Ingatkan jika ada typo
.Happy reading
.
.Mempersiapkan segala hal sebelum memulai pekerjaan adalah hal yang selalu dilakukan Yoongi. Namun, hari ini Yoongi memutuskan untuk tidak membuka restorannya tanpa mengatakan alasan apapun.
"Kau serius tidak ingin buka hyung? Apa karena perkataan orang itu? Memangnya dia bisa dipercaya?" Tanya Mingyu beruntun.
Yoongi termenung, tidak terlihat bahwa dia ingin menjawab pertanyaan dari Mingyu. Duduk di salah satu meja restorannya, ditemani dengan segelas minuman. Panik dan bingung kentara sekali di wajahnya.
Sama halnya dengan Yoongi, Mingyu pun demikian. Ini semua karena seorang pria yang datang kepada mereka tadi malam. Sosok pria misterius dengan jubah bertudung mengatakan bahwa sesuatu telah terjadi di Istana. Bahkan karena itu Yoongi tidak bisa tidur semalaman.
"Sesuatu telah terjadi, Pangeran Taehyung dalam bahaya, ... . Kalian mengerti?"
Kalimat panjang itu selalu terngiang di kepala Yoongi dan itu membuatnya sangat pusing. Dalam keheningan itu tiba-tiba terdengar keriuhan dari luar. Bayang-bayang keramaian juga terlihat dari jendela restoran. Dengan cepat Yoongi dan Mingyu keluar dan melihatnya.
Mata mereka melotot ketika melihat apa yang baru saja melintas di hadapan mereka ini. Beberapa kereta dan pasukan kuda yang mengawalnya. Pasukan dengan lambang sebuah perisai dan mawar emas, The Golden Rose.
"Kenapa mereka ada di sini?"
"Ku dengar kita juga tidak diperbolehkan memasuki kawasan Istana."
"Penjagaan di perketat."
Cuap-cuap dari rakyat terdengar. Semua memertanyakan kenapa mereka datang ke Kerajaan ini.
Ingatan Yoongi kembali pada tadi malam ketika dia baru saja menutup restorannya.
Flashback on
"Mingyu, yang di sana sudah dibersihkan?"
"Sudah hyung!" Sorak Mingyu bersemangat.
Hari itu mereka kedatangan banyak sekali pelanggan dan itu menjadi hari yang amat melelahkan.
Yoongi duduk di salah satu meja dan memerintahkan Mingyu untuk mengambil beberapa minuman, kebiasaan setelah tutup.
"Hari ini begitu melelahkan ya, setelah tadi Pangeran itu datang dan mengusir semua pelanggan." Ujar Mingyu sembari meletakkan dua botol minuman ke atas meja.
*minuman = anggur
Baru saja hendak mengistirahatkan tubuh dengan sebotol minuman sambil bercanda tawa tiba-tiba seseorang masuk ke dalam restoran. Sehingga baik Yoongi maupun Mingyu menoleh melihat kearah pria bertudung itu.
"Tuan, restorannya sudah tutup. Anda tidak melihat tanda di depan pintu?" Tanya Mingyu ramah.
"Aku kemari bukan untuk makan. Aku memiliki sebuah pesan untuk kalian."
Mingyu mengernyit dan dia pun membawa pria itu ke hadapan Yoongi. Akhirnya mereka pun duduk di sebuah meja lingkar.
"Kalau boleh tahu, anda ini siapa?" Tanya Yoongi tanpa basa-basi.
Pria itu membuka tudung yang menutupi kepalanya. Yoongi seketika itu juga membolakan mata. Wajah yang tidak asing lagi bagi Yoongi. Pria itu adalah mantan pengawal pribadi Raja Kim, Lee Minho.
"Pengawal Lee?!"
"Kau mengenalku? Baguslah kalau begitu."
"Apa yang anda lakukan di mari? Bukankah anda sudah pensiun dan kembali ke desa anda?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince Taehyung [End]
Fanfiction[Jangan Lupa Follow Akunnya^^] [Belum Revisi] Choi Taehyung, pergi ke kota untuk mewujudkan impiannya yakni bertemu dengan idolanya. Pangeran Jungkook, putra bungsu kerajaan adalah idola seorang Choi Taehyung. Saat pergi kekota ibu Taehyung yang tin...