Prince Taehyung [End]

👑K€TUJUH β£Lα$👑

Ingatkan bila ada typo:*

Happy reading•

Tap tap tap

Derap langkah kaki menggema di penjuru lorong. Dari arah yang berlawanan terlihat dua orang pria sedang berjalan dengan gagahnya. Sampai pada satu titik dimana mereka bertemu.

"Lihat siapa yang kebetulan bertemu denganku di sini." Ujar yang lebih tinggi.

"Kebetulan yang bagus, aku memang berniat untuk menemuimu, Namjoon hyung." Balas pria di hadapannya.

"Tumben sekali kau mengajakku bicara, Jungkook. Aku ingin pergi ke taman bunga, sampai jumpa." Namjoon melambaikan tangan seraya berlalu melewati Jungkook.

"Namjoon hyung, aku ingin bicara, ku mohon." Pinta Jungkook masih dalam posisi yang sama.

Namjoon kembali berhenti dan melirik Jungkook yang berada beberapa langkah di belakangnya. "Lakukan apa maumu." Setelahnya pria itu kembali berjalan diikuti oleh Jungkook di belakangnya.

Sesampainya di taman bunga, Namjoon segera menuju salah satu tanaman yang ada di sana dan mengendusnya.

"Terima kasih atas waktumu, hyung." Ungkap Jungkook memulai obrolan.

"Tidak perlu bertele-tele, katakan apa yang kau mau."

Jungkook menghela napas, pandangannya lurus kepada tempatnya berpijak. Tangannya terkepal dengan kuat, sesaat kemudian dia mendongak menatap Namjoon yang masih memuja bunga-bunganya.

"Aku ingin menggulingkan kerajaan."

~Prince Taehyung~

Jungkook dan Hoseok baru saja meninggalkan restoran Yoongi. Sebelum sampai di Istana, Jungkook menghentikan kudanya membuat Hoseok juga berhenti.

"Hyung, apa aku boleh meminta sesuatu padamu."

"Apa?"

"Tapi sebelum itu ada yang ingin aku tanyakan. Setelah mengetahui semua kebenaran ini, apa Hoseok hyung masih dapat menerima-nya?"

Hoseok sedikit tersentak mendengar pertanyaan itu, terlihat bahwa dia sedang berpikir tentang bagaimana menjawabnya.

"Kalau aku boleh jujur tentu saja aku marah. Tentu aku ingin mengetahui alasan dibalik itu semua. Tapi, tetap saja dia adalah orang tua yang telah membesarkanku, Jungkook."

"Hoseok hyung mungkin akan menerimanya kembali, tapi tenang saja. Dialah yang berpikiran terbuka. Kau hanya perlu meyakinkannya."

Jungkook memejamkan mata lantas menghembuskan napas." Kita akan segera mengetahuinya, hyung. Aku ingin kau pergi ketempat Jin hyung, kalau kau yang mengatakannya pasti bisa membuatnya mengerti. Ceritakan semua padanya."

"Kau serius?"

Jungkook mengangguk yakin.

"Baiklah, kuserahkan yang di Istana padamu." Hoseok langsung memutar arah dan memacu kudanya pergi ketempat Seokjin dengan cepat.

¿?

Di seputaran alun-alun Istana, para penjaga terlihat lebih ramai dari biasanya. Jungkook yang baru saja datang dapat merasakan hawa yang sedikit berbeda.

"Oi!" Panggilnya kepada salah satu penjaga. "Ada apa? Apa terjadi sesuatu?" Tanyanya.

"Pangeran Jungkook, anda sudah kembali. Anda sendiri? Bukankah seharusnya Pangeran Hoseok bersama anda?" Penjaga itu menjawab dengan ramah.