👑K€£ΠαM β£Lα$👑

1.3K 185 59
                                    

Sebenarnya Chapter 15 kemaren mau aku up hari ini. Mengingat hari ini hari spesialnya para cast.
Tapi, karena emang lagi gak vit dan aku gk yakin hari ini bisa up atau nggak. Makanya aku up kemaren.
Ya, harusnya emang hari ini gak ada up. Cuz, banyak yang minta double dan fast up jadi hari ini aku up aja deh.
For u're guys
Meski aku nya agak maksa nulisnya.

So, Happy reading.

.
.

Namjoon sedang berada ditaman bunga Istana. Memandang dan melihat setiap detail bunga-bunga yang ada disini.

"Hyung!" Panggil seseorang membuatnya menoleh.

Namjoon tersenyum dengan tangannya yang masih memegangi salah satu bunga. "Jim?"

Jimin tersenyum dan mendekati hyungnya itu. "Indah," gumamnya saat melihat bunga yang dipegang Namjoon.

Namjoon lalu memetik bunga itu dan memberikannya pada Jimin. Bunga dengan warna biru muda dan memiliki lima mahkota bunga.

Namjoon menyerahkan bunga itu pada Jimin, "Sepertimu." ujarnya, lalu Jimin mengambil bunga itu dengan senang hati sambil memperlihatkan smirknya.

Jimin memainkan tangkai kecil bunga itu sambil menatapnya. "Kau tau hyung, nama kudaku sama dengan nama bunga ini."

"Scabiosa, dirimu sekali." Jimin tertawa kecil mendengar tuturan dari Namjoon.

Namjoon berjongkok memandangi bibit bunga yang baru saja tumbuh sedangkan Jimin berdiri dibelakang Namjoon.

"Jadi, apa yang membuatmu mendatangiku, Kim Jimin-ssi?" Tanya Namjoon seraya berdiri dan berjalan menuju sebuah bangku yang ada disana. Sekali lagi Jimin tertawa dan mengikuti langkah Namjoon.

"Aku baru saja mengunjungi Taehyung," Ucap Jimin setelah mereka berdua duduk di bangku.

"Heehh, hanya itu?"

"Hmm, aku ingin mengakhiri ini semua hyung, aku sudah lelah."

"Jadi, kau ingin aku mendatangi appa dan memaksanya untuk buka mulut, begitu?" Namjoon menerka maksud kalimat Jimin barusan, dan Jimin kaget mendengarnya.

"Eh? Tidak hyung, kau tidak perlu, aku yang akan melakukannya."

"Hehh," Namjoon menyandarkan tubuhnya kesandaran bangku, maniknya menatap langit yang biru diatas sana. 'Ini kesempatanku.'

"Aku akan mendukung semua yang akan kau lakukan, Jim. Apapun itu." Jimin tersenyum dan berterima kasih pada Namjoon. Tanpa ia sadari kalau Namjoon tersenyum licik setelahnya.

"Hyung!"

"Eh? Ya, Jim!"

"Ayo!"

"Sekarang?" Jimin mengangguk kemudian mereka berdua beranjak dari taman bunga itu.

¿?

Dalam sebuah ruangan tampak Raja Kim dan Daniel sedang membicarakan perihal kesepakatan mereka dengan Kerajaan Stone. Tidak menyerahkan kepala Taehyung ke mereka melainkan menyerahkan diri Taehyung pada mereka.

Prince Taehyung [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang