"Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu amat berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu"
– (Q.S Al-Baqarah: 45)*****
Sepulangnya dari rumah cilla, faris langsung mengendarai mobilnya untuk pulang ke rumah kedua orang tuanya. Pikirannya kacau, hatinya sakit karena di tolak oleh orang tua cilla tapi dia bisa apa, dia tidak mungkin berjuang kalau tak ada restu orang tua dan tempat paling tenang adalah kembali ke pelukan sang ibu ...
Faris tiba di saat pukul 11 malam,membuat orang tuanya kaget karena anaknya tiba tiba datang tanpa pemberitahuan ...
Faris langsung menyalimi kedua orang tuanya dan memeluknya, faris pun berjalan gontai masuk ke dalam rumah. Setelah berbincang sebentar soal kesibukannya di jakarta,faris pun pamit ke kamar untuk istirahat.
Ke esokan harinya , setelah sarapan mereka bertiga menyempatkan ngobrol .." Mas ummi mau nanya,tumben kamu datang tidak kasi kabar ke ummi dulu,kenapa?"
" Cuma mau kasi sejutan ummi,emang kenapa? Tidak suka mas pulang?"
" Ya tidak begitulah mas, cuman ummi kaget saja. Wajah mu kok lesu gitu, kamu sakit mas?"
" Iya nak, abi rasa kamu berbeda sejak semalam . Kamu ada masalah?"
" Tidak kenapa kenapa ummi, abi. Mas baik baik saja "
" Ya sudah, ta pikir kamu ada masalah soal wanita karena abi baru lihat wajah mu seperti ini " mendengar godaan abi nya membuat faris tersenyum masam
" Soal wanita, ummi lupa cerita sama kamu mas. Bulan lalu, ada wanita ke sini untuk jadi muallaf loh, wanita ne ayu tenan, dia juga baik dan sengpenting dia mau belajar dan belajarnya cepat soal islam. Ummi pikir kamu cocok lo sama dia mas, tapi ngomong ngomong dia apa kabar ya bi, lama juga tidak ada kabarnya "
" Ummi ini main cocok cocokin orang saja, biarkan faris saja yang memilih soal jodoh. Abi sudah malas untuk menjodoh jodohkan takut gagal lagi "
" Bukan menjodoh jodohkan bi,ummi cuman berpendapat saja "
" Namanya siapa mi?"
" Namanya pricillya, tapi panggilannya cilla. Dia baik banget lo nak, sebelum ke pesantren nak cilla nolongin ummi yang hampir tertabrak" mendengar namanya cilla faris teringat nama wanita yang membuatnya seperti ini tapi mana mungkin cilla yang di maksud umminya adalah cilla yang ia cintai, tempat ini terlalu jauh untuk cilla datangi .. ummi nya terus bercerita soal cilla cilla itu ..
" Hmm, ummi, abi. Mas ingin melanjutkan S3 mas " ummi dan abi nya diam sambil tatap tatapan karena kaget mendengar penuturan anaknya tiba tiba, setelah merenung semalam jalan yang terbaik untuk menjauh dari cilla adalah pergi dari kota ini bahkan indonesia kalau perlu dan melanjutkan pendidikannya adalah jalan terbaik.
" Kok tiba tiba mas?"
" Maafin mas mi, ini bukan tiba tiba kok. Kepulangan mas ke sini memang mau beri tau ummi sama abi kalau mas mau lanjutin S3 saja, jika di izinkan besok mas akan ke jakarta untuk mengajukan pengunduran diri di kampus dan lusa mas akan berangkat in syaa Allah ke London " terpaksa faris berbohong dan membelokan niatnya, yang awalnya ingin meminta izin menikah jika di restui tapi semalam ia dapat penolakan maka ia pun berbelok untuk melanjutkan S3 nya , ummi nya hanya menutup mulutnya tak percaya anak semata wayang nya akan pergi jauh lagi
" Jujur ummi tidak tau mau bilang apa mas, ummi berat melepaskan mas untuk pergi jauh lagi tapi jika demi masa depan in syaa Allah ummi siap "
" Abi juga mendukung setiap keputusan mu nak jika itu jalan yang baik, lakukan jika menurutmu itu yang baik. Abi tau kamu ada sedikit masalah tapi abi tidak akan memaksamu untuk cerita jika kamu belum siap, abi yakin kamu bisa menyelesaikannya sendiri nak. Pesan abi hanya satu jika ada masalah, hadapi jangan lari dan ingat kembali serahkan pada sang pemberi masalah in syaa Allah akan selalu ada jalan yang dia berikan meski tak sama dengan yang kita inginkan " ucap abi sambil menepuk pundak anaknya dan faris hanya diam mendengar penuturan abi nya yang diam diam tau ia ada masalah dan umminya juga hanya tersenyum..
KAMU SEDANG MEMBACA
Ainotameni ( END )
EspiritualPART ACAK ⛔ لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku. (QS Al Kafirun : 6) ____________________________ Pricillya Marbella stewart Aku tak membenarkan tak juga menyalahkan , aku menikmati apa yang Tuhan beri saat ini me...