Launa, ia tak bisa mencintai dua orang sekaligus apa lagi mereka kakak-beradik. Hati Launa cuma satu dan hanya untuk satu orang.
Daiden or Kyanu?
[ Dan jangan lupa FOLLOW!
Buat pelengkap,
VOTE DAN KOMEN GRATIS GUYS! ]
Happy readings!!
intagram, Kim...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kalo bisa gue lebih milih hidup tanpa suka ke orang, rumit terus sakit kalo kita suka ke orang tapi orang itu cuek ke kita."
Curhatan Launa😥
👑
"Bukan Daiden Tapi Kyanu."
Sura Launa masih teringang di telinga Vannya, tangannya terkepal kuat mencoba menahan diri agar tak lepas.
"Gue punya kembara, Lo lupa. Gue nggak pernah ganti di depan loker- Kyanu yang pinjem jerssy gue."
Sekarang suara Daiden yang mengganggu pikirannya, Vannya terlalu takut akan kenyataan- Karna Vannya tak punya siapa-siapa untuk menyender jika ia terpuruk.
Vannya menghapus air matanya kasar, langkah lebarnya ia lanjutkan hingga berhenti dihadapan seseorang yang tengah berganti pakaian di depan loker.
Tangan Vannya menahan gerakan Kyanu yang tengah memakai jerssy.
Kyanu menoleh terkejut, "Ng-ngapain? Gue lagi ganti baju." ujar Kyanu dengan berusaha menutupi badannya.
"Gue nggak punya tanda lahir."
Lagi! Suara Daiden kembali menggema di telingga nya membuat Vannya hampir gila.
"Annya! Lepasin! Ini loker cowok!." Kyanu menatap beberapa anak yang sudah menonton ulah Vannya.
"Itu lo?."
"Apanya?." Kyanu balik bertanya tak mengerti.
"Itu Bukan Lo kan!!!." Teriakan Vannya menggema di loker cowo ini.
Kyanu melepas paksa tangan Vannya dengan kasar. "Gue nggak ngerti maksud omongan lo."
"Please...Tapi kenapa?!."
Kyanu naik pitam melihat Vannya yang hilang akal. "Gue nggak mau ngeladenin lo sekarang,--ada pertandingan."
Kyanu memakai Jerssy nya dengan berjalan pergi meninggalkan Vannya.
⭐⭐👑⭐⭐
Bella menarik Launa duduk ditrimbun penonton bagian depan.
Semua bersorak saat pertandingan dimulai, Launa mentap Ke arah Daiden karna cowok ini lah kapten yang memimpin Basket.
Mata Launa menangkap sosok Yorgi yang berhadapan dengan Daiden tengah melambaikan tangannya UNTUK NYA?!.
"Itu ke Lo, Na?." tanya Bella memastikan.
Launa memutar matanya, "Kenapa gue. Lo kan temen satu sekolahnya."
