🌸STAR BLOSSOM🌸
***Sejeong sudah merasa hari ini akan menjadi hari yang buruk baginya. Dan semua itu sungguh terjadi.
"Aku tidak menyangka kita bertemu sekarang."
Sejeong terdiam di tempatnya, meremas buku yang dipeluknya sambil berusaha berjalan mundur menjauh dari laki-laki yang semakin mendekat kearahnya.
"Dan aku suka ekspresi takut itu. Benar-benar menarik."
Seperti biasa, Sejeong selalu ke ruangan loker untuk menaruh buku-buku bawaannya. Tidak disangka dia bertemu seseorang yang selama ini tidak diharapkannya muncul di depan matanya itu.
Jeon Wonwoo.
Laki-laki itu berjalan mendekatinya dengan memegang pisau lipat yang dia mainkan. Tatapannya sangat mengintimidasi gadis itu.
"Kau tidak bisa membuat kekacauan di sini, Wonwoo-ya.."
"Ya.. Aku sudah menjadi buronan. Untuk apa memikirkan itu semua?" Wonwoo membuka pisau lipat yang dipegangnya, menatap licik kearah Sejeong yang semakin ketakutan. Saat gadis itu berbalik, Jeonghan sudah berdiri di belakangnya. Laki-laki itu menghalangi pintu ruang loker walaupun dibiarkan terbuka.
"Aku hanya ingin menyiksamu hingga puas." Wonwoo menunjukkan smirknya. "Sama seperti ayahmu yang memperlakukanku semaunya sendiri."
Sejeong tidak tahu harus melakukan apa. Ruang loker dan lorong sekitarnya adalah ruangan yang sangat jarang didatangi mahasiswa. Sudah pasti akan sangat jarang orang lewat disini yang artinya, Sejeong tidak bisa meminta tolong siapapun.
"Kenapa kau melakukan ini semua?!!"
Wonwoo tidak menjawab dan hanya terus berjalan lurus mendekati Sejeong. Gadis itu menghela napas panjang sampai tiba-tiba dia bergerak, menginjak kaki Jeonghan dengan kuat dan menghantam kepalanya dengan buku tebal yang dibawanya. Ada sedikit celah yang terbuka, Sejeong segera melesat keluar ruangan itu namun Jeonghan menarik kakinya dan membuat gadis itu jatuh begitu keras. Tidak tinggal diam, Sejeong menendang wajah laki-laki itu dengan kakinya yang bebas. Dengan sekuat tenaga dia bangkit dan berlari kabur mencari tempat yang ramai agar mereka tidak melakukan aksinya.
Dibelakangnya masih terdengar derap langkah yang tak kalah berisiknya, mengikuti Sejeong yang gemetaran setengah mati menghindari kejaran Wonwoo dan Jeonghan. Bisa-bisanya mereka berani mengganggu Sejeong secara terang-terangan seperti ini.
Tidak jauh diujung sana setelah Sejeong menuruni anak tangga, dia melihat seseorang yang dikenalinya. Dengan sedikit menoleh ke belakang melihat dua laki-laki itu memperlambat langkah mereka mengingat Sejeong yang semakin mendekati keramaian.
"CHAEKYUNG-AH!!" Sejeong berhasil menemukan temannya yang baru saja selesai kelas. Gadis itu mempercepat langkahnya dan menggandeng temannya itu erat. Dia menoleh kearah belakang dan tidak menemukan Wonwoo serta anak buahnya. Spontan dia menghembuskan napas lega.
"Kau kenapa berlarian seperti itu, eoh?!" Sejeong memeluk Chaekyung dan berusaha mengatur napasnya. Bukan hanya lelah berlarian, tapi dia juga mengatur napasnya karena perasaan takut yang menghantuinya itu.
"Ada apa? Kim Sejeong?" Gadis itu masih belum sepenuhnya pulih setelah harus kabur dari kejaran dua orang jahat tersebut. Penampilan Sejeong begitu berantakan dan dari sudut matanya dia bisa melihat betapa gadis itu masih terlihat ketakutan.
"K-kau pulang kapan? Kau masih ada kelas?"
Sejeong menatapnya penuh memohon, berharap dia bisa mengekori Chaekyung kemanapun khusus untuk hari ini. Dia takut bertemu Wonwoo dan anak buahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] STAR BLOSSOM✔
Fanfiction[Completed] Sequel of WITHOUT YOU. Sejeong telah kembali ketubuhnya, namun kehidupannya kembali terancam. Satu lagi, ada sesuatu yang hilang. "Siapa Doyoung?" --- Rating 17+ Genre : Romance Bahasa : Baku WARNING!! Some chapter have a little bit matu...