Part 24

236 18 3
                                    

“Ada tiga orang yang Allah wajibkan atas diri-Nya untuk menolong mereka, Orang yang berjihad di jalan Allah, Budak yang memiliki perjanjian yang berniat memenuhi perjanjiannya, dan orang yang menikah dengan niat menjaga kesucian diri dari perzinahan.” 
[HR. At-Tirmidzi dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, Shahihul Jami’: 3050]

🌞🌞🌞

Setelah memikirkan beberapa hari ini tentang keputusannya untuk mondok, kini cilla sudah yakin apalagi semalam ia kembali bermimpi di datangi seorang ibu ibu berkerundung putih saat ia tengah bingung mau kemana dan ibu itu malah menuntun cilla masuk ke sebuah tempat yang luas dimana banyak bangunan bangunan dan juga banyak orang yang memakai kerudung dan juga peci sedang mengaji dan sholat tapi cilla tidak tau dimana tempat tersebut ...
Setelah menghubungi angel untuk datang ke tokonya dan cilla pun siap dengan satu koper di tangannya..

" Mbak, beneran nih mau ninggalin angel?" Ucap angel sedih melihat kakaknya sudah mantap untuk pergi belajar agama namun bukan agama nya tapi agama lain ..

" Iya ngel, mbak sudah yakin dan mbak juga akan menanggung resikonya kelak ketika orang tua kita sudah tau "

" Mbak beneran nih ninggalin angel?" Tanya lagi angel siapa tau saja cilla berubah pikiran.

Cilla pun tersenyum

" Mbak kan pergi nya tidak lama, kalau mbak sudah pintar sudah bisa jadi ustadzah mbak bakal pulang kok " ucap cilla sambil terkekeh membuat angel tertawa juga mendengar penuturan kakaknya karena tidak bisa membayangkan sepulang kakaknya dari mondok penampilan kakaknya akan berubah menjadi berjilbab besar dan pakai gamis sedangkan ia ( you know lah, hehheh)

" Kamu baik baik ya selama mbak tidak ada, jagain daddy sama mommy. Kalau kamu tidak mau bermalam di sini kamu boleh kok pulang atau ajak fitri kalau kamu tidak mau bermalam sendiri. Terus jagain deon ya " kalimat terakhir cilla membuat angel melotot

" Kenapa jadi mas deon sih " ucap angel cemberut tapi cilla malah tertawa melihat ekspresi adiknya karena ada semburat merah di pipinya

" Ya udah, mbak berangkat ya karena perjalanan ke tempatnya agak lumayan lama. Kamu baik baik ya dek, makasi untuk semuanya. Mbak sayang kamu, daddy juga mommy " cilla dan angel pun saling berpelukan dan tanpa cilla tau angel menitikan air mata melepas kakak satu satunya itu untuk memilih jalan hidupnya sendiri..
Mobil cilla pun meninggalkan halaman tokonya dimana angel masih berdiri menatap kepergian kakaknya. Cilla pergi sebelum tokonya buka tapi sebelumnya cilla sudah memberi tau karyawannya kalau untuk sementara angel yang akan mengawasi mereka karena cilla akan pergi untuk menimbah ilmu di sebuah kota tapi cilla tidak bilang kalau ia menimbah ilmu soal islam begitupun alasannya ke orang tuanya dan deon.

Flashback sehari keberangkatan
" Mi, dad cilla mau ngomong sesuatu "

" Apa nak?"

" Untuk sementara cilla minta angel ya gantiin cilla di toko soalnya cilla mau pergi kursus soal bisnis sekitar sebulanan kok "

" Kok mendadak?"

" Ia mi, teman cilla baru ngabarinnya kemarin . Setelah pikir pikir cilla tertarik untuk toko cilla kedepannya makanya cilla baru ngomong sekarang "

Dan setelah berbincang bincang lagi orang tua cilla pun setuju dan setelah itu cilla pun menghubungi deon via telfon karena deon lagi ada kerjaan ...

Flashback off

Setelah menempuh perjalanan 1.5 jam kini cilla telah sampai di sebuah desa namun cilla tidak tau dimana tepatnya pesantren Cahaya Iman karena fitri hanya memberi tau desa nya namun tidak dengan detailnya .. cilla pun turun dari mobilnya dan berdiri di pinggir jalan sambil melihat lihat apakah ada tanda tanda dimana tempat pesantren tersebut tapi yang ada hanya orang lalu lalang pulang dari pasar , sekitar 10 menit cilla berdiri cilla pun hendak masuk kembali ke mobilnya hingga ujung mata cilla melihat ada sebuah motor melaju dengan kecepatan tinggi sedangkan ada ibu ibu yang tengah menyebrang dengan membawa belanjaan yang cukup banyak sehingga tidak sadar motor itu menuju ke dirinya. Tanpa pikir panjang cilla pun berlari dan meraih tangan ibu ibu itu sebelum motor itu semakin mendekat ...

Ainotameni ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang