Daiden Or Kyanu✔

6• Daiden Or Kyanu

Selamat membaca!
Jangan lupa vote and Comment, gratis!!

⭐⭐👑⭐⭐

"Hai Daiden!." ujar nya dengan terus tersenyum.

"Kenalin, Launa."

"Mm kita satu kelas, lo nggak tau?."

"Lo kembar? Kakak atau adik?."

"Ke kantin bareng boleh?."

"Lo sakit, ya?."

"Lagi ngapain?."

"Maaf."

Daiden tersenyum miris, dulu ia sangat terganggu dengan pertanyaan-pertanyaan kecil itu, tapi sekarang- Daiden bahkan malu untuk mengakui ia merindukan nya.

Daiden mengenal Launa waktu pembagian kelas X, Daiden bahkan tak merespon pertanyaan Launa bahkan menatap pun Daiden jarang.

Daiden sekarang kena batu nya, dulu ia yang mengabaikan Launa. Dan sekarang Luana yang mengabikannya.

"Perlakuan lo, buat gue risih."

Daiden ingin sekali mencabut perkataannya waktu kelas X, yang membuat Launa langsung menjauhi diri nya setelah itu.

Walaupun sudah satu minggu sejak kejadian di parkiran sekolah Daiden masih saja merutuki dirinya ketika meninggalkan Launa di mobil sendiri.

Daiden baru keluar dari kolam renang selama 1 jam lebih melampiaskan amarahnya di dalam air.
Ponsel Daiden bergetar karna seseorang menelfon nya.

Vannya.

Daiden menghembuskan nafasnya sebelum mengangkat nya, "Apa."

"Lo nggak lupa kan kalo nanti malem kita pergi."

Daiden berdecak,
"Bata--."

"Lo harus jemput gue, karna lo udah janji!."

Tak menjawab Daiden lebih baik mengakhiri panggilan sepihak.

"Mau kemana?." tanya Daiden ketika melihat Kyanu berpenampilan rapi.

"Ngapel."

Belum sempat Daiden bertanya lebih Kyanu sudah pergi dari pandangannya.

⭐⭐👑⭐⭐

Kyanu tersenyum lembut ketika melihat Launa yang baru keluar dari rumah dengan penampilan sangat cantik.

"Wow."

Launa yang mendengar bingung, "Kenapa?."

"Beautiful Queen." puji Kyanu.

Launa tersenyum, "Makasih, lo juga perfect!."

Kyanu membukakan pintu mobil untuk Launa.
"Kenapa pake mobil? Biasanya pake motor." tanya Lauan setelah Kyanu sudah duduk di depan kemudi.

"Nggak ada sejarahnya, pangeran bawa tuan puteri nya pake motor."

Launa terkekeh, "Harusnya lo ganti sejarah nya."

Kyanu menggeleng kuat, "Enggak, penampilan lo terlalu sempurna dan gue nggak suka berbagi."

"Kyanu Daiden Gymnastiar sekarang kita mau kemana emang?."

"Liat aja nanti, Queen." jawab Kyanu sebelum melajukan mobilnya.