[5] Pawangnya Winwin

3.4K 268 4
                                    

Winwin lagi asik main Playstation sama Jaehyun. Jaehyun mulu, habisnya dia paling akrab sama Jaehyun gimana dong?

Lagi asiknya main bola di PS keduanya diganggu sama bocah-bocah nakal yang malah main kejar-kejaran di dekat mereka.

"SINI GAK LU CHAN, ANJIR ITU FOTO EMAK GUE JANGAN DIAMBIL DUGONG!" teriak Jaemin sambil mengejar Haechan.

"MAKANYA JANGAN JAHIL SAMA HAECHAN, KEJAR AKU DULU KALAU BISA WLEEE!" Haechan  dan Jaemin berlarian mengelilingi Winwin dan Jaehyun yang berekspresi datar karena kedua bocah yang kurang kerjaan main kejar-kejaran di depan mereka.

"Sumpah yah ini dua manusia ganggu banget," celetuk Winwin.

"Maklumin aja Sung namanya mereka kurang kerjaan," ucap Jaehyun sembari menghela nafas. Winwin yang tadinya diam  langsung tersenyum jahil, ditatapnya foto yang ada ditangan Haechan lama. Terus pas Haechan yang asik lari dengan cepat Winwin tarik foto yang ada ditangan Haechan membuat yang lebih muda menghentikan langkahnya begitu juga Jaemin.

"Udah gak usah kejar-kejaran pusing gue lihatnya. Nih Nana simpan baik-baik kalau perlu musuhin aja Haechan selama sebulan biar kapok!" Jaemin mengangguk lalu melongos pergi meninggalkan ketiganya.

"HUWAAA  KAK WINWIN JAHAT SURUH JAEMIN JAUHIN AKU. HUWAAAAAAAAA!" Winwin menutup kedua telinga begitu juga Jaehyun.

"ADA APAAN LAGI SIH YA ALLAH!" Yuta dengan wajah datarnya menghampiri ketiga adik kelasnya. Tatapan matanya beralih ke Haechan yang menangis.

"Kenapa nih anak nangis? Pasti lu yah Jae yang gangguin?"

"Enak aja si Winwin nih yang buat Haechan nangis. Gue diam daritadi," elak Jaehyun membela dirinya sendiri.

"Heleh bohong mana mungkin Winwinku jahat sama Haechan yakan Win?" Winwin tersenyum lebar.

"Iya, parah banget sih lu Jae nangisin anak orang lihat tuh wajahnya merah!" Jaehyun sabar. Dia menghampiri Haechan yang masih natap tajam Winwin yang malah mengejeknya.

"Udah Chan gak usah nangis lu bukan anak TK udah SMA juga masih kaya bocah lu," ucap Jaehyun membuat Haechan mendengus kesal.

"Serah gue dong Kak, ajarin tuh teman Kakak buat jadi orang baik, kalau gue jadi Kakak bakal gue musuhin selamanya," ucap Haechan membuat Winwin terkekeh.

"Balas dendam nih jadinya? Oke, Jaehyun tuh udah dewasa mana mungkin dia ikutin ucapan konyol lu Donghyuck," ledek Winwin.

"Kak Yuta lihat tuh masih percaya Kakak sama si menang-menang?" Yuta natap Haechan terus Winwin gantian.

"Kalian bahas apasih? Udah-udah sekarang pada masuk kamar gih gue mau bicara sama Winwin!" perintahnya membuat Jaehyun dan Haechan pergi meninggalkan keduanya.

Setelah Jaehyun dan Haechan menghilang dari pandangan mereka, Winwin menatap Yuta penasaran.

"Ada apa Kak?"

"Jadi gini, kamu mau gak makan malam diluar?"

"Makan diluar? Terus nanti kalau kita dikunciin gimana Kak?" Yuta mengusap belakang kepalanya gugup.

"Gak lama kok, paling jam 9 kita pulang ke asrama jadi mau gak?"

"Oke, boleh deh!"

"YES!"


TBC

Relationship NCT [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang