👑K€TUJUH👑

1.4K 170 6
                                    

"Aw! Sakit, hentikan!" Jimin mendengar suara rintihan Taehyung.

'Taehyung!' Jimin pun mengepalkan kedua tangannya melihat aksi dihadapan kedua matanya saat ini.

"Berdiri! Jangan jadi laki-laki yang lemah seperti ini!" suara berat Raja Kim terdengar begitu mengerikan.

Melihat kejadian itu, hati Jimin berasa diiris, ingin sekali dia mendekati Taehyung dan membantunya. Tapi, apadaya tubuhnya yang tidak bisa bergerak saat melihat kejadian itu.

Jimin menatap lekat bagaimana Taehyung merintih memohon agar appa berhenti memukulinya. Sampai akhirnya si pemilik kamar, Jungkook datang dengan menggunakan sebuah gaun pink(?) dan melindungi Taehyung.

"Appa, ku mohon hentikan, jangan sakiti hyung ku lebih dari ini." Pinta Jungkook.

"Pergi dari sana, Jungkook!" titah sang appa.

"Tidak appa, kumohon Jimin hyung sudah sangat kesakitan." Jungkook menangis sembari memeluk Taehyung.

"Jimin?" tanya appa setelah mendengar kalimat Jungkook barusan.

'Aku?' Jimin pun tak kalah kaget saat mendengar namanya disebut oleh Jungkook.

Raja Kim pun menghentikan aksinya kemudian keluar dari kamar Jungkook setelah mengatakan, "Jangan biarkan dia mengganggumu lagi, Jungkook."

Jimin yang berada di balik pintu tak sempat bersembunyi ketika appa nya keluar. Sehingga tatapan mereka bertemu satu sama lain.

"Sepertinya Taehyung menggunakan namamu saat bermain dengan Jungkook." ujar Raja Kim kemudian berlalu meninggalkan Jimin.

~Prince Taehyung~

"Masih berlatih, Jim?" Jimin menoleh mendapati Hoseok yang sedang menghampirinya.

"Seperti yang kau lihat hyung." balas Jimin kemudian kembali mengangkat busur panahnya.

Ya, Jimin sedang berlatih panahan. Diantara saudaranya yang lain, Jimin memang paling ahli dalam memanah. Tapi, Jimin punya alasan untuk itu.

"Mau menemaniku berlatih?" Tawar Hoseok pada Jimin.

Jimin masih dalam posisi membidik, ia terlihat sangat fokus pada target didepannya.

"Aku tidak mengangkat pedang lagi, hyung." Setelahnya Jimin melepas anak panah ditangannya dan anak panah itu meluncur kemudian mendarat tepat dipusat target.

"Heum, kalau begitu ayo!" ajak Hoseok membuat Jimin menoleh kearahnya.

"Kemana?"

"Jungkook sakit, kita akan melihatnya." ujar Hoseok. "Aku memerintah bukan meminta." lanjutnya ketika melihat Jimin yang hendak menolak.

Jimin menghela napas kemudian membereskan peralatan panahnya. Lalu ia dan Hoseok berjalan ke kamar Jungkook.

"Dimana Jin hyung?" tanya Jimin pada Hoseok ditengah perjalanan mereka.

"Dia baru saja pergi meninggalkan Istana untuk mengurus beberapa masalah." jawab Hoseok.

Tiba-tiba saja Jimin berhenti membuat Hoseok juga ikut berhenti. "Ada apa?" tanya Hoseok.

Prince Taehyung [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang