🌸STAR BLOSSOM🌸
***
TingDoyoung segera melangkahkan kakinya menuju kamar tempat Ten dirawat. Segera setelah Joy menghubunginya dan mengatakan bahwa Ten baru saja siuman, Doyoung segera menuju rumah sakit dengan diantar Johnny seperti biasa.
Untung saja jam kuliahnya tidak padat untuk hari ini. Jadwal magangnya juga masih satu jam nanti dan kebetulan rumah sakit tempat Ten dirawat dan tempat dia magang merupakan rumah sakit yang sama. Banyak yang dipikirkannya dalam beberapa jam terakhir ini.
Tentang Sejeong dan kekasihnya yang ternyata Wonwoo, orang yang sangat diwaspadainya. Lalu tentang kondisi Ten yang dia ketahui semalam.
Tamponade Jantung, kondisi dimana terganggunya fungsi jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh yang terjadi akibat adanya penimbunan darah atau cairan tubuh lainnya di ruang antara jantung dengan selaput jantung.
Ya, itulah penyakit yang diderita oleh Ten. Untung saja dia segera dibawa kerumah sakit waktu itu mengingat tamponade jantung benar-benar penyakit yang serius dan harus segera ditangani.
Mereka, Ten dan Sejeong. Keduanya adalah orang yang sangat penting baginya. Dia tidak bisa mengabaikan salah satu dari keduanya. Kesembuhan Ten sangat penting dan Keselamatan Sejeong juga sama pentingnya.
Lamunannya buyar saat Doyoung sudah sampai dikamar rawat Ten sampai saat dirinya hendak membuka pintu kamar itu, Joy lebih dulu keluar dari sana bersama ayah Ten.
"Joy, Abeonim, annyeonghaseyo..." Doyoung membungkuk sopan pada Ayah Ten. Pria itu tersenyum tipis dan menepuk pundak namja itu pelan.
"Bagaimana keadaan Ten?"
"Dokter sedang memeriksa kondisinya. Dia masih harus melewati banyak pemeriksaan, terutama mencari penyebab kenapa dia bisa terkena Tamponade Jantung.." Doyoung mengangguk pelan. Dia melirik Joy yang sejak tadi murung. Gadis itu sudah duduk di kursi tunggu di depan kamar rawat itu. Bahkan dia tidak mempedulikan Doyoung.
"Nak Doyoung.." Atensi namja itu kembali teralihkan. Ayah Ten sedang menatapnya dengan tatapan penasaran. Setelahnya, Ayah Ten menarik Doyoung untuk sedikit menjauh dari Joy.
"Kalian ada masalah?" Doyoung mengerjapkan mata mendengar pertanyaan itu. Masalah? Tidak ada masalah sama sekali setahunya.
"Tidak ada.."
"Kemarin.. Ten dan Joy bertengkar.."
"Bertengkar?"
Doyoung mengernyit bingung. Bukankah sudah biasa jika Ten dan Joy bertengkar? Lagian selama mereka berkumpul tidak terjadi apapun. Mereka tetap berkomunikasi seperti biasa.
"Bukankah sudah biasa Joy dan Ten bertengkar?" Ayah Ten menggeleng. Bukan, bukan bertengkar itu yang dia maksud.
"Mereka tidak seperti itu saat dirumah.. Joy.. cenderung menghindari Ten. Dia juga sudah tidak pernah berkunjung kerumah untuk sekedar main dengan Ea dan Eran.."
Doyoung terdiam sejenak. Apa yang disembunyikan kedua sahabatnya itu? Apa yang terjadi diantara mereka. Atensinya teralihkan, melihat raut wajah khawatir diwajah Ayah Ten membuat Doyoung merasa menyesal. Mereka bersahabat namun Doyoung sama sekali tidak tahu apapun. Apalagi saat ini pasti beliau sangat mengkhawatirkan kondisi anaknya.
"Abeonim tenang saja.. Doyoung akan bertanya pada mereka.. Abeonim tidak perlu khawatir.. Abeonim fokus saja untuk kesembuhan Ten.."
Kedua laki-laki itu berbalik saat pintu kamar rawat itu terbuka menampilkan pria berjas putih keluar dari sana.
"Tuan Lee.." Ayah Ten segera menghampiri dokter tersebut dan mengikutinya menuju ruangan. Doyoung mendekat kearah Joy yang hanya diam menatap pintu kamar rawat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] STAR BLOSSOM✔
Fanfiction[Completed] Sequel of WITHOUT YOU. Sejeong telah kembali ketubuhnya, namun kehidupannya kembali terancam. Satu lagi, ada sesuatu yang hilang. "Siapa Doyoung?" --- Rating 17+ Genre : Romance Bahasa : Baku WARNING!! Some chapter have a little bit matu...