9 - Masuk ke Lingkaran Hidupmu

1.6K 166 50
                                    


"Ingin perlahan, selangkah demi selangkah. Perlahan masuk kedalam lingkaran hidupmu. Menyentuh hatimu, yang terdalam."

~Sekat(a)Rasa

Nuca mengantar Lyodra pulang. Di tengah perjalanan hujan kembali turun. Cuaca memang sangat tidak menentu sore itu. Di saat mereka yakin hujan telah reda, malah di tengah jalan mereka diguyur hujan yang lebih lebat.

"Nuc...", Suara Lyodra tenggelam oleh suara jalanan yang cukup riuh sore itu ditambah suara hujan.

"Nucaa"

"Iya Ly? Kamu ngomong apa?"

"Belum juga ngomong"

"Hah?"

"Baru manggil nama"

"Mama siapa?"

"Ih Nama Nucaa"

"Hah? Namaku?"

"Ih ntar aja deh"

"Misskom nih" batin Lyodra.

Nuca tersenyum kecil. Ia sengaja pura-pura tidak mendengar Lyodra.

Saat sampai di depan rumah Lyodra, ia mengembalikan helmnya pada Nuca.

"Nuc. Makasih ya"

"Iyaa."

"Nuc"

"Hmm"

"Mau tanya"

"Apa"

"Hmm gajadi"

"Kebiasaan"

"Kamu beneran ngga ngikutin aku kan?"

"Buat apa?"

"Apanya?"

"Buat apa tanya itu?"

"Ya. Mau tanya aja."

"Yaudah gamau jawab."

"Ih kenapa?"

"Ya. Gamau aja"

"Ih nyebelin banget sih. Yaudah kalo ngga mau jawab." Lyodra membalikkan badannya sambil membuka gerbang rumahnya dan tentu saja dengan memanyunkan bibirnya sambil komat kamit tidak jelas.

"Biar gue yang ketemu duluan untuk yang ketiga kalinya sama lo. "

Lyodra membesarkan matanya. Mengingat kata-kata Sam tadi di sekolah. Jadi Nuca memperhatikan pikirnya. Tersenyum kecil. Entah kenapa senyum itu terasa kencang sekali. Sulit dilepas. Berusaha meredakan senyumnya. Tapi masih sulit. Lyodra menoleh ke belakang.

"Gausah geer, becanda gue"

"Ihh siapa juga yang geer."
Lyodra kembali membalikkan wajahnya kesal.

"Masuk sana!"

"Siapa kamu nyuruh-nyuruh aku?"

"Asistenku"

Lyodra sangat mengingat kata-kata itu. Ya Lyodra orang yang selalu menyimpan kenangan. Sekecil apapun itu sangat jelas melekat di ingatannya.

"Asisten hidup?" Ntah kenapa kali ini Lyodra sedikit menyesali kalimat keceplosan ini. Malu mungkin. Atau apalah yang membuatnya ingin menarik kata-kata ini.

Nuca tersenyum kecil.

"Udah masuk sana. Ini hujan. Keringin badan lo biar ngga sakit."

Nuca menyalakan motornya dan pergi tanpa permisi.

Sekat(a)Rasa #1 Rasa Untuk LyodraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang