6

2.9K 379 17
                                    

Terik matahari yang menyengat membuat para murid yang kini tengah berjemur di tengah lapangan, siapa lagi kalau bukan kelas 11 IPA 3. Tenang saja, kali ini bukan dihukum kok. Kali ini mereka memang lagi pelajaran olah raga.

"Anjing nyesel semalem maskeran" keluh Bambam sambil mengelap keringat yang membasahi wajah ganteng yang habis maskeran semalem.

"Najis si Bambam udah kaya cewe aja" kata Bobby sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Emang ada aturan kalo maskeran itu cuma buat cewek? Kan kaga! Ngomong aja lo sirik kan wajah lu burik sedangkan wajah gue shining, shimmering, splendid!" kata Bambam tak terima, baca nya jangan sambil nyanyi ya.

"Bam, seketika gue mikir. Gue gagal jadi cewek" kata Mina yang berdiri disamping Bambam, ia menepuk-nepuk bahu Bambam.

"Makanya gak usah sambat[re: ngeluh] jomblo mulu ya Mina sayang. Kalo mau laku itu butuh kerja keras sayang" kata Bambam, Mina langsung memukul lengan Bambam yang kekar.

"Emang babi si Bambam, dikira Mina barang kali" kata Eunha yang ikut-ikutan memukul lengan kekar Bambam.

"Bambam suka gak tau diri emang. Padahal dia jomblo sejak lahir tapi ngatain anak orang" kata Lisa yang kini menyuarakan suaranya membuat teman-temannya terkekeh.

"Emang babi kau Lis" kata Bambam mengumpat Lisa yang berani-beraninya membongkar rahasianya.

"Jadilah seperti Lisa dan Rose, mereka punya pacar tapi gak pernah menghina kita kaum jomblo. Elu udah jomblo menghina kaum jomblo lagi, butuh kaca? Mau gue beliin kaca?" kata Jihyo. Lisa dan Rose langsung tersenyum bangga.

"Ini babe lu kemana sih Bam, kita mau dijemur disini sampe kapan? Kulit gue udah item ini" kata Mingyu.

"Bukannya menghina nak, tapi sadar kau sudah hitam sejak kau embrio" kata June, ia menepuk-nepuk pundak Mingyu yang langsung ditepis oleh Mingyu.

"Jahe dari tadi diem mulu. Kebelet boker lu?" kata Lucas, sontak semuanya langsung memandangi Jaehyun yang dari tadi cuma diem gak seperti biasanya.

"Apasih kalian, gue tau gue ganteng gak usah diliatin" kata Jaehyun semuanya langsung berakting seolah ingin muntah.

"Selamat pagi anak-anak. Maaf bapak telat--"

"Udah berapa bulan pak? Sama siapa? Jujur sama saya pak biar saya hajar orangnya" kata Bambam yang langsung mendapat hadiah tatapan tajam dari pak Lee, guru olahraga. Untung saja Bambam anak dari temannya kalau tidak sudah habis Bambam dihukum oleh pak Lee.

"Sama kamu, masa lupa" kata pak Lee membalas candaan Bambam membuat seisi kelas tertawa

"Sudah diam! Hari ini jam pelajaran olah raga kita akan digabung dengan kelas 12 IPS 2 karena pak Kim selaku guru olahraga kelas 12 tidak dapat hadir dan meminta saya untuk menggantikannya" semua anak perempuan kelas 11 IPA 3 langsung bersorak bahagia tapi tidak dengan Lisa dan Rose. Mereka langsung bertukar pandang.

"Mampus itukan kelas si yang ngajak lo kenalan itu gak sih?" bisik Rose yang mendapat anggukan dari Lisa.

"Yasudah kalian sudah pemanasan kan? Duduk dipinggir lapangan dulu. Tunggu arahan selanjutnya dari saya" kata pak Lee. Semua murid kelas 11 IPA 3 langsung berlari kepinggir lapangan duduk dibawah pohon rindang.

"Bambam duduk sana sih! Laki kok takut panas" kata Eunha mendorong tubuh kekar Bambam.

"Eun! Gue abis perawatan semalem gak mau gosong kaya Mingyu" kata Bambam ia menggeser tubuh Eunha supaya dia kebagian duduk di tempat yang adem.

"Emang setan si Bambam! Apa salahnya sih sama kulit gue? Gini-gini eksotis jadi bahan inceran bule nih" kata Mingyu.

"Sini Ming, duduk sini. Takut nambah item terus tambah dinistain sama Bambam" kata Lisa, ia menepuk-nepuk tempat kosong disampingnya dan langsung pindah ke samping Lisa.

"Ehh anjing, baru tau gue kelas 12 IPS ada yang cakep" Jihyo menatap ke kelas 12 IPS 2 yang kini tengah berdiri untuk melakukan pemanasan "Gantengnya gak tau diri kaya V BTS"

"Ehh iya, anjing. Siapa sih namanya? Ada yang tau gak? Mau gue pepet nih" kata Mina dengan senyum berseri-seri.

"Itu bukannya cowok baru yang kemarin deketin lo Lis?" perkataan Bambam berhasil membuat murid perempuan 11 IPA 3 menatap dirinya kecuali Rose tentunya.

"Saingan sama Lisa lagi? Udah mundur teratur saja kawan" kata Eunha menepuk bahu Mina yang duduk disampingnya "Masih ada mas Bambam yang setia menunggu kamu kok Min"

"Najis!" seru Bambam dan Mina bebarengan.

"Kalo sudah berhubungan sama Lisa kita mundur saja ya kawan-kawanku" kata Ten merangkul Jihyo yang duduk disampingnya.

"Emang Ten suka gak tau diri. Seneng banget mencuri kesempatan dalam kesempitan" kata DK menggeleng-gelengkan kepalanya melihat kelakuan temannya ini.

"Kita harus berani maju dong! Cewe kelas kita udah dikit dua udah sold out kita harus pinter-pinter nyari kesempatan" kata si Ten.

Memang kelas 11 IPA 3 itu muridnya cuma sedikit gak ada 20 an karena memang setiap kelasnya cuma dibatasi 15 anak per kelas supaya guru-guru intensif mengajarnya. Bukan karena gak laku ya. Lagian menghadapi 15 anak di kelas 11 IPA 3 ini udah kaya menghadapi 50 murid karena penghuninya bikin guru-guru pada ngelus dada karena kelakuan mereka.

"Yuju sama abang Yugyeom aja ya Ju" Yuju yang sejak tadi menikmati angin sepoi-sepoi dibawah pohon rindang itupun langsung menoleh ke Yugyeom.

"Ogah! Gak sudi gue" kata Yuju.

"Yuju jarang ngomong sekalinya ngomong menyayat hati jiwa raga dan pikiran gilaa" keluh Lucas yang mendapat anggukan dari Yugyeom.

"Hai"

🌼🌼🌼

Haloooooooooo 🤗
Aku bawa cerita baru, gak semua tokohnya 97line sih tapi kebanyakan tokohnya 97line.

Semoga kalian sukaaaa

Jangan lupa vote & komennya qaqa.

Terimakasih untuk kalian yang sudah menghargai penulis.

Love ❤

T  B  C

O U R S || E N DTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang