4• Daiden Or Kyanu

93 11 4
                                    

Selamat membaca!
Jangan lupa vote and Comment, gratis!!

⭐⭐👑⭐⭐


Kyanu masuk kedalam kelas yang sudah ramai, dan tersenyum melihatnya.
"Masih pagi ngerjain apa, Mm?."

Launa mendongak dan tersenyum, "Materi yang belum paham."

"Jangan mikir terus, nanti pusing." ujar Kyanu dengan mengacak-acak poni Launa-seperti biasa.

Suara Launa kembali tertelan ketika Vannya tiba-tiba muncul, "Bebeb Gue mana?."

Kyanu mengangkat bahunya, "Nggak tau."

Vannya berdecak, "Lo kembarannya masa nggak tau!."

"Gue tampol lo, udah gue bilang kagak tau, nenek gerandong."

"Awas! Kualat lo sama calon kakak ipar."

"Ogah, gue punya kakak ipar kek lo!." teriak Kyanu kepada Vannya yang sudah pergi.

"Kalian nggak berangkat bareng?." tanya Launa.

Kyanu menggeleng, "Gue bawa motor. Pulang gue anter, Mau?."

Launa terkekeh, "Bel masuk aja belom, ngomongin mau pulang."

"Kita pulang bareng."

Launa hanya bisa menggeleng melihat Kyanu yang sudah pergi dari hadapannya.
Ponsel Launa bergetar ia segera mengecek nya ternyata Alarm waktu penggembalian buku ke perpus.

Launa melangkah untuk mengambil buku di loker, ia berniat mengembalikannya.

"Astaga! Kyanu!." pekik Launa ketika Kyanu tiba-tiba di belakangan nya.

" pekik Launa ketika Kyanu tiba-tiba di belakangan nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mau ngembaliin buku?." tanya Kyanu melihat Launa memegang buku perpustakaan.

Launa mengangguk, "Maaf gue nggak bisa anter lo, sekarang gue harus ke Kantor Guru." jelas Kyanu dengan menjauhkan muka nya dari Launa.

"Enggakpapa gue kesana sendiri aja."

"Hati-hati Queen!." ucap Kyanu sebelum pergi.

Launa mengangguk, Letak Kantor Guru dan perpustakaan memang berlawanan Arah. Jadi ia harus berjalan kesana sendirian.

Vannya? Entah dia kemana mungkin lagi cari cogan.

Launa Mencari rak asal buku yang ia pinjam, tangan yang hendak menaruh buku ditarik membuat buku itu terjatuh.

"D-Daiden!."

Daiden mendekatkan wajahnya pada Launa, seperti yang dilakukan Kyanu tadi.

"L-lepasin." cicit Launa dengan membuang muka ke samping, membuat Daiden tersenyum miring.

"Tatep mata gue, kaya lo natep mata Kyanu tadi!." tegas Daiden.

"D-Daiden l-lepas ini perpustakaan! Nanti orang salah-."

Daiden Or Kyanu✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang