Ainotameni ( END )

Part 5

"Barangsiapa yang berbuat kebaikan (sebesar biji dzarrah), niscaya dia akan melihat (balasan) nya. Dan barangsiapa yang berbuat kejahatan (sebesar biji dzarrah), niscaya dia akan melihat (balasan) nya pula" .
QS. Az-Zalzalah: 7-8

*****

Tok
Tok
Tok

" Permisi pak"

"Silahkan masuk"

" Ada apa?"

" Begini pak , perkenalkan sebelumnya saya Valery Angel S. anak ekonomi semester akhir, saya anak bimbingan bapak, bapak ada waktu? Saya mau bimbingan pak"

" Ohh iya,silahkan duduk. Saya masih ada waktu kok sebelum saya pulang, boleh saya lihat skripsi kamu?"

Dan acara bimbingan pun di mulai, faris membaca seksama draft skripsi angel bab 4 setelah itu ia pun memulai mencoret coret kertas tersebut dan memberinya notes jika ia merasa ada yang perlu di tambah maupun di kurangi. Tak terasa bimbingan pertama ini sudah setengah jam berlangsung dan Setelah membolak balik draft tersebut akhirnya faris menyerahkan ke angel.

" Kamu perbaiki dulu yang telah saya tandai , ada note nya kok di situ jadi tinggal baca aja terus revisi kalau sudah bawa kembali ke saya "

" Ohh gitu ya pak, kalau begitu saya permisi pak. Selamat sore"

Faris hanya menganggukan kepala kemudian merapikan barang barangnya untuk pulang namun sebelum ia benar benar pulang ke rumah ia akan singgah ke toko buku dulu, seperti kata pemilik toko buku itu buku yang faris cari akan datang hari ini, faris harap bukunya memang sudah ada ...

" Selamat sore ada yang bisa saya bantu?" Ucap sisil saat seseorang membuka pintu tokonya sambil menunduk menuliskan nota ..

" Apa buku ekonomi nya sudah ada bu?"

" Eh pak faris maaf ya pak tadi nulis dulu jadi nggak merhatiin yang datang siapa" ucap sisil kemudian berjalan keluar dari balik meja kasir

" Buku yang bapak cari sudah ada kok, bapak bisa lihat sendiri" faris pun berjalan menuju rak buku khusus ekonomi di ikuti oleh sisil

" Iya benar, alhamdulillah akhirnya ketemu juga" gumam faris namun masih bisa sisil dengar

" Bu sisil kok yang layanin? Karyawannya mana?"

" Ohh kebetulan fitri dll lagi sholat ashar pak jadinya saya yang jaga dulu"

Faris hanya mengangguk kemudian berjalan menuju meja kasir, entah kenapa rasanya faris ingin sekali bertanya apakah sisil sudah sholat atau belum namun ia urungkan. Nanti sisil risih karena tiba tiba orang asing bertanya hal yang prinsipil..

" Jadi totalnya berapa bu?"

" Hmmm , 2 buku ya pak 335.000 pak" faris pun menyodorkan kartu kredit ke sisil

" Assalamu alaikum mas faris, udah nemu bukunya" saat menunggu sisil yang tengah menggesek kartunya tiba tiba seseorang menyapanya dari samping, faris pun menoleh

" Waalaikummussalam ehh mbak fitri iya nih alhamdulillah udah nemu bukunya"

" Kamu udah selesai sholat fit?"

" Iya bu"

" Ya udah saya balik ke atas dulu ya baru ingat ada yang harus saya kerjakan, pak faris maaf ya saya pergi dulu kalau ada sesuatu yang di butuhkan silahkan langsung ke fitri saja" setelah menyerahkan kartu kredit dan buku ke faris sisil pun berpamitan kembali ke ruangannya

" Bu sisil mau sholat ya fit?" Setelah pergulatan batin akhirnya faris memberanikan diri bertanya sesuatu yang dari tadi menjanggal di hatinya

" Nggak kok mas, bu sisil kan non muslim"