12 - Ojek Pribadi

1.6K 169 60
                                    

Sam dan Lyodra tiba di ruangan Bu Bunga.
Sam masih menggandeng Lyodra dan mengajaknya duduk di kursi yang masih kosong. Nuca melihat Sam Lyodra tanpa lepas sampai mereka duduk.

"Hmmm" Tiara mulai menggoda Sam dan Lyodra.

Sam hanya tersenyum ke arah Tiara menandakan ia paham maksud Tiara dan melepaskan tangan Lyodra.

Bu Bunga mulai mengabsen siswa yang hadir.
"Nuca, Lyodra, Samuel, Fahmi, Zayyan, Dhila, Tiara, Ziva, Della, kurang satu, Richard kemana?"

Bu Bunga bertanya memastikan.

"Nuca, Lyodra, kalian sekelas kan sama Richard?"

"Iya Bu" jawab mereka serentak dengan nada yang sama.

Lyodra melihat Nuca, begitupun Nuca melihat Lyodra.

"Kalian tadi ngga bareng kesini?"

"Ngga Bu. Tadi Richard ke luar duluan" Lyodra dan Nuca kembali serempak dengan nada yang hampir sempurna sama.

"Hmm kompak banget jawabnya" tanggap Zayyan.

Nuca dan Lyodra kembali saling melihat dan kemudian menyurutkan pandangan mereka.

Semuanya masih diam. Belum saling mengenal satu sama lain. Mereka siswa kelas X yang berasal dari kelas yang berbeda. Mayoritas dari X MIPA 1. Tiara, Ziva, Samuel, Fahmi berasal dari X MIPA 1. Zayyan dan Dhira berasal dari X MIPA 2, dan Della dari MIPA 3.

Seseorang mengetuk pintu.

"Maaf Bu saya telat, habis makan dulu hehe"
Richard masuk sambil menggaruk belakang lehernya.

"Iya Richard. Silahkan duduk"

Mereka saling berkenalan dan Bu Bunga menjelaskan project yang direncanakan Bu Bunga.
Bu Bunga menjelaskan bahwa mereka akan berkordinasi dengan kakak kelas lainnya yang masuk dalam tim akademik sekolah. Mereka akan mengadakan rapat rutin setiap minggunya, membahas program yang akan mereka jalani.

****

Samuel melihat Lyodra sepulang sekolah. Lyodra fokus pada hpnya dan sesekali melihat ke arah jalanan. Sedang menunggu ojek online sepertinya.

"Ly? Ngga pulang?"

"Aku mau ke restoran Kak Oliv nih Sam. Lagi nunggu ojek." Jawab Lyodra

"Oh ngga mau bareng aku aja Ly? Nih nganggur" Sam melirik bagian belakang motornya.

"Ngga deh Sam. Nanti ngerepotin. Lagi pula ini udah dipesan Sam. Ngga enak kalo di-cancel"

"Oke Ly."

Sam malah turun dari motornya dan berdiri di samping Lyodra.

"Loh Sam kenapa?"

"Kenapa apanya?"

"Kenapa disini? Kan kamu mau pulang tadi."

"Nunggu kamu dijemput Ly."

"Hah? Ngga usah Sam. Aku bisa sendiri kok."

"Aku yang ngga bisa Ly."

"Kamu ngga bisa pulang sendiri?"

"Bukan. Aku ngga bisa ninggalin kamu sendiri"

"Oooh ya ampun. Aku biasa kok Sam kayak gini. Santai aja."

"Mmmm Ly"

"Iya?"

"Mulai besok aku mau ngojek."

"Loh kenapa kok tiba-tiba?"

"Biar kamu bisa pulang sama aku. Ngga perlu nunggu sendiri, lama kayak gini"

Sekat(a)Rasa #1 Rasa Untuk LyodraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang