15

5.4K 473 2
                                    

"Lisa-ya~" Jisoo menghampiri Lisa yang sedang duduk di bangku taman dekat rumah mereka

"Ne,eonnie? Waeyo?" Lisa langsung menengok dan sedikit terkejut mendapati Jisoo yang sudah ada dihadapannya

"Sedang apa disini? Bukankah ini sangat dingin?" Jisoo menarik kedua sisi mantel yang ia gunakan agar tertutup rapat,karena udara Korea saat ini sangat dingin

"Aku hanya ingin menikmati langit malam" Jisoo duduk disebelah Lisa dan menatap wajah adiknya itu yang sedang sebik melihat bintang-bintang dilangit malam yang indah itu

"Aigoo~ seharusnya kau membawa mantel tambahan jika ingin keluar malam hari seperti ini" Jisoo menyodorkan sebuah mantel coklat kepada Lisa

"Aku tadi hanya terburu-buru agar ridak melewatkan moment indah itu" Lisa menunjuk salah satu bintang diatas langit

"Apakah punggungmu masih terasa sakit?"

"Ya,begitulah. Masih sedikit nyeri saat Lisa terlalu banyak bergerak"

"Apa kau melewatkan jadwal checkup mu 2 hari yang lalu?"

"Hehe~ aku terlalu sibuk bekerja,lagipula aku rasa kita tidak perlu mengeluarkan uang untuk hanya sekedar checkup kan" Lisa hanya tersenyum jahil sedangkan Jisoo menggeleng-gelengkan kepalanya melihat kelakuan adik bungsunya itu

"Besok kau harus ke rumah sakit,eonnie akan mengantarmu" Jisoo langsung berdiri dan Lisa hanya menatap Jisoo dengan tatapan bingung

"Kamu mau disini terus sampai besok pagi? Ayo masuk,disini sangat dingin" Jisoo mengulurkan tangannya dan Lisa menerimanya dengan senyuman yang terukir diwajahnya

*****
"Eoh? Kalian darimana?" Eunwoo yang baru saja sampai dirumah beberapa menit yang lalu mempertanyakan darimana saja kedua adiknya itu dimalam hari

"Oppa baru pulang?" Lisa melepas mantel miliknya dan meletakkannya di sofa ruang tamu

"Eoh. Kalian darimana?"

"Kami baru saja dari taman didepan,Lisa ingin melihat bintang" jelas Jisoo

"Aigoo~ adik oppa yang satu ini kayak anak kecil aja,hm?" Eunwoo tersenyum sambil mengusap-usap poni milik Lisa

"Bersih-bersih dan istirahatlah,ini sudah malam"

*****
"Lisa,jangan lupa pulang sekolah kita langsung ke rumah sakit,ne?" Ujar Jisoo sebelum melanjutkan langkahnya ke kelasnya

"Ne eonnie,Lisa akan menunggu eonnie didepan gerbang nanti" ujar Lisa yang diangguki oleh Jisoo,lalu Jisoo pergi ke kelasnya

"Sudah lama aku tidak ke tempat ini" Lisa menatap sendu keagar gedung besar yang ada dihadapannya m,sebelum ada sebuah tangan yang merangkulnya

"Kamjjagya!" Lisa langsung menatap tajam kearah orang yang merangkulnya tadi

"Morning~" orang itu hanya tertawa puas melihat reaksi Lisa,sedangkan Lisa langsung berjalan mendahului orang itu

"Yak! Tunggu!"

Lisa hanya berjalan santai dilorong sekolah dengan earphone yang ia kaitkan di kedua telinganya,mengabaikan cibiran siswa lain dan mengabaikan teriakan orang yang ia temui didepan gerbang tadi.

Pengelihatan Lisa menangkap seseorang yang sangat ia takuti,yang sedang berjalan kearahnya sambil tersenyum sinis. Lisa menghentikan langkahnya sejenak saat mendapati orang itu mempercepat langkahnya kearah Lisa. Lisa perlahan melangkah mundur dan tiba-tiba tubuhnya menabrak seseorang.

"Jangan berjalan mundur seperti ini" orang itu langsung merangkul Lisa yang tampak terkejut

"Tenanglah dan jangan perlihatkan wajah takutmu itu" orang itu langsung berjalan sambil merangkul Lisa dan saat sudah didekat Naeun...

"Woah~ lagu ini sangat bagus! Apa judul lagunya? Aku pasti akan mendengarkannya terus menerus" orang itu langsung menarik salah satu earphone yang dipakai Lisa dan memakainya

"Haish! Sial! Kenapa ada dia si?!" Naeun langsung berjalan mendahului Lisa dan orang itu dengan wajah kesal dan sinis

"Cha! Terimakasih lagunya,istorahat nanti,aku akan menjemputmu dikelas dan kita akan pergi ke suatu tempat" ujar orang itu sebelum pergi ke kelasnya

"Gomawo! Irene-ssi"

*****

"Kau...Lisa kan?" Tanya seorang namja yang tidak asing dimata Lisa

"Hm"

"Haha,lama tidak bertemu,dan kau...masih sama seperti kali pertama kita bertemu di gudang waktu itu" namja bertubuh tinggi dan gagah itu tersenyum kearah Lisa,sedangkan Lisa hanya menatap dingin namja itu

"Kau masih membenci orang kaya? Astaga! Sudah aku bilang,aku berbeda dari anak-anak lain disekolah ini. Aku Kim Hanbin dari kelas 11 IPA-A" namja ber name tag Kim Hanbin itu menunjukkan plat name tag yang terkait di jas sekolah miliknya

"Lalu?"

"Ya...aku mau kita ber..teman?" Ucap Hanbin ragu

"Terserah"
Lisa langsung pergi tanpa mengubris teriakan rusuh dari Hanbin yang tetap memanggil-manggil namanya

"Haish...anak itu masih saja dingin. Misterius" Hanbin kembali melangkahkan kakinya kedalam kelasnya

Hai! Maaf sedikit🙏

Stay safe guys! Virus Corona makin merajalela.

Makan yang sehat,sering2 cuci tangan dan istirahat yang cukup.

Jangan kelur rumah dulu untuk sementara waktu!

Yang lagi sekolah online,semangat!

Oh ya jangan lupa vote&comment!

Next? Soon💕

WHY, ME?  [E N D] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang