Ainotameni ( END )

Part 18

"Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu".
(QS. Al-Mu'min : 60)

🌙🌙🌙🌙🌙

Sebelum faris membubuhi skripsi angel dengan tanda tangannya , faris terlebih dahulu mengecek skripsi angel dan memberinya masukan untuk tidak grogi nanti pada saat ujian , angel dan faris sibuk dengan skripsi sedangkan cilla tengah manyun memandangi secara bergantian angel dan faris yang melupakan keberadaannya..
Setelah menandatangani skripsi angel, angel tersenyum dan berucap syukur akhirnya tak lama lagi iya akan ujian dan sarjana tentunya ..

" Terima kasih ya pak atas bantuannya, semoga minggu depan saya sudah bis ujian " ucap angel tulus

" Iya sama sama, semoga semua nya lancar ya "

" Iya pak Amen, bapak tidak pulang ke surabaya untuk menguji saya nantinya?"

" Hmmm, saya belum bisa pastikan karena jadwal saya disini cukup padat, in syaa Allah kalau ada kesempatan saya akan pulang" dan angel hanya beroh ria dan saat sadar faris siap siap untuk berdiri dari tempat duduknya..

" Pak Faris mau kemana?"

" Ohh ini saya mau sholat dulu di mushollah resto ini, suara adzan sudah berkumandang. Kalau mau pulang duluan, silahkan" dan faris pun berjalan meninggalkan cilla dan angel

" Gimana mbak, udah tersalurkan rindunya?"

" Rindu ndasmu , kamu lihat sendiri kan mas faris tidak mau menatapku. Apa aku segitu buruknya ya sehingga ia tidak mau menatapku" ucap cilla sambil mengomel

" Tidak melihatmu mbak tapi melirik iya"
ucap angel dalam hatinya sambil senyum senyum sendiri tapi iya belum mau memberi tau kakak nya soalnya takut ia salah tafsir dan membuat mbak nya kegeeran tapi nyatanya faris tidak memiliki perasaan apa apa, biarlah cilla dan faris mengurus perasaan mereka masing masing toh mereka sudah sama sama dewasa.

" Jadi gimana, mau pulang nih? Masa mau nyianyiain kesempatan seperti ini mbak, pak faris udah di depan mata loh ini. Ajak ngobrol kek"
ucap angel sambil mengkompori kakaknya dan cilla sempat berpikir hingga cilla mengiyakan kata kata angel. 15 menit berlalu faris kembali ke tempat dimana ia duduk dan masih melihat cilla dan angel masih berada di tempat itu.

" Saya pikir kalian sudah pulang, kenapa masih ada perlu angel?"

" Tidak ada pak, cuman ini anu pak" jawab angel sambil garuk garuk kepalanya hingga cilla yang angkat bicara

" Aku mau bicara, boleh?" Faris sempat melihat cilla sejenak kemudian melihat ke arah lain lagi

" Soal?"

" Banyak yang ingin saya bicarakan " faris menghela nafas sejenak kemudian menjawab cilla

" Ya sudah kita bicara di tempat lain saja, kalian ikut sama saya saja. Kalian ke sini naik apa?"

" Taxi "

" Ya sudah kita bicara di dalam mobil saja , saya antar kalian pulang"

" Hotel Grand Sahid pak " jawab angel kemudian faris pun ke kasir terlebih dahulu untuk membayarnya meskipun cilla ingin membayarnya namun faris kekeh ingin membayarnya jadilah cilla yang mengalah ..
Selama dalam perjalanan mereka bertiga di selimuti diam, faris fokus nyetir, cilla fokus dengan pikirannya sendiri dan angel fokus dengan hp nya hingga 15 menit berlalu mobil faris tiba di parkiran hotel ...

" Saya keluar dulu ya pak mbak"

" Kamu tetap di situ saja angel " angel baru mau buka pintu mobil hingga suara berat faris mengintrupsi dia agar tetap dalam mobil jadinya angel memperbaiki posisi duduknya kembali di bangku tengah sedangkan faris dan cilla tengah berada di depan ..