Launa, ia tak bisa mencintai dua orang sekaligus apa lagi mereka kakak-beradik. Hati Launa cuma satu dan hanya untuk satu orang.
Daiden or Kyanu?
[ Dan jangan lupa FOLLOW!
Buat pelengkap,
VOTE DAN KOMEN GRATIS GUYS! ]
Happy readings!!
intagram, Kim...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✨✨👑✨✨
Kepalanya tertunduk dalam dengan hati yang sangat khawatir, sepasang sepatu berdiri dihadapannya membuatnya mendongak.
Launa mengulurkan tangannya mengelus rambut cowok ini yang sedikit lusuh. Kyanu berdiri dan langsung memeluk Launa membiarkan dirinya sedikit tenang.
Launa membiarkan Kyanu, Launa tau perasaan Kyanu sekarang, khawtir sedih bahkan marah terlihat jelas di sorot mata Kyanu.
Harjo munyikut Bomin yang di samping nya, "Jomblo iri." Harjo berbicara tanpa suara.
"Gue nggak jomblo yeee." balas Bomin tanpa suara juga.
"Gue mao gebat Dyzee yak."
"Kagak. Enak aja, cari yang laen jangan ade gue."
Harjo cemberut kesal, Enggak di restuin ternyata sakit juga.
Harjo yang henak membalas tolakan Bomin terurung saat seseorang berjalan kearah mereka. Bomin mengikuti pandangan Harjo sedikit terkejut saat tau kalo Mama Si Kembar datang.
Zoya menatap kearah anaknya yang sedang memeluk seorang gadis, Zoya tersenyum pada Bomin-Harjo yang sendari tadi menatap Zoya.
"Kyanu.."
Launa menoleh dan terkejut saat Zoya di sampingnya, dengan segera Launa melepaskan diri dari Kyanu.
"M-mama." Kyanu terkejut saat Zoya datang ke Rumah Sakit.
"Kakak kenapa?." tanya Zoya khawatir.
Fikiran Kyanu langsung tertuju pada kemarahan Daiden, Kyanu bakal kena marah kalo Daiden tau Zoya mengehatui insiden ini. "K-kenapa Mama bisa t--."
"Pihak sekolah hubungin Mama. Kakak kenapa?." jelas dan ulang Zoya.
Kyanu terdiam sejenak, "Jatuh, waktu tanding Basket."
"Kamu juga jatuh?." Tanya Zoya yang juga melihat perban di tangan Kyanu.
Kyanu mengangguk, membuat Zoya kembali bertanya, "Jatuh sendiri atau---?."
"Sendiri." jawab Kyanu jelas berbohong membuat Launa, Bomin dan Harjo terkejut akan kebohongan Kyanu.
Zoya tersenyum, anaknya sekarang tengah berbohong, Zoya tau penyebab anak kembarnya ini terluka. Zoya sudah mencari tau kronologi sebenarnya dengan dibantu anak buahnya.
