Bersamamu Hingga Akhir Nanti

Ta'aruf?!

Bismillah

   Hari Senin, Nafilah sudah mengikuti upacara bendera di sekolah. Sekarang dia kelas 12, amanat pembina upacara kali ini di tujukan kepada kelas 12 agar lebih rajin belajar dan jangan melupakan adab. Nafilah masuk di kelas 12 MIPA 1, dia tetap sekelas dengan nasywa.

   ***

    Tak terasa sebulan berlalu........"naf! DIPANGGIL USTADZAH !!!!" Teriak nasywa. Nafilah yang sedang asyik bermimpi terbangun karena kaget.

   " ASTAGHFIRULLAAAAH!!!! Iweng! Ngagetin tauk!" Protes Nafilah dengan suara parau khas orang bangun tidur. " Hehehehe...sorry naf....sana gih dicari ustadzah" kata nasywa. Nafilah mengangguk , ia segera turun dari kasur nya dan menggunakan jilbab lalu segera turun menuju kamar ustadzah.

     " Assalamualaikum ustadzah " Nafilah memberi salam sembari mengetuk pintu kamar ustadzah. " Wa' alaikumussalam, oh Nafilah " jawab ustadzah setelah membuka pintu . " Ini naf kata ummi tanggal 14 kamu izin pulang ada acara" kata ustadzah. " HAH! Beneran ust!! Yes pulang! Emang acara apa ust kok ummi nggak bilang ke saya?" Tanya Nafilah tidak bisa menyembunyikan senyum lebarnya. " Katanya ada pengajian" jawab ustadzah.

***

    Tiga hari sebelum Nafilah izin pulang.........TEEET!!! TEEET!!! Bel pulang berbunyi. " Mari kita tutup pelajaran hari ini dengan Hamdallah dan kafarotul majelis" tutup ustadzah bintang. " Wassalamu'alaikum warahmatullahi wa barakatu" salam ustadzah.

   Setelah ustadzah keluar kelas, anak - anak satu persatu meninggalkan kelas. " Eiiiiit kamu mau kemana naf! Piket dulu! Seru rifah sambil menghadang Nafilah yang hendak keluar.

    " Hehehehe iya iaya" kata Nafilah sambil membalik tubuhnya. " Eh! Aku izin ke kamar mandi ya! Nanti sisain ya! " Izin Nafilah langsung berlari ke kamar mandi. " JANGAN KABUR LOH!!!!!" Seru rifah sambil berkacak pinggang.

     Setelah Nafilah ke kamar mandi ,ia kembali ke kelas . Di kelas hanya ada rifah yang tengah bersandar di papan tulis. " Akhirnya balek juga! Nih! " Rifah menyorongkan sapu." Sapu dari meja guru sampe pintu!" Perintah rifah. " Siap komandan! " Sambil hormat ala- ala pada rifah. Rifah hanya tersenyum lalu beranjak pergi. Nafilah pun mulai menyapu.

    " Assalamualaikum" tiba- tiba sebuah suara yang familiar terdengar. " Wa' alaikumussalam, oh ustadz Ghazi , ada apa tadz?" Jawab Nafilah lalu berjalan mendekat. " Ini ada titipan " kata ustadz Ghazi sambil memberikan amplop coklat besar.

    "Ini apa ya tadz?" Tanya Nafilah heran. Ustadz Ghazi hanya tersenyum simpul kemudian laki- laki itu pergi meninggalkan Nafilah.

    Begitu punggung ustadz menghilang di balik pintu Nafilah langsung membuka amplop tersebut. Ditariknya kertas dari dalam amplop, lalu iapun membaca judulnya. Mata Nafilah terbelalak kaget begitu membaca judul yang tertera di kertas itu. "HAH! CV!" Pekiknya kaget. Dia lalu membaca seluruh tulisan yang tertera di kertas. Langsung loncat - loncat kegirangan.'gilaaaaakk!!!! Ini CV dari mas ghiyaaaas!!!!'

   ***

   Selama tiga hari ini nafilah tidak bisa fokus. Pikirannya terpaku pada CV itu. Tapi ia tak memberitahu siapapun.

    Tanggal 14 pun tiba,sore harinya Nafilah di jemput pulang. ' kasihin CV nya kapan ya? Nanti aja deh di rumah' tunda Nafilah. Sesampainya di depan rumah. " Naf ummi sama abi belanja buat keperluan besok dulu ya, kamu jaga rumah " kata ummi. Nafilah mengangguk , gadis itu segera turun dari mobil.

    Begitu tubuhnya menyentuh kasur, Nafilah membuka kembali CV di tangannya. Kemudian ia membuka DM. Gadis itu langsung bangkit saat melihat motif di DMnya. ' wih ini mas ghiyas tumben nge chat'.  Di bukanya chat dari mas ghiyas.

Assalamualaikum, ini nafilah kan?
Read ✓

                     Wa'alaikumussalam, iya Ini           Nafilah

                        Send✓

1 menit...2 menit.....  3 menit..... Nafilah masih menuggu. Ting! Bunyi pesan masuk Nafilah langsung membukanya.

Lho kok on, pulang ya?
Read✓

Iya mas, izin ada Acara
Send✓

Udah dapet titipan dari mas Ghazi?
Read✓

Udah
Send✓

Apa jawaban mu?
Read✓

Nafilah menggigit bibir, jantungnya mulai berdegup kencang.

Boleh , mau mulai kapan?
Send✓

Kalo langsung ke rumah boleh?
Read✓

     DEG! Jantung Nafilah hendak copot. senyuman manis mengembang di wajah nya.

Langsung lamaran?
Send✓

      ' gilaaakkk!!!!! Ini bukan mimpikan?' Nafilah mencubit pipinya.

Iya
Read✓

    Nafas Nafilah tercekat. Rasanya dadanya akan meledak. Kakinya sudah dihentak- hentakkan berkali - kali.

Emang mas pulang dari Jakarta
Kapan?
Send✓

Jari Nafilah bergetar saat menulis pesan.

Insyallah bulan depan
Tunggu ya
Read✓

    Nafilah menutup mulutnya dg telapak tangan. " HUWAAAAAAA!!!!! Ini nyataaaa!!!! Ya Allah terimakasih" teriak Nafilah girang.

    Dia membayangkan bulan depan mas ghiyas akan datang kerumahnya untuk melamar dirinya. Seperti ada kupu-kupu berterbangan di perut Nafilah.

    Malam ini Nafilah akan bermimpi indah. Sayangnya gadis itu tidak tahu, masa depan yang ia bayangkan tidak sesuai dengan yang Allah takdirkan.

Alhamdulillah

Jangan lupa vote

Jangan lupa baca Qur'an

Maaf typo bertebaran