[2] STAR BLOSSOM✔

[FF] ❤Happy Birthday Kim Doyoung ❤

Sebelumnya, terima kasih untuk meluangkan waktunya membaca ini. FF ini akan terdiri dari 2 Part! Cerita persembahan ulang tahun untuk Doyoung💞💞💞

❤SELAMAT ULANG TAHUN DOYOUNG❤

Happy Reading
***

Satu hal yang paling pria itu syukuri.

Mengenal seorang Kim Sejeong.

"DATANGLAH KE TEMPAT KURSUS KAMI!!!"

Doyoung memandangi Sejeong yang masih bersemangat membagikan brosur-brosur kepada setiap orang yang lewat. Dia berdiri cukup jauh dari sana.

"SILAHKAN!!"

Pria itu tidak bisa menahan senyumannya melihat betapa semangat gadisnya itu melakukan pekerjaan tersebut. Pekerjaan yang tidak seberapa namun gadis itu selalu bangga untuk melakukannya.

Memasukkan salah satu tangannya kedalam saku coat yang digunakannya, Doyoung berjalan menghampiri gadis itu dengan membawa satu kantong plastik kecil berisi makanan.

"Chagiya."

Gadis itu menoleh dan menunjukkan senyuman yang tidak pernah gagal membuat Doyoung terpesona. Pria itu merentangkan satu tangannya, menarik tubuh gadis itu kedalam pelukannya.

"Kuliahmu sudah selesai?"

Sejeong sedikit menjauhkan tubuhnya, melepas dekapan pria itu. Gadis itu harus sedikit mendongak untuk bisa berbicara dengan pria didepannya itu.

"Hari ini hanya satu mata kuliah. Kau masih lama?" Sejeong mengangkat setumpuk brosur yang ada dalam pelukannya dan tersenyum.

"Aku akan selesaikan dengan cepat."

Doyoung tidak bisa untuk tidak tersenyum setiap melihat gadis itu tersenyum. Dia mengusap kepala gadis itu lembut dan penuh kasih sayang.

"Arraseo. Aku akan menunggumu." Doyoung mencium kening Sejeong sekilas dan mengusap kepalanya sekali lagi. Gadis itu tersenyum malu dan menepuk pundak pria itu. Dia berjalan sedikit menjauh dan kembali membagikan brosur yang tersisa.

Pria itu sedikit menjauh, berdiri didekat dinding dan menyandarkan punggungnya disana. Dia mengeluarkan satu batang rokok dari saku coat miliknya dan menyalakannya.

Sudah lama dia tidak menghisap batang tembakau itu. Sejeong sangat tidak suka setiap dia merokok. Sampai detik ini pria itu belum bisa menghentikan kebiasaan buruknya itu walaupun saat ini lebih baik dari sebelumnya. Dulu pria itu bisa menghabiskan 5-8 puntung rokok setiap harinya.

Kembali lagi, Doyoung mengagumi gadis itu dalam diam. Dalam hatinya dia menghitung sudah berapa lama dia menghabiskan waktunya bersama Sejeong. Satu-satunya gadis yang berhasil mengetuk hatinya dan membuatnya berubah menjadi lebih baik.

Semasa SMA, tidak ada yang berani mendekati Doyoung dengan pandangan terhadap dirinya yang sebagai pembuat onar. Membolos, memalak uang temannya, mengancam beberapa temannya agar membantunya dalam ujian, hingga merokok dan berkelahi. Bimbingan Konseling sudah menjadi rumah kedua baginya saking banyaknya pelanggaran yang sering dilakukannya.

Doyoung bisa lolos dari itu semua karena jabatan ayahnya yang berpengaruh di sekolah itu. Semua itu dia lakukan hanya demi mencari perhatian ayahnya yang terlalu sibuk.

Tapi dia lupa jika dirinya masih beruntung walaupun ayahnya lebih banyak tidak memperdulikannya. Saat itulah Sejeong berhasil merubahnya secara perlahan.

Dia pikir Sejeong seperti seorang anak kebanyakan, memiliki ayah dan ibu lengkap yang menyayanginya melihat betapa ceria dan positifnya gadis itu.