Selamat membaca!
Jangan lupa vote and Comment, gratis!!⭐⭐👑⭐⭐
"Kak Launa!."
Pemilik nama tersebut berbalik dan tersenyum, Dyzee berlari mendekat dengan nafas yang tak beratur Dyzee mencoba bertanya,
"Kak liat Om--eh- abang Zee nggak?.""Udah pulang, kek nya diparkiran." jawab Kyanu.
Dyzee menatap Kyanu, "Zee tanya nya sama Kak Launa. Kenapa yang jawab--."
"Launa sama aja gue."
Jawaban Kyanu membuat Dyzee membutar matanya kesal, "Dasar bucin."
"Nggakpapa lah, sama pacar sendiri. Bukan sama tetangga."
Launa terkekeh melihat interaksi adik kelas nya ini, "Mau nunggu di halte bareng? Biar Kyanu bilang ke Bomin di parkiran."
"Kita bisa keparkiran bareng, Na." ujar Kyanu, membuat Launa mencari alasan agar bisa menunggu di halte.
Dyzee yang tau langsung menggandeng tangan Launa erat dan menariknya hingga sedikit berlari, "Kita nunggu di halte aja. Kak kembar bilangin ke Om-eh- Abang Bomin yak!!."
Kyanu mengehmbusakan nafasnya ketika Launa sudah di tarik Dyzee.
Launa sesekali terkekeh ketika Dyzee adik kelasnya ini yang berceloteh tak henti nya menggerutukan sesuatu.
Tawa Launa berhenti ketika matanya melihat Vannya dan Shera yang masuk kedalam taxi yang sama.
Dyzee mengikuti pandangan Launa, dan terkekeh sumbang, "Udah Zee tebak, ini tujuan kakak nunggu di halte."
Launa menatap Dyzee terkejut, Dyzee terkekeh melihat Launa. "Buang-buang tenangga kak Launa kalo mikirin Sampah kek mereka terus"
Launa melihat kembali taxi yang sudah berjalan meninggalkan sekolah,
"Zee!!."
Tinnn
"Kak, Zee pulang dulu ya, nanti Zee main ke kakak bawa undangan. Bye kak!!."
Belum sempat Launa menjawab Dyzee sudah berlari masuk kedalam mobil, Launa membalas lambaian tangan Dyzee dan Bomin.
Tin
Launa berlari mendekat ketika motor Kyanu sudah didepannya.
"Maaf lama ya?." tanya Kyanu dengan memasangkan helm.
Launa menggeleng keras membuat Helm yang belum terpasang miring.
Launa terkekeh melihat Kyanu mendelik, "Ayo."
⭐⭐👑⭐⭐
Bella melongo melihat Launa duduk dihadapannya, "I-ini beneran lo, Una?."
Lamuanan Launa buyar ketika Bella bertanya aneh,
"Hah?.""Lo lebih milih duduk di sini nemenin gue dari pada berdiri dikasir atau nyatet pesenan?." jelas Bella heran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daiden Or Kyanu✔
Teen FictionLauna, ia tak bisa mencintai dua orang sekaligus apa lagi mereka kakak-beradik. Hati Launa cuma satu dan hanya untuk satu orang. Daiden or Kyanu? [ Dan jangan lupa FOLLOW! Buat pelengkap, VOTE DAN KOMEN GRATIS GUYS! ] Happy readings!! intagram, Kim...