09

1.3K 211 42
                                    

Pertama, aku mau ngucapin terima kasih untuk semua, yang masih setia nunggu cerita ini up. Maaf buat cerita ini nganggur berjamur tp aku bakal namatin kok, gausah khawatir cerita ini nggantung TT

Aku sering ngasih banyak janji, gr2 itu aku kehilangan banyak kepercayaan diri, terlalu khawatir kalau udah gaada yg baca ini apalagi untuk mereka yang menunggu dan berekspektasi terlalu tinggi sedangkan aku gk bisa menyajikan karya yang memuaskan kalian. Aku minta maaf...

Aku akhir2 ini mbaca komentar2 kalian di lapak without you, aku kangen kalian readernim TT, aku yg awalnya iseng sama cerita ini dan melihat respon dari kalian aku sangat terharu. Jadi sekali lagi aku sangat berterima kasih untuk kalian entah itu siapa, aku berterima kasih. Karena kalian farl kuat *eaa dan masih terus dan berani berkarya.

Farl gk bakal berhenti walaupun cerita ini kuakhiri, farl bakal terus berkarya untuk kalian yang suka dengan karyaku, aku berharap karyaku bisa menginspirasi dan menghibur waktu luang kalian.

Aku juga mau nyampaikan rasa senengku, skrng shipper dojeong semakin banyak dari dulu aku upload cerita ini dan sekarang banyak sekali cerita tentang dojeong. Tiba-tiba aku minder 😅😅😅

Farl juga akan berusaha keras, semoga salah satu karya farl bisa dibukukan, itu salah satu goalsku tahun ini, tolong doanya yeoreobun 🙏🏻🙏🏻🙏🏻

Sekali lagi, aku ngucapin terima kasih banyak dan aku bersyukur mengenal dunia ini dan aku bersyukur bisa berteman dengan kalian readernim dan belajar dari kalian...

Sekian...

Happy reading
***

🌸Star Blossom🌸
***

Mungkin kejadian ini sudah menjadi pukulan keras bagi Doyoung.

Bisa dibilang, dia terlalu gegabah dan terlalu mementingkan egonya yang hanya tertuju pada Kim Sejeong.

Dia terlalu fokus pada Sejeong. Memang iya bahwa gadis itu dalam bahaya, namun dia melupakan orang-orang disekitarnya yang ikut terkena dampaknya.

Ini bukan sekedar melindungi 'putri' pemilik seluruh harta Mobile SeS, tapi juga nasib Dongwon Company dipertaruhkan. Semua akan sesuai dengan yang direncanakan Wonwoo, bukan hanya memusnahkan Sejeong, dia bisa menangkap Doyoung dan menjatuhkan Dongwon Company dengan segala tipu muslihatnya.

Joy sudah menjadi korban pertama. Joy memang sudah siuman dan syukur keadaannya cukup baik mengingat dia mendapat banyak luka fisik ditubuhnya. Tapi tetap saja, hal itu masih membuat Doyoung tersulut emosi.

"Jika masalahnya ada padaku, siksalah aku saja! Aku baik-baik saja jika memang harus dihujam ribuan pedang! Aku sudah biasa dengan siksaan, asal jangan mereka!"

Doyoung terus mengomel disamping Johnny yang sedang menyetir, membawanya ke kampus.

"Kau harus tenang, Doyoung-ah... Ingat apa yang Gongmyung katakan. Selesaikan semua dengan kepala dingin." Doyoung menoleh sekilas sambil menimbang perkataan Johnny barusan.

Ya, memang seharusnya seperti itu mengingat banyak nyawa yang sedang dipertaruhkan. Banyak nyawa yang harus dilindunginya.

"Ya, kau benar. Dan itu benar-benar membuatku bingung..." Namja itu menghela nafasnya.

"Terlalu banyak yang harus kulakukan dan... kau tahu, aku hanya manusia biasa."

Johnny sangat tahu kekhawatiran tuannya akhir-akhir ini. Terlalu banyak hal yang dilakukan Doyoung membuatnya kehilangan fokus dan banyak kesempatan untuk melakukan sesuatu yang diinginkannya. Semua terlalu terpaut pada jadwal mengerikan yang disusun ayahnya dan Doyoung harus melakukan itu semua.

[2] STAR BLOSSOM✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang