang pernah mengisi hati ku walaupun kini aku membencinya"ucap Fira membuat Dion sedikit bernafas lega.
Rain tersenyum mendengar ucapan Fira, ia sudah menduga Fira tidak akan mungkin membunuh orang yang pernah ia cintai, seberapa besar rasa bencinya terhadap orang itu Fira tak akan mungkin membunuhnya, Fira tak sekejam yang kalian kira ia masih memiliki hati.
"Setelah ini pergilah dari hidupku dan jangan pernah kau nampak kan wajahmu di depanku"ucap Fira.
Setelah berbicara Fira langsung berjalan keluar, setelah Fira keluar rain menyuruh anak buahnya melepaskan Dion dan menyuruh mereka mengantarkan Dion kembali ke mansion mishal.
#flashback off.
"Mom kita mau tinggal dimana, mansion kita kan udah gak ada"tanya Devon.
"Apa kita akan jadi gelandangan"tanya Devan.
"Hey tenang saja kita gak akan jadi gelandangan, kalian jangan kuatir mommy kalian ini anak sultan kalian gak akan hidup susah"ucap Fira.
Devan dan Devon tidak tau saja bahwa Fira adalah anak dari keluarga yang kaya raya, Fira memiliki dua perusahan yang cukup besar warisan dari orang tuanya, memang sebelum ini Devan dan Devon tidak pernah tau siapa Oma dan opa nya orang tua dari Fira karena orang tua Fira sudah meninggal sejak Fira masih kuliah.
KAMU SEDANG MEMBACA
R.A.I.N
RandomRaina seorang gadis yang dulu sangat ceria,ramah, kini berubah menjadi Rain seorang gadis datar, dingin, kejam,licik. apa yang membuatnya berubah? DENDAM Dendam yang merubah seorang Raina yang dulu ceria menjadi seorang rain yang datar Dendam yang m...