👑K€DUα PULUH K£$€Mβ||LαΠ👑

1.1K 115 15
                                    

Tidak ada seorang pun mengetahui, apa yang akan terjadi kedepannya. Kita semua hanya bisa melakukan apa yang bisa kita lakukan, sampai pada saat kita akan mengalami sesuatu yang tidak pernah kita duga-duga.

Di sebuah Kerajaan yang bernaung di dalam benua bernama Yyrlandre, Kerajaan Bangtan. Pertarungan itu hanya berlangsung selama satu hari. Pertarungan untuk mempertahankan apa yang dianggap benar oleh masing-masing pihak. Pertarungan yang didasari oleh dendam, benci, dan amarah. Pada akhirnya pertarungan itu sungguh tidaklah diperlukan.

Berita tentang kematian Raja Kim Soohyun dan Pangeran Kim Jimin dengan cepat tersebar ke penjuru Benua Yyrlandre, pun dengan semua fakta yang selama ini tersembunyi dan terkunci rapat di tangan mendiang Sang Raja.

Kerajaan Stone
Sebuah pusat perbelanjaan

Terlihat para penjual dan pembeli saling sahut berbicara seraya menatap tidak percaya kepada surat kabar yang baru saja sampai di tangan mereka.

"Benarkah berita ini?"

"Entahlah, Yang Mulia juga sudah berada di sana bukan?"

"Apa yang sebenarnya terjadi di Bangtan?"

Kerajaan Zistone
Singgasana Raja

Seorang laki-laki tegap berwibawa tengah duduk dengan elegan di singgasana. Memicing menatap surat kabar di tangannya. "Raja Kim.."

"Yang Mulia?" Tanya pria lain yang berdiri di hadapannya.

"Bawa orang itu kemari! Kita harus datang, jika tidak semua akan berantakan."

"Baik Yang Mulia."

Kerajaan Leafy
Sebuah tempat gelap dengan cahaya hijau yang minim menerangi.

"Tidak kusangka Soohyun melakukan itu." Air muka kecewa terlihat jelas di wajah wanita bermahkota itu.

"Kita diundang untuk datang ke pemakaman mereka Yang Mulia."

Menghela napas pelan, "tentu kita akan datang."

Kerajaan Sandels
Singgasana Raja

"APA-APAAN INI?! RAJA KIM YANG BIJAKSANA ITU MELAKUKAN HAL MEMALUKAN SEPERTI INI DAN BERAKHIR DI TANGAN ANAKNYA SENDIRI?! MEMALUKAN! BAGAIMANA BISA DAHULU KERAJAAN KITA KALAH BERPERANG DENGAN ORANG SEPERTINYA!!" Pria yang berstatus Raja itu melempar surat di tangannya ke atas meja dengan kesal.

"Tenanglah Yang Mulia!"

"CEPAT SIAPKAN KERETA DAN PERBEKALAN!"

"Baik!"

Berita itu menjadi titik kelam Kerajaan Bangtan. Penduduk, utamanya para rakyat yang tinggal di kota pusat Bangtan benar-benar dibuat diam seribu bahasa. Bagaimana Raja yang mereka agungkan ternyata adalah dalang dari kematian Ratu yang mereka sayangi. Tidak hanya itu, kebenaran tentang Pangeran Taehyung yang masih hidup dilanjutkan tentang kematian Pangeran Jimin. Semuanya sangat berat untuk langsung dimengerti. Pada akhirnya hanya ada satu orang yang bisa disalahkan.

Pemukiman penduduk Kota Pusat

"Yang Mulia? Tidak mungkin!"

"Pangeran Taehyung? Bukankah dia sudah meninggal?"

"Dia membunuh ayahnya sendiri?"

"Hei apa kau ingat dia adalah orang yang menyamar menjadi Pangeran Jimin di festival kemarin."

"Dia juga membunuh Pangeran Jimin."

"Apa dia sungguh Pangeran Taehyung? Tidak kusangka dia sekejam itu."

Prince Taehyung [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang