Lisa menatap pantulan dirinya dari cermin. Sekarang Lisa tengah mempersiapkan dirinya untuk dance competition yang akan ia ikuti. Kalau Jungkook selalu menjadi perwakilan untuk olimpiade, Lisa selalu menjadi perwakilan untuk perlombaan dance.
Lisa sedang mencari koreografi yang pas untuk lagu yang akan ia bawakan.
"Ternyata disini? Pantes gue cari di rooftop gak ada, dikelas lo juga gak ada ternyata disini" Lisa sudah bisa melihat orang yang baru saja berbicara padanya tanpa menoleh karena ia bisa melihatnya dari pantulan kaca didepannya.
"Gue denger lo lagi nyiapin diri buat ikutan lomba dance. Nih buat lo" Lisa membalikkan badannya mendekati Taehyung yang menyodorkan minuman serta makanan ringan untuknya.
"Makasih" katanya, tangannya mendorong pelan tangan Taehyung yang menyodorkan minuman serta makanan untuk dirinya.
"Gak perlu repot-repot. Gue udah ada makanan sama minuman disini" Lisa menunjukkan bungkusan plastik yang berisi banyak makanan dan minuman untuk dirinya.
"Tapi gue udah beliin buat lo. Kata nyokap gue gak baik nolak rejeki" Taehyung meraih tangan Lisa dan memberikan minuman serta makanan yang sudah ia beli untuk Lisa.
"Lo butuh bantuan? Gue jago dance juga kalo lo mau tau"
"Sayangnya gue gak mau tau" Lisa terkekeh melihat ekspresi Taehyung yang masam.
"Bercanda" Lisa menepuk-nepuk bahu Taehyung "Gue butuh partner buat dance ini. Kalo lo mau, tunjukin dance skill lo siapa tau lo bisa jadi partner gue"
"Kalo partner hidup bisa gak?" kata Taehyung menaik turunkan kedua alisnya didepan wajah Lisa. Lisa langsung mendorong wajah tampan Taehyung yang menggoda tersebut.
"Kalo partner hidup udah close maap" kata Lisa, ia mengambil air mineral dan akan membuka botol tersebut. Dia agak kesusahan membuka botol mineral tersebut, Taehyung yang menyadari itu langsung mengambil botol mineral tersebut dan memberikannya pada Lisa.
"Kalo gak bisa ngomong dong, gak semua cowok itu peka. Untung gue termasuk yang peka" kata Taehyung, ia menidurkan dirinya dilantai dan tangannya ia jadikan bantal. Lisa duduk disamping Taehyung, ia meneguk minuman tersebut.
"Kaya nya lo capek banget" Lisa menganggukan kepalanya. Tentu saja Lisa lelah sudah sejak pagi ia berada di ruang tari tempat biasa anak-anak yang mengambil ekskul tari berlatih sampai tengah hari Lisa belum beristirahat karena belum menemukan koreografi yang cocok untuknya.
"Ada masalah? Siapa tau gue bisa bantu" Taehyung yang awalnya tiduran kini bangkit duduk.
"Gue bingung cari pelatih. Pelatih yang biasa gue pake lagi ke luar negri" kini gantian Lisa yang tiduran dan Taehyung pun ikut-ikutan tidur disampingnya.
"Gue punya kenalan guru dance lo mau?"
"Siapa? Gue gak bisa asal make guru yang abal-abal" Taehyung terkekeh lalu melirik Lisa.
"Hoseok tapi nama panggungnya J-hope, dancer terkenal di Indonesia" Lisa yang mendengar itu langsung shock. Ia bangkit dari tidurnya menatap Taehyung untuk memastikan apakah Taehyung bercanda atau serius?
"L--lo benaran gak bercanda?" Taehyung bangkit dari tidurnya lalu menggelengkan kepalanya. Ia mengambil ponselnya dan menunjukan sesuatu ke Lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
O U R S || E N D
Fanfiction❗❗L I Z K O O K A R E A ❗❗ Jadi Jungkook itu harus ekstra sabar karena punya pacar kaya Lisa yang selalu dengerin omongan dan suka mikirin omongan orang. Kata Rose Lisa itu hidupnya udah kaya mobil rental yang senantiasa distir oleh banyak orang...