11

5.9K 528 2
                                    

Lisa POV

Aku terbangun dari tidur singkatku. Aku memang tidur sangat larut tadi malam,karena banyak pelanggan di minimarket dan sepulang aku bekerja,aku harus belajar untuk ujian masuk universitas bulan depan. Kemarin malam,saat oppa baru saja pulang bekerja dari restaurant,dia bilang kalau ada yang ingin dia bicarakan padaku dan Jisoo eonnie,jadi oppa menyuruh kami untuk berkumpul di ruang keluarga saat pulang bekerja nanti. Aku sangat penasaran,tapi aku berusaha untuk tidak terlalu memikirkan itu.
Huh....aku merasa kurang baik hari ini,seperti...ada sesuatu hal buruk yang akan terjadi hari ini. Semoga saja pemikiranku tidak benar-benar terjadi.

Lisa POV end

"Lisa,eonnie hari ini berangkat bareng Jiyeon dan Jeochae,kamu mau ikut?" Jisoo sedikit menengok sekilas kearah Lisa yang sedang memakai sepatu di pinggir pintu keluar

"Eoh? Ah,aniyo...Lisa akan berangkat sendiri naik bus" Lisa melihat sekilas kearah Jisoo lalu setelah ia selesai mengikat tali sepatunya,ia langsung berdiri dan mengambil tas ranselnya

"Lisa berangkat dulu,ne? Annyeong Oppa,Eonnie" pamit Lisa lalu ia keluar dari rumahnya dan segera menuju ke halte bus didekat rumahnya

"Chu-ya,jangan lupa nanti malam,ne? Jangan pulang terlalu larut,bilang juga ke Lisa ya" Eunwoo menyeruput kopi yang ada di depannya

"Ne oppa. Jisoo pamit dulu ya" Jisoo langsung mengambil ranselnya dan keluar karena sudah ditunggu oleh Jiyeon dan Jeochae

"Semoga keputusanku adalah keputusan yang tepat"

*****

Jisoo POV

Aku berlari sepanjang lorong sekolah yang sudah terlihat sepi,sekilas aku melihat jam tangan yang kupakai,waktu sudah menunjukkan pukul 07.58, 2 menit lagi bel kelas akan berbunyi,sedangkan kelasku ada di ujung lorong. Sebenarnya aku sudah sampai dari pukul 07.30 tadi bersama Jiyeon dan Jeochae,tapi tiba-tiba aku mendapat panggilan alam yang tidak bisa aku tahan lagi,akhirnya aku memutuskan untuk memenuhi panggilan alam itu. Karena aku terlalu panik,aku tidak sadar kalau didepanku ada beberapa perempuan yang cukup tidak asing lagi dimataku,dia adalah geng yang terkenal suka membully anak-anak dari jalur beasiswa. Aku hanya melihat mereka sekilas tetapi aku tetap berlari,sampai-sampai aku terkejut karena telah menabrak salah satu dari mereka.

"Mianhae,aku tidak sengaja. Aku duluan" aku membungkuk kepadanya dan segera kembali melangkahkan kakiku,tetapi tanganku langsung dicengkram erat oleh seseorang yang sudah kuduga dia adalah orang yang kutabrak tadi

"Maaf? Kau fikir maaf cukup atas apa yang sudah kau lakukan tadi?"

Kulihat raut wajah kesal darinya. Aku perlahan melepaskan cengkraman tangannya dari tanganku dan membungkuk sekali lagi,tapi sekarang,dia malah meremas kuat bahuku,aku sedikit meringkis kesakitan karena cengkraman itu cukup kuat.

"Aku sudah meminta maaf,kenapa kau tidak membiarkanku pergi?" Aku sedikit geram akan perlakuannya,apakah dia tidak bisa lihat jam sekarang pukul berapa? Apakah dia tidak tahu kalau 1 menit lagi bel akan berbunyi?

"Kau...sunbae?"

Dia menatapku dari ujung kaki sampai kepala. Aku sedikit risih akan tatapannya tapi ku abaikan saja,karena aku tidak mau mencari masalah dengannya dipagi hari seperti ini.

"Ne. Aku Jung Jisoo dari kelas 12-IPA 4" aku berusaha tersenyum ditengah kekesalanku,kudengar dia berdecih remeh dan menyilangkan tangannya didepan dadanya

"4? Cih,kau...eonnienya Lisa? Jung Lisa"

Aku terkejut saat dia mengetahui kalau aku adalah eonnienya Lisa. Beberapa hari setelah aku dan Lisa bersekolah,tiba-tiba Lisa membuat sebuah keputusan yang membuatku sangat terkejut. Dia bilang bahwa saat kami disekolah,kami harus berpura-pura tidak mengenal. Saat kutanya alasannya,dia hanya bilang kalau ini untuk kebaikan kami,aku hanya setuju dan mengikuti kesepakatannya. Jadi sampai saat ini,hanya Jeochae, Jiyeon, Suhyeon, Chanhyeok, Yuqi,dan Miyeon saja yang tahu.

WHY, ME?  [E N D] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang