Hari minggu ini suntuk banget. Anak-anak pada rebahan di sofa ruang TV. Gak tahu mau ngapain, para anak kelas 3 juga lagi ada kelas tambahan jadi di asrama cuman ada anak kelas dua sama satu.
Para anak kelas dua lagi sibuk otak atik ponsel, ada yang ngobrol-ngobrol atau ngegibah. Sedangkan para anak kelas 1 ya nonton TV, ada yang baca buku, ada yang cuman nyemil dan rebahan.
Kun yang udah selesai dari acara makannya menghampiri anak-anak yang ada di ruang TV. Ia menepuk-nepuk tangannya meminta atensi kepada adek-adeknya. Karena sesungguhnya dikelas 2 dia yang paling tua.
"Ada apa Kun?" tanya Winwin yang habis selesai berlajar bahasa korea dibantu Jaehyun.
"Kalian mau lihat pertunjukkan sulap gak?" tawar Kun.
"Engga."
"Iya!"
"Jadi, iya apa engga?" tanya Kun kesal.
"Iyain aja napa, daripada kalian suntuk yakan? Kak Kun cepat pertunjukkan boring nih Haechan," ucap Haechan yang diangguki teman-temannya pasrah.
"Oke ada koin gak? Ada yang mau bantuin Kakak gak?" tanya Kun. Mark mengangkat tangannya lalu berdiri mendekati Kun yang berdiri di depan TV.
"Chenle lu punya receh gak?" tanya Jeno yang jawab gelengan olehnya.
"Lu lupa gue kaya? Mana ada receh gue," jawab Chenle santai."
"Etdah songgong bener dah, ini Kak Kun!" Lucas memberikan koin kepada Kun yang lagi siap-siapin posisi Mark untuk menyamping.
"Oke makasih Cas, oke kalian semua para adik-adik manis dan ganteng tentunya yang tidak semanis dan seganteng gue, perhatiin yah karena gue bakal main cepat!" Semuanya memgangguk, semua mata berfokus pada Kun yang menghadap Mark.
"Btw jangan modus yah Kun!" tegur Doyoung yang diabaikan Kun dan melanjutkan aksinya.
"Perhatikan baik-baik, ditangan Kakak ada koin kan?"
"Iyaa!"
Kun mulai menyembunyikan tangannya di sisi Mark yang sengaja ia suruh lihat kemana saja asalkan triknya tidak ketahuan.
"1, 2, 3 koinnya hilang!" Kun menunjukkan tangannya yang kosong. Ia lalu kembali menyembunyikan tangannya di sisi tubuh Mark.
"Taraaa koinnya balik!"
"GARING AH!" teriak Haechan yang langsung menyenderkan tubuhnya kebahu Lucas yang memang ada disampingnya.
"WOAH DAEBAK!" Semuanya menoleh kearah Mark yang menatap Kun kagum. Kun yang ditatap begitu berdehem sok ganteng lalu memeluk Mark. Apanih main pelak-peluk aja.
"Makasih yah dek, silahkan duduk!" Mark mengangguk lalu duduk disamping Jungwoo yang memang tadi berada disebelahnya.
"Oke, oke gaes ada yang punya kacamata gak?" tanya Kun.
Jaehyun mengecek saku celananya, ia menemukan kacamata yang tadi sempat ia pakai pas ke mini market biasa habis tebar pesona dia. Kun mengambil kacamata itu. Ia ikut duduk selonjoran dibawah.
"Perhatikan baik-baik oke!" Semuanya mengangguk lalu fokus melihat apa yang akan Kun lakukan sekarang. Gak mungkinkan kacanya di pecahin? Kasihan bang Jahe.
Kun menggerakan tangannya diatas ganggang kacamata itu sehingga kacamata itu terbalik membuat semua anak-anak berdecak kagum.
"Lakuin ulang Kak, kelewatan gue!" ucap Jisung yang masih penasaran sama sulap Kun. Kun dengan senyumannya kembali mengulangi aksinya sehingga Haechan dan Chenle yang penasaran mendekat dan memegang kacamata Jaehyun.
"Ada benangnya ini pasti," ucap Chenle asal.
"Apa jangan-jangan anginnya kencang kali yah," kali ini Haechan yang ngasal.
"Engga dong adek-adek, ini namanya sulap gak usah ngasal dah," jelas Kun kesal.
"Oh, iya satu lagi ada ponsel?"
Jeno mengangkat ponselnya lalu memberikan ke Kun yang tersenyum jahil. Ia mengambil kain yang dia sengaja selipin di sakunya tadi.
"Oke perhatiin baik-baik!"
"Ponsel Jeno gak di apa-apain kan Kak?" Kun menggeleng lalu menutup ponsel Jeno yang diletakin di lantai pake kain hitam itu. Saat Kun mengangkat kain itu secara perlahan semua mata terlihat penasaran akan apa yang terjadi. Bles dalam sekejab ponsel itu hilang membuat semuanya kaget. Lagi Chenle yang pensaran mengambil kain yang ditangannya Kun.
"Jangan-jangan dikain ini ada kantongnya yah?"
"Engga elah," ucap Kun mengabaikan Jeno yang kini menatapnya memelas.
"Kak ponsel aku apa kabarnya?"
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Relationship NCT [SELESAI]
FanfictionKau pikir aku peduli? Tidak! Disclaimer : Cerita ini hanyalah Fiksi. Cast adalah milik SM dan Tuhan, sekian. Berisi persahabatan para anak anak NCT selama 3 tahun tinggal bersama-sama. Suka duka yang mereka lewati membuat mereka sadar bahwa kenang...