Part 19

198 13 1
                                    

Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, bertambahlah iman mereka karenanya dan hanya kepada Rabb mereka, mereka bertawakkal.
(QS. Al-Anfal: 2).

⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️

" Nanti makan malam di rumah mami ya nak, mami kangen"

Pesan itu cilla dapat dari maminya saat sedang jaga toko di lantai 1 di saat karyawannya yang beragama islam sedang melaksanakan sholat ashar

" Tapi cilla tutup tokonya baru pukul 10 mi, nggak apa apa?"

Tak cukup 5 menit balasan dari maminya masuk lagi

" Kalau bisa toko mu di tutup lebih awal dulu nak, mami kangen banget sama kamu. Sadar ndak kamu tuh sudah sebulanan tidak pulang"

" Ok mi, see you in home. Miss you too my beautiful mommy"

Cilla sejenak berpikir, semenjak acara pertunangannya telah di gelar ia tidak pernah pulang lagi ke rumah orang tuanya , hanya komunikasi saja yang berjalan dengan maminya tapi dengan daddy nya tak ada komunikasi karena dasarnya cilla tak dekat dengan daddynya. Daddynya sibuk kerja mengurus kampus kampusnya yang tersebar di beberapa daerah dan daddy nya juga sangat keras jadi ada ketakutan sendiri saat cilla akan mengajak daddy nya bicara duluan..

Sekitar 10 menitan menunggu akhirnya karyawannya sudah pada datang dari mesjid yang tak jauh dari toko cilla..

" Perhatian semua, berhubung malam ini saya ada acara keluarga jadi pukul 5 nanti toko akan saya tutup . Kalian semua hari ini bisa pulang cepat " ucap cilla saat ia kumpulkan karyawan nya setelah mereka semua datang

*****

Setelah menutup tokonya, cilla bersih bersih dulu di rumahnya kemudian menjelang magrib baru ia mengemudikan mobilnya ke rumah mamanya, saat melintasi mesjid ia mendengar adzan berkumandang dan tiba tiba hatinya bergetar dan ia meneteskan air mata. Ia pun bingung dengan dirinya sendiri kenapa tiba tiba ia seperti ini, ada rasa ingin melakukan sholat saat melihat para wanita wanita menggunakan mukenah memasuki mesjid. Mereka tampak cantik, anggun dan mereka semua sama tak ada yang membedakan ..
Dalam keadaan menyetir ia terus saja berpikir, kapan terakhir ia menangis saat berdoa di gereja. Kapan terakhir ia meresapi ayat alkitab? Seingatnya terakhir ia sekhusyuk itu saat SMA, saat ia masih tinggal bersama orang tuanya dan masih sekolah di sekolah khusus kristiani.  Namun saat ini, saat pergaulannya telah luas yaitu ia punya banyak teman bukan hanya seagama saja ia bahkan tidak pernah sekhusyuk itu dalam berdoa bahkan ia jarang sekali ke gereja, ia sadar itu adalah dosa tapi entah kenapa hatinya malah lebih tertarik pada agama islam dimana ia sangat suka melihat wanita berjilbab, pria berkopiah terus bawa sajadah, dia diam diam suka terenyuh mendengar suara muadzin dan ia juga suka saat mendengar lantunan ayat suci alquran. Bahkan kalau bulan ramadhan ia sangat suka mengikuti program ramadhan yang di tayangkan di tv secara diam diam, semua ia lakukan tanpa sadar sekitar setahun terakhir ini, semenjak ia lebih banyak sendiri di toko ..

" Good night, cilla is home" teriak cilla saat tengah berjalan menuju ruang keluarga

" Ohh my cilla mami, i miss you so hard " ucap mami cilla sambil menyambut anaknya kemudian mencium pipi kanan dan kiri anaknya, setelah itu cilla ke daddynya dan cipika cipiki juga

" How's your day cilla?" Tanya daddy cilla saat cilla duduk di samping maminya

" It's fine dad " jawab cilla sambil tersenyum manis ke daddynya

Ainotameni ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang