Sebelumnya, terima kasih untuk meluangkan waktunya membaca ini. FF ini akan terdiri dari 2 Part! Cerita persembahan ulang tahun untuk Doyoung💞💞💞
❤SELAMAT ULANG TAHUN DOYOUNG❤
Happy Reading
***Disinilah mereka, Sejeong berakhir dengan ikut kedua orang tua kekasihnya itu di salah satu restoran untuk makan siang. Sejeong harus memberikan berbagai alasan untuk Doyoung agar pria itu tidak menjemputnya dan mengajaknya makan siang. Mungkin dewi fortuna memang berpihak pada gadis itu saat Doyoung tiba-tiba harus menyusul jam tambahan salah satu dosennya. Melegakan.
Sejeong duduk dihadapan sepasang suami istri itu dengan kepala menunduk. Sejujurnya dia telah tahu sejak lama jika orang tua kekasihnya itu sama sekali tidak menyukainya.
"Aku tidak akan basa-basi." Ayah Doyoung membuka suara. Tepat saat itu makanan pesanan mereka datang. Sejeong bahkan tidak berani sama sekali untuk menyentuh minumannya.
"Kau tahu jika tadi malam Doyoung benar-benar kabur?" Menelan salivanya dengan susah payah, Sejeong mengangguk. Semalam dia tidak benar-benar terlelap hingga mendengar ucapan Doyoung padanya.
"Kau juga tahu jika kami tidak menyukaimu." Sekali lagi gadis itu hanya pasrah dan mengangguk.
"Doyoung menjadi keras kepala dan semakin memberontak semenjak mengenal dirimu." Sejujurnya Sejeong ingin membantah, tapi tetap saja dia hanya orang asing yang tidak memiliki hak untuk ikut campur terlalu dalam.
"Bujuk dia untuk pulang dan tinggalkan dia."
"Saya... akan membujuknya pulang. Tapi saya tidak bisa meninggalkan Doyoung."
Sejeong mendongak dan menatap berani kearah dua orang dewasa itu. Dia tidak peduli walaupun mereka menatapnya hina, dia hanya tidak bersalah dan dia tidak ingin ditindas.
"Kau butuh uang-"
"Saya tidak serendah itu dengan mendekati Doyoung hanya karena dia memiliki uang."
"Lalu? Kau hanya seseorang yang tidak memiliki asal usul yang jelas."
"Tapi bukan berarti Tuan dan Nyonya bisa memperlakukan saya seperti ini."
"Hah... Pantas saja Doyoung sangat keras kepala. Kau sendiri lebih keras kepala darinya!" Sejeong meremas ujung kaosnya dan mencoba meredam emosinya.
"Aku bisa lakukan apapun untuk melenyapkanmu."
"Saya tidak takut. Sudah cukup saya tidak memiliki apapun, tidak ada ruginya jika saya benar-benar lenyap dari dunia ini."
"Oh.. Begitu?" Ayah Doyoung tersenyum dengan sangat jahat dan sang istri hanya tertawa merendahkan.
"Kau benar.. Sangat tepat. Kau bisa bayangkan, Doyoung harus bersamamu. Menemanimu yang tidak memiliki apapun. Dia berikan uang untukmu dan membantu apapun yang kau butuhkan. Bukankah kau sudah sangat merepotkan untuknya?"
Seakan tertohok dengan kalimat Ayah Doyoung, Sejeong hanya sanggup diam dan perlahan menunduk. Merasa menang, sepasang suami istri itu hanya tersenyum jahat dan menertawakan Sejeong dalam hari mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] STAR BLOSSOM✔
Fanfiction[Completed] Sequel of WITHOUT YOU. Sejeong telah kembali ketubuhnya, namun kehidupannya kembali terancam. Satu lagi, ada sesuatu yang hilang. "Siapa Doyoung?" --- Rating 17+ Genre : Romance Bahasa : Baku WARNING!! Some chapter have a little bit matu...