32

2.3K 283 16
                                    

Jangan lupa vote dan komen!

Lisa, Jeno, Taehyung, Bambam dan Rose saat ini sedang berada di rumah Jungkook

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lisa, Jeno, Taehyung, Bambam dan Rose saat ini sedang berada di rumah Jungkook. Jungkook mengurung dirinya didalam kamar sejak tadi. Hal itu membuat Lisa sedikit terpukul. Taehyung sejak tadi sudah menyuruh Lisa untuk pulang. Tapi anak itu tetep kekeh ingin menemani Jungkook.

"Kamu pulang sendiri aja Tae, aku mau disini. Aku mau nemenin Jungkook. Kamu pulang aja." Kata Lisa, ia mendorong kecil badan Taehyung.

"Gak. Kamu pulang sama aku. Lagian apa pentingnya dia buat kamu sih? Dia cuma mantan." Lisa berdecak, kepalanya pening mendengar ocehan Taehyung sejak tadi.

"Ini bukan masalah penting atau gak penting. Ini juga bukan masalah dia mantan aku atau siapa aku. Tapi ini tentang rasa simpati, apa kamu gak kasian sama Jungkook? Dia sendirian--"

"Kamu pulang aja Lis. Aku gapapa. Kalian semua pulang aja." Kata Jungkook, laki-laki itu sudah berdiri dibelakang Taehyung. Lisa berlari kecil ke Jungkook dan memeluknya.

"Aku mau disini. Aku mau sama kamu. Aku mau nemenin kamu Jung." Kata Lisa. Jungkook menggelengkan kepalanya.

"Kamu harus nurut sama Taehyung." Lisa mengeratkan pelukannya seakan ia tidak mau pergi dari Jungkook.

Sebenarnya Jungkook pengen banget Lisa tetap disini, menemani Jungkook. Tapi apa yang dikatakan Taehyung ada benarnya. Jungkook itu cuma mantannya Lisa. Jadi Lisa harus tetap menurut sama Taehyung.

"Udahlah Tae, untuk kali ini apa lo gak bisa pake hati lo?" Kata Bambam, dia tau banget Lisa itu pengen banget menemani Jungkook. Lisa benar-benar merasa bersalah sama Jungkook.

Taehyung mendengus kesal lalu pergi dari rumah Jungkook. Lisa tidak memperdulikannya. Yang ada dipikirannya saat ini hanya Jungkook, Jungkook dan Jungkook.

"Kak Jungkook makan ya? Dari kemaren belom makan." Kata Jeno. Jungkook menggelengkan kepalanya kecil.

"Makan Jung, seengganya sedikit aja gak masalah. Yang penting keisi itu perut." Kata Bambam, diangguki oleh Rose.

"Gue gak laper." Kata Jungkook. Lisa mendongakan kepalanya. Menangkup pipi Jungkook.

"Kamu harus makan. Aku gak mau kamu sakit." Lisa menggandeng tangan Jungkook menuju meja makan.

Lisa mengambilkan Jungkook nasi serta lauk. "Kamu harus makan, aku suapin." Kata Lisa, ia menyendokkan nasi serta lauk.

"Aku gak laper Lis," kata Jungkook. Ia menundukkan kepalanya. Lisa menggenggam tangan Jungkook.

"Kenapa mama tega ninggalin aku Lis? Apa mama gak sayang sama aku? Aku udah berusah jadi anak yang baik untuk mama. Aku udah kerja keras juga buat biayain mama. Ak--" Junkook kembali terisak mengingat mendiang mamanya. Lisa memeluk Jungkook lagi.

"Kamu boleh tinggalin aku juga Lis. Kam--" Jungkook menggigit bibir bawahnya. Rasanya bibirnya sangat berat untuk mengatakan kalau Lisa boleh pergi. Karena sejujurnya saat ini Jungkook benar-benar ingin Lisa berada disisinya. Ia sudah tidak memiliki siapa-siapa. Satu-satunya keluarga yang ia punya hanya papanya. Tapi kini papanya pergi entah kemana. Bahkan papanya pun tidak datang ke pemakaman mamanya.

"Aku gak akan tinggalin kamu Jung. Maafin aku Jung, maafin aku." Kata Lisa, ia ikut terisak.

Bambam, Jeno dan Rose yang menyaksikan mereka pun ikut terisak. Rasanya mereka seperti merasakan apa yang mereka rasakan meskipun sebenarnya mereka tidak mengalaminya.

Bambam tau, dia sangat tau. Sebenarnya Lisa masih sangat menyayangi Jungkook. Meskipun saat ini ia sudah memiliki Taehyung. Tapi Taehyung sama sekali tidak bisa menggeser nama Jungkook dihati Lisa.

Taehyung mungkin memang tipe idealnya Lisa. Taehyung tampan, bisa memberikan banyak waktunya untuk Lisa, Taehyung juga laki-laki romantis dan juga cemburu. Semua yang ada didiri Taehyung itu tidak ada di Jungkook.

Tapi jangan lupa, ketika kita mencintai seseorang. Tipe ideal itu tidak ada artinya lagi. Ketika kita mencintai seseorang kita akan melupakan kriteria atau tipe ideal kita.

"Kita harus gimana?" Kata Rose.

"Kita harus lakuin sesuatu. Kita harus buat mereka balik lagi." Kata Bambam.

"Tapi kak Taehyung?" Kata Jeno.

"Lo taukan betapa liciknya Taehyung? Dia relain segala cara untuk dapetin Lisa sampe dia tega ngefitnah gue sama Jungkook." Kata Rose, Bambam menggelengkan kepalanya.

"Taehyung emang licik dan sedikit berbahaya. Tapi, yang ngefitnah lo bukan dia." Kata Bambam, Rose membulatkan matanya. Rose tidak percaya. Karena Rose yakin, Taehyung dalang dari semua ini.

"Terus siapa yang lakuin ini? Satu-satunya orang yang pengen nyingkirin gue sama Jungkook itu cuma dia. Gak ada yang lain." Kata Rose.

"Nanti lo tau sendiri, jangan kaget aja. Gue harus tutupin rahasia ini karena gue udah janji sama Jungkook. Dia yang akan menyelesaikan semuanya." Kata Bambam.

Maap update malam" dan dikit pula

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Maap update malam" dan dikit pula.

Sekali lagi terimakasih untuk kalia  yang vote dan komen ataupun hanya sekedar mampir tanpa meninggalkan jejak 🙂

See you next chapter...

O U R S || E N DTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang