This Is My Life [Completed]

This Is My Life 1

Hari ini kami akan berangkat menuju Indonesia, sebenarnya hanya aku dan ayah. Karena bunda dan kak Ahsan sudah lebih dulu berangkat.

"Dad, kenapa sih, harus pulang ke Indonesia?" tanyaku.

"Oh, Dad sama mommy mu ada proyek disana, jadi kita harus pulang." jawabnya yang masih sibuk dengan berkas laporan perusahaan.

"Oh ya, Indonesia itu bagus ya?" tanyaku penasaran.

"Sure, why not? Disana banyak sekali tempat wisata," jelasnya penuh semangat.

Jangan salah, meskipun aku lahir di Indonesia. Tapi, aku tidak pernah melihat langsung daerah Indonesia. Aku hanya sering mendengar cerita dari bunda.

Sejak usiaku sekitar 6 bulan, ayah dan bunda sudah pindah dan menetap di London. Jadi, sudah sekitar 16 tahun aku hidup disana.

Masalah bahasa ayah, ia memang tidak menggunakan bahasa inggris bila dengan keluarganya. Memang ayah adalah orang Inggris, tapi setelah menikah dengan bunda, ia belajar sedikit-sedikit bahasa Indonesia. Meskipun belum terlalu lancar.

Oiya, aku juga heran sama ayah. Apa selama itu, ya. Dia bilang sudah 16 tahun, itu berarti sejak aku masih bayi. Namun, jangan salah. Meskipun ayahku berkebangsaan Inggris, tapi beliau seorang muslim.

Namun, dibalik itu semua, ada rasa kecewa yang selalu ku rasakan terhadap sikap ayah maupun bunda. Mereka jarang sekali meluangkan waktu untukku dan kak Ahsan. Meskipun begitu, aku masih tetap yakin kalau sebenarnya mereka itu sayang padaku dan kak Ahsan.

***
Tak ku sangka, ternyata aku akan pergi meninggalkan kota tempat ku dibesarkan. London, Inggris. Mengisahkan banyak kenangan, baik itu aku dan kak Ahsan maupun dengan teman-teman sekolahku.

Tapi tak apalah, mungkin di Indonesia aku akan mendapatkan lebih banyak teman.

***
"Let's go, baby!" ujarnya semangat, "Indonesia, we are comming!" serunya kegirangan.

"Dad, kenapa sih? Kok, seneng banget pulang ke Indonesia?" tanyaku heran.

"It's okay, hanya senang saja. Karena, hampir 16 tahun ayah tidak pernah kesini," jelasnya.
Aku hanya mengangguk pertanda paham.

"16 tahun, itu berarti sejak aku masih bayi, dong. Pantesan aja mirip bule, orang hampir setengah abad tinggal di Inggris." Pikirku.