Part 21

248 19 0
                                    

" Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil. Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu menjadikan sebagai kawanmu orang-orang yang memerangimu karena agama dan mengusir kamu dari negerimu, dan membantu (orang lain) untuk mengusirmu. Dan barangsiapa menjadikan mereka sebagai kawan, maka mereka itulah orang-orang yang zhalim.”
(QS. Al Mumtahanah: 8-9)

•••••

"

Ayah , bunda . zara mau bicara, boleh?"

" Silahkan ndok, kamu mau bicara apa memangnya? Sepertinya penting sekali"
Zara setelah mengumpulkan tekad dan keberanian ia akan bicara kepada kedua orangtuanya sebelum keputusan soal perjodohannya dengan faris..

" Sebelumnya zara minta maaf ayah,bunda tapi kali ini zara mohon biarkan zara memilih jalan hidup zara sendiri" ucap zara sambil menunduk

" Maksud kamu apa toh cah ayuk, bicara yang jelas nak"

" Ayah, bunda. Sebenarnya zara sudah punya lelaki pilihan zara sendiri dan itu bukan faris " kedua orang tua zara tidak langsung merespon ucapan zara, mereka hanya diam dan membuat zara semakin gugup dan semakin meremas roknya

" Siapa pria itu nak?" Akhirnya ayahnya bersuara juga dan membuat zara mendongak dan menatap ayahnya

" Namanyanya adi yah, dia juga seorang dokter di rumah sakit dimana zara kerja"

" Terus semenjak kapan kalian dekat?"

" Sebulan sebelum ayah memberi tahu kalau ayah mau menjodohkan zara" ayah zara melepas kacamatanya dan memijit pelipisnya .. ia pusing kalau sudah seperti ini, anak satu satunya punya pilihan lain tapi besok akan di gelar pertemuan dengan keluarga faris..

" Terus mau nya zara gimana nak?" Akhirnya bundanya mengeluarkan suara juga setelah melihat anak dan ayah ini diam..

" Kalau bisa perjodohan zara sama mas faris di batalkan saja yah, bun . Mas adi bakal datang melamar zara kalau perjodohan itu di batalkan. Maaf karena zara baru punya keberanian untuk bicara sama ayah sama bunda"
Dengan helaan nafas ayah zara menyuruh adi datang juga besok di acara pertemuan dengan zara .

*****

Sejak semalam umi dan abi faris sudah berada di rumahnya untuk bermalam, karena faris baru datang paginya jadi ummi dan abinya memutuskan mereka yang datang menghampiri anaknya karena mereka tau faris pasti lelah setelah melakukan perjalanan lewat udara itu ..
Malam nanti keluarga faris akan datang ke rumah zara untuk membicarakan kelanjutan perjodohan antara faris dan zara namun setelah zara berbicara ke kedua orang tuanya zara langsung menghubungi faris soal adi diminta juga hadir walau seutuhnya faris juga tidak tau apa yang terjadi nantinya ..
Saat umi nya sibuk memasak di dapur faris sempatkan dulu untuk bersepeda tak jauh dari kompleks rumahnya namun saat sudah lelah bersepedah ia memutuskan singgah ke salah satu minimarket untuk membeli air putih karena air putih yang ia bawa tadi sudah tandas. Saat hendak membayar minumannya namun ia tertahan karena di depannya ada seorang bapak bapak yang sepertinya sedang mencari cari sesuatu.

" Permisi pak, ada yang bisa saya bantu?" Tanya faris ke orang di depannya dan orang itu pun berbalik

" Ehh kamu" faris pun tersenyum ramah

" selamat pagi pak mike, ada yang bisa saya bantu?"

" Ini faris saya sedang belanja tapi ternyata saya lupa bawa dompet, mau hubungi orang rumah ternyata saya juga tidak bawa hp jadinya saya bingung"

Ainotameni ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang