Prince Taehyung [End]

👑K€T||Gα β£Lα$👑

Simulasi Ujian:")
Ujian onlen:")
Otak Udang mundur:")
*Abaikan.

Happy reading.

Hari ini adalah hari paling menyedihkan bagi keluarga kerajaan. Pasalnya sang Ratu dan juga putra kelima, Kim Taehyung telah meninggal karena sebuah kecelakaan.

Itu lah yang diketahui para pangeran, para pengawal, para pelayan, juga seluruh rakyat. Upacara kematian digelar demi mendoakan kedua orang tersebut.

Hanya Raja, dan beberapa pengawal suruhannya yang mengetahui kebenaran sesungguhnya. Bahkan petinggi kerajaan juga tidak tahu.

Beberapa pengawal itu dipimpin oleh Lee Minho selaku pengawal pribadi Raja Kim. Diantara nama-nama pengawal yang dipimpin oleh Minho itu ada satu nama yang sudah tidak asing lagi, yaitu Kang Daniel.

~Prince Taehyung~

"Kau serius dengan yang kau katakan, Jim?" Seokjin sangat kaget mendengar keputusan Jimin barusan. Tak hanya Seokjin, Hoseok dan Namjoon juga tak kalah kaget.

"Ya, aku serius. Aku tidak akan mengangkat pedang lagi, sebagai gantinya aku akan berlatih memanah mulai sekarang." Jelas Jimin.

"Tapi kenapa?" Sahut Hoseok.

"Hyung sepertinya kau tidak perlu bertanya untuk mendapat jawabannya." Balas Namjoon.

"Tidak apa Namjoon hyung," Ujar Jimin menengahi. "Hoseok hyung, apa kau melihat bagaimana ekspresi Jungkook saat mendengar kabar bahwa Taehyung meninggal?"

"Y-ya, sangat mengejutkan memang."

"Dia tampak begitu bahagia, kau tahu kenapa?" tanya Jimin lagi. Hoseok diam, saat melihat ketidaktahuan Hoseok, Jimin pun kembali berujar. "Yang Jungkook tahu, hyung yang selama ini bermain bersamanya adalah aku, hyung."

Mendengar itu mata Hoseok membola. Tak hanya Hoseok, Namjoon dan Seokjin juga. "Maksudmu Taehyung menggunakan namamu?" sahut Seokjin.

"Hmm," Jimin hanya bergumam sambil mengangguk lemah.

"Jadi dia mengira Taehyung adalah kau yang selama ini mengusiknya? Haha, jadi Jungkook benar-benar membencimu ya, Jim." Namjoon menyimpulkan diselingi tawa.

"Hatiku sangat sakit saat melihat itu, bagaimana mungkin adik yang sangat Taehyung sayangi tersenyum puas saat kematiannya. Kalau Taehyung melihatnya, dia pasti akan sangat sedih. Taehyung sudah memintaku untuk menjaga Jungkook sebagaimana aku menjaganya. Taehyung tidak suka kekerasan, Taehyung tidak bisa berpedang. Taehyung itu adalah anak yang sangat baik. Aku hanya ingin menjadi 'Jimin' yang Jungkook kenal. Karena Taehyung melarangku untuk memberitahu kebenarannya."

"Tapi bagaimana jika appa marah?" tanya Hoseok lagi.

"Tenang hyung, atas semua alasanku appa tidak akan berani memarahiku. Percayalah."

¿?¿?¿?¿?¿?

Kembali kehari sebelumnya.

"Aku ingin kau menjaga putraku." titah Raja Kim pada sepasang suami istri yang tinggal disebuah desa yang jauh dari kerajaan.

Tak bisa menolak, suami istri itu hanya bisa mengangguk dan menyambut datangnya manusia baru dikehidupan mereka.

Daniel yang juga ada disana mencoba membendung tangisnya. Sebelum ia benar-benar akan meninggalkan Taehyung, ia segera memeluk Taehyung -yang dibiarkan duduk mematung- dengan erat.