Prince Taehyung [End]

👑K€DUα👑

~Prince Taehyung~

Sudah sebulan kiranya Taehyung tinggal dan bekerja di restoran milik Yoongi. Taehyung merasa semua berjalan lancar, tidak seperti yang eommanya katakan saat kepergiannya tempo lalu.

Hari ini ada sebuah festival, akan ada parade yang akan berlangsung dari gerbang kota menuju istana. Puncak acaranya adalah para pangeran akan menunjukkan kebolehan mereka di alun-alun Istana Kerajaan.

Taehyung senang sekali, ini adalah kesempatan emas untuk bertemu dengan pangeran yang ia idolakan. Kim Jungkook, meski nama itu sangat ditakuti oleh warga disini, tapi Taehyung tidak mengubah keinginannya.

"Ayolah Yoongi hyung, kalau sudah ramai, kita tidak akan bisa melihat." seru Taehyung bersemangat.

"Iya, sebentar." Yoongi tengah mengunci pintu restorannya. Kemudian menyusul Taehyung yang sudah berjalan lebih dulu.

Semua demi Choi Taehyung, lelaki yang baru dikenalnya sebulan lalu. Yoongi rela menutup restorannya di acara seperti ini untuk menemani Taehyung. Padahal pelanggan akan sangat banyak diacara-acara seperti ini.

¿?¿?¿?¿?¿?

Alun-alun Istana

"Sudah selesai ya?" Tanya Taehyung pada Yoongi karena melihat alun-alun yang sudah sepi.

"Acaranya bahkan belum dimulai, Taehyung. Kita datang kecepatan." sahut Yoongi dari belakang Taehyung.

Taehyung tidak henti-hentinya melihat kiri dan kanan, menikmati alun-alun istana yang mulai dipenuhi umat. "Kira-kira Pangeran Jungkook itu seperti apa?"

"Seperti apa? Kau belum pernah melihatnya?" Tanya Yoongi dan dibalas gelengan oleh Taehyung. "Dan kau mengidolakannya?" Taehyung memperlihatkan cengirannya saat mendengar pertanyaan Yoongi, membuat Yoongi geleng-geleng kepala.

Clap clap clap clap

Suara riuh tepukan tangan bergema, para anggota kerajaan memasuki panggung yang sudah disertai enam kursi disana. Mereka mulai menduduki kursi masing-masing.

Yang mulia raja terlihat sangat berwibawa dan bijaksana, para pangeran juga terlihat gagah dalam balutan busana khas kerajaan. Namun, diantara enam kursi yang tersedia ada satu kursi yang kosong. Putra ke empat kerajaan, tidak ada.

Taehyung terlihat sangat bahagia saat melihat sosok yang selama ini ia kagumi, maniknya tak lepas dari Jungkook. Entah kenapa ada sebuah perasaan lega yang Taehyung rasakan. Dan tiba-tiba saja, sebuah cairan bening mengalir dari ujung matanya.

"Taehyung? Kau kenapa?" Tanya Yoongi yang khawatir melihat Taehyung menangis.

"Aku tidak papa hyung." Taehyung langsung menyapu air matanya dan tersenyum pada Yoongi.

Acara dimulai, para pangeran menunjukkan kebolehan mereka kepada para rakyat. Dimulai dari putra tertua,  Kim Seokjin, kemudian Kim Hoseok, dilanjutkan oleh Kim Namjoon. Semua orang bersorak dan terkagum-kagum melihat para pangeran beraksi. Oleh karena putra keempat tidak ada, maka dilanjutkanlah oleh putra bungsu kerajaan, yakni Kim Jungkook.

Inilah yang Taehyung tunggu-tunggu. Jungkook terlihat sangat gagah saat menggunakan jirah dan sebuah pedang yang menggantung dipinggangnya.

"Aku senang kau baik-baik saja, Kookie." lirih Taehyung pelan.

"Kau bilang apa Tae?" Tanya Yoongi yang seperti melihat Taehyung menggumamkan sesuatu. Tapi tidak terdengar karena keriuhan ini.

"Eh? Memangnya aku bilang apa?" Yang ditanya bertanya kembali. Yoongi pun mencoba tidak memperdulikan hal itu.