20

5.3K 449 9
                                    

Angin sejuk ini berhasil membuat segala dedaunan berterbangan bebas tanpa mempedulikan sekitar. Hanya mengikuti arah angin,kemana saja mereka pergi.

Pagi ini,pagi dimana semuanya bermula dari awal. Pagi pertama tanpa adanya senyum diwajah keluarga Jung. Senyuman mereka kandas saat hari itu terjadi. Hari dimana mereka sekarang bukanlah lagi sebagai Jung family,tetapi sekarang mereka telah menyandang marga lain,yang tentunya adalah marga Ahn.

Hari itu,mereka semu,Eunwoo,Jisoo,dan Lisa,mereka datang ke gedung Geongbal atas undangan dari Taeyeon dan Yesung. Hari itu dimana semua hal yang Eunwoo,Jisoo,maupun Lisa takuti terjadi. Mereka harus menandatangani surat adopsi dengan keluarga Ahn.

Jika kalian fikir hanya ada Yesung dan Taeyeon saja disana,kalian salah. Disana ada kedua putri dari keluarga Ahn. Jennie dan Rose. Bayangkan betapa terkejutnya mereka berdua saat tau kalau ketiga orang didepannya akan menjadi saudara mereka dan menyandang marga yang sama dengan mereka. Rose,orang pertama yang lanhsung menolak keras tentang hal ini. Melihat Lisa disekolah saja dia sudah malas,apalagi kalau harus tinggal bersama dengannya?

Tapi,jika sang pemilik kuasa tertinggi sudah menyetujuinya,siapa berani melawan?

"Aku pergi" ujar Lisa lemas setelah menyelesaikan sarapan paginya

"Lisa-ya,apa harus seperti ini?" Suara itu terdengar lirih. Tidak pernah terdengar ditelinga Lisa suara lirih seperti itu,hatinya pun menajdi sangat sakit mendengarnya

Lisa menghembuskan nafasnya kasar. Sungguh ia tak habis fikir dengan apa yang baru saja terjadi. Ia menatap Jisoo sekilas sebelum menjawab pertanyaan Eunwoo dengan datar "Apa oppa harus seperti ini?"

"Oppa melakukan ini untuk kalian"

"Oppa egois. Bukankah waktu itu kau bilang akan berbicara pada mereka tentang pembatalan hal ini?" Demi apapun,air mata Lisa sudah berteriak ingin keluar dari mata hazel miliknya

"Kenapa kau menjadi seorang pengecut karena tiba-tiba merubah keputusanmu tanpa persetujuan kami?" Lanjut Lisa

"Lisa-ya"
Bukan,kali ini bukan Eunwoo,melainkan Jisoo yabg sekarang sudah menitihkan air matanya satu persatu.

"Mwo?! Eonnie juga setuju dengan oppa?! Kenapa kalian bersikap seperti ini? Kenapa kalian harus membuatku menjadi seperti ini?! WAEYO?!" Bentak Lisa diakhir katanya. Sekarang bukan hanya suara saja yang keluar,melainkan air mata yang sedari tadi ia tahan.

"Jangan membentak eonniemu,oppa tidak pernah mengajarkanmu menjadi anak yang kurang ajar!" Bentak Eunwoo yang ditujukan pada Lisa

"Baiklah! Aku salah! aku yang salah karena telah membentak Jisoo eonnie! Mian eonnie" ujar Lisa mengebu-gebu

"Aku akan pulang telat. Jangan cari aku" Lisa langsung meninggalkan rumahnya dengan seragam dan tas yang masih hinggap sempurna ditubuhnya

"Mianhae Jisoo-ya. Ini semua salah oppa" Eunwoo menunduk,rasa bersalahnya selalu menghantuinya

Jisoo tersenyum tipis melihat Eunwoo sebelum menjawab ucapan Eunwoo "Semua sudah berlalu. Aku yang akan mengurusi Lisa. Aku pergi dulu"

Kini tinggallah Eunwoo seorang. Masih dengan sarapannya yang hanya dimakan beberapa suap sebelumnya.

"Aku memang lelaki pengecut. Aku gagal menjadi oppa yang baik bagi kedua adik perempuanku"

Ya. Memang malam itu Eunwoo secara tiba-tiba menandatangani surat adopsi itu tanpa persetujuan kedua adiknya. Padahal sebelum berangkat ke tempat itu,mereka sudah berjanji akan menolak jika benar-benar surat itu akan diajukan.

WHY, ME?  [E N D] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang