part 20 ager agernya hujan

21.3K 1.1K 65
                                    

"NIKO!"teriak Malika, Malika berusaha melepaskan diri dari anak buah Rain, namun sia sia saja.

"ikat dia di tiang itu!"perintah Rain pada anak buahnya.

"guys mau main gak?"tawar Rain pada sahabatnya, Tasya dan Dasya mengangguk dengan antusias.

"yang mana queen?"tanya Dasya.

"Malika."

Tasya dan Dasya langsung menghampiri Malika dan mulai menyiksanya.

"jangan sakiti dia!" Bentak Niko dengan nada tinggi, seakan tuli dengan ucapan Niko dan teriakan kesakitan dari Malika, mereka tetap menyiksa Malika.

"berhenti!"perintah Rain.

Tasya dan Dasya memberhentikan aksinya, Rain berjalan menghampiri Malika yang sudah lemas karena kehilangan banyak darah.

Rain mencengkram dagu Malika sampai kukunya menancap di pipi Malika.

"Malika, lo terlalu bodoh kalau ngira gue gak tau kelakuan lo dan Niko. gue diam bukan berarti gue takut, gue diam hanya menunggu waktu yang tepat buat gue bunuh lo, kalo lo bilang sama gue lo mau Niko, gue bakalan kasih dia ke elo, karena queen tidak sudi bersaing dengan jalang kaya lo!" Rain menghempaskan dagu Malika dengan kasar, membuat Malika meringis kesakitan.

"habisi dia guys!"perintah Rain.

"siap queen."

Dor.

"akkkhhh!!" teriak Malika, saat Diana menembak mata Malika.

Dor.

Dor.

Dasya menembak kepala Malika, Tasya menembak ke arah jantung Malika, Dan seketika Malika wassalam. Niko menatap sendu kearah kekasihnya, dia tidak bisa berkata apa apa lagi.

"beres queen."ucap Tasya dan Dasya.

"Marko, bawa lio kemari!"

Marko langsung membawa Lio, masih ingat lio? Singa kesayangan Rain.

Lio berlari menerjang tubuh Rain membuatnya sedikit terhuyung kebelakang.

Niko sempat terkejut dengan kedatangan singa jantan yang begitu besar.

"Lio, aku membawakan makanan untuk mu." Rain menunjuk mayat Malika, Lio langsung menghampiri mayat Malika dan mulai memakannya.

"Niko, apa kau masih mau hidup?"tanya Rain pada Niko yang sedari tadi menundukkan kepalanya.

"i.... Iya."

"baiklah, aku akan melepaskan mu."ucapan Rain membuat Tasya dan Dasya terkejut, karena tidak biasanya Rain melepaskan seorang penghianat.

"kenapa kau melepaskan dia queen?"tanya Tasya tak terima.

"aku akan memberikan kesempatan untuknya."

"Marko, lepaskan ikatannya dan pulangkan dia kerumah nya!"perintah Rain.

"jangan pernah lo bocorin rahasia gue, kalo sampek lo bocorin, gue akan langsung bunuh lo beserta keluarga lo!" niko mengangguk paham.

"terima kasih Rain."ucap Niko, Rain tak menjawab dia langsung keluar dari penjara bawah tanah dan di ikuti oleh sahabatnya.

***

"kenapa lo lepasin dua Rain, dia udah khianatin lo?"tanya Tasya.

"gue hanya kasih dia kesempatan kedua, untuk berubah. "

R.A.I.N Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang