22• All Broken Hearts
👑
Ucapan Pak Sen tertunda ketika seorang siswi baru berangkat dan membuat semua penghuni kelas menoleh ke arah Pintu.
"Launa. Kamu terlambat?." tanya Pak Sen tak percaya.
Launa menunduk, "Maaf, Pak."
Daiden menatap lekat Launa yang tidak diketahui oleh Launa.
"Hari ini, perwakilan mau jenguk Vannya di rumah sakit."
Launa langsung mengangkat kepalanya, "Hah?."
"Kamu sama Vannya saudara kan? Kenapa nggak tau?."
Launa tersenyum miris, "Zaman sekarang, Doi itu lebih tau daripada keluarga." Ujar Launa bermaksud menyindir.
Bukan hanya Pak Sen Yang terkejut akan ucapan Launa, Semua anak yang berada di kelas yang mendengar mulai menggosip diam-diam terutama kaum Hawa.
"Ekhm, nanti bapa minta ijin dulu ke kepala sekolah buat jenguk Vannya. Dan Launa kamu harus ikut karna kamu saudara nya. Sisanya siapa yang mau ikut nanti di atur Bomin." jelas Pa Sen membuat semua nya mengangguk.
Bomin berdiri di depan kelas ketika Pa Sen sudah keluar dari kelas, "Siapa yang mau ikut jenguk?."
"Gue!!." Harjo mengangkat tangannya tinggi.
"Lahh gue doang nih?!." Sambung Harjo ketika tak ada lagi yang mengangkat tangan selain diri nya.
"Gini deh, Daiden sama Kyanu dan Lo Harjo yang ikut, sisanya di kelas mau ngapain aja tapi jangan teriak-triak nanti gue yang kena. Ojan lo tanggung jawab sama kelas."
Cowok bernama Ojan mengacungkan jempol nya, "Siap nDan.."
Launa yang sudah sampai di tempat duduknya membanting tas nya kencang membuat semuanya menoleh kecuali Kyanu cowok itu malah keluar dari kelas.
Launa membuang pandangannya pada kaca jendela di samping kirinya, Rasa lelah perlahan hilang ketika angin perlahan menyentuh wajah nya.
"Aa." pekik Launa ketika rambutnya di tarik sengaja Daiden.
"Ayo."
Launa berdecak ketika harus berdiri dari duduknya. Lima orang perwakilan sekarang menunggu Pa Sen di parkiran.
"Kalian pake mobil aja, bapa pake motor sendiri." ajak Pa Sen ketika sampai di parkiran.
"Bawa." ujar Daiden dengan melempar kunci mobil ke arah Kyanu.
Bomin yang hendak masuk mobil ditarik Launa,
"Lo di depan."Bomin menoleh ke Arah Kyanu yang sudah duduk di belakang kemudi, "Iya udah."
KAMU SEDANG MEMBACA
Daiden Or Kyanu✔
Ficção AdolescenteLauna, ia tak bisa mencintai dua orang sekaligus apa lagi mereka kakak-beradik. Hati Launa cuma satu dan hanya untuk satu orang. Daiden or Kyanu? [ Dan jangan lupa FOLLOW! Buat pelengkap, VOTE DAN KOMEN GRATIS GUYS! ] Happy readings!! intagram, Kim...