7• Daiden Or Kyanu

87 11 2
                                    

Selamat membaca!
Jangan lupa vote and Comment, gratis!!

⭐⭐👑⭐

Launa menahan tangan Kyanu erat, Launa menggeleng kuat tak mau.
"Mau pulang."

Kyanu terkekeh, "Tadi katanya siap."

Launa menatap rumah yang berdominasi kaca ini dengan perasaan campur aduk, "Sekarang beda. Aku mau pulang aja."

"Kamu harus kasih ini dulu ke Mama." ujar Kyanu dengan mengangkat kresek berlogo Kue.

"Kyanu kamu kan bisa, mendadak perut sakit." bohong Launa membuat Kyanu tertawa.

"Di dalem ada kamar mandi kalo kamu lupa, Sekarang kita masuk." Kyanu menarik Launa agar berjalan di sampingnya.

Launa berjalan melewati pembatas kaca di sisi-sisinya membuatnya semakin nervous.

Launa berjalan melewati pembatas kaca di sisi-sisinya membuatnya semakin nervous

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

High Heels yang dikenakan Launa terbelit membuatnya tersungkur.

Kyanu berbalik dan terkejut ketika melihat Launa yang sudah duduk dilantai, "Launa! Kamu nggakpapa?!."

Launa menahan rasa malu sekaligus gugubnya ketika suara pekikan seseorang di belakang Kyanu.

"Astaga!!!."

Kyanu membantu Launa berdiri dan membelitkan tangan dibelakang pinggang gadis disampingnya.

"Mama."

"Kamu nggakpapa?." tanya Zoya dan mengabaikan panggilan Kyanu.

Launa mengangguk ragu, "I-iya." jawab Launa dengan berusaha melepas tangan Kyanu yang masih berada dipinggang nya.

"Lepas, Malu." bisik Launa pada Kyanu.

Zoya terkekeh melihat wajah gadis disamping anak nya ini yang memerah, "Zoya Mama Kyanu, kamu?."

Launa perlahan menjabat tangan Zoya, "L-launa, tante."

"Dia pa-- Au!!." pekik Kyanu ketika Launa mencubitnya.

Zoya terkekeh, "Kalian nggak mau masuk?."

"Oh iya, Ma. Ini dari Launa hadiah buat Mama." ujar Kyanu dengan menyodorkan kresek bawaannya tadi.

"Oh iya? Makasih loh. Ayo masuk."

Langkah mereka semua terhenti ketika Daiden berdiri tak jauh dari mereka dengan menatap tajam.

"Kakak? Sejak kapan disana?." tanya Zoya yang melihat Daiden.

Launa diam ia hanya berdiri disamping Kyanu tanpa mau melihat Daiden lebih lama.
"Lo budeg? Lo di tanya Mama!." kesal Kyanu tak terima Zoya di kacangin!.

"Dari tadi." jawab Daiden dengan membuang pandangannya dari Lauan. Daiden pergi tak kuasa melihat mereka bersama apa lagi sekarang mereka memakai baju yang senada.

Daiden Or Kyanu✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang