❗❗L I Z K O O K A R E A ❗❗
Jadi Jungkook itu harus ekstra sabar karena punya pacar kaya Lisa yang selalu dengerin omongan dan suka mikirin omongan orang.
Kata Rose Lisa itu hidupnya udah kaya mobil rental yang senantiasa distir oleh banyak orang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah semalaman Lisa menangis karena Jungkook. Hari ini anak itu sakit dan membuat Jeno harus merawat Lisa. Lisa itu selemah itu kalau kalian tau.
"Baru juga jadian udah dibikin nangis aja. Udah balikan aja sama kak Jungkook." Protes Jeno. Lisa tersenyum tipis, seandainya Jeno tau ia menangis bukan karena Taehyung tapi karena Jungkook. Apa anak itu akan tetap menyuruhnya untuk kembali dengan Jungkook?
"Kakak cuma terlalu seneng karena akhirnya kakak punya pacar yang romantis kaya kak Taehyung, perhatian pula." Kata Lisa, Jeno berdecih pelan.
"Kamu nanti kalo punya pacar jangan sakitin dia ya. Kalau kamu sampe sakitin cewe itu, berarti kamu nyakitin kakak juga." Kata Lisa lagi.
"Siapa yang nyakitin kakak? Kak Taehyung? Atau siapa? Sini bilang Jeno. Percuma belajar Taekwondo kalo aku gak bisa lindungin kakak dari laki-laki gak punya adab." Lisa terkekeh. Jeno memang terkadang menyebalkan tapi dia juga sangat protektif pada Lisa.
Tinn! Tinn!
Jeno mendengus ketika mendengar suara klakson mobil itu. "Huh. Gak bisa buka gerbang sendiri apa? Dikira pembantu kali akunya." Jeno meletakkan baskom berisi air hangat itu ke nakas lalu keluar untuk membukakan gerbang.
"Halo adik ipar. Lisanya ada?"
"Ada di dalem. Lagi sakit." Jeno membuka gerbangnya sedangkan Taehyung langsung nyelonong masuk sebelum Jeno mempersilahkan dirinya masuk. Jeno mengelus dadanya. Sabar Jen, sabar.
Jeno mengekori Taehyung yang tampak kebingungan mencari kamar Lisa. "Bingung kan. Makanya tunggu yang punya rumah dulu apa. Tuh kamarnya." Kata Jeno. Taehyung tersenyum lalu mengusap puncak kepala Jeno.
"Lisa kamu gak papa?" Tanya Taehyung penuh dengan khawatir. Lisa tersenyum tipis lalu menganggukan kepalanya. Dia bohong, sebenarnya dia tidak baik-baik saja. Seluruh badannya sakit dan kepalanya pening. Tapi dia gak mau bikin Taehyung khawatir. Meskipun saat ini dia sudah khawatir sih.
"Kak, Jeno beliin obat dulu ya." Kata Jeno. Lisa menganggukan kepalanya. "Kakak jangan macem-macem sama kak Lisa ya, disini ada cctvnya." Kata Jeno, setelah itu ia pergi keluar meninggalkan Taehyung dan Lisa.
"Kamu sakit pasti karena semalem ya?" Lisa menggelengkan kepalanya, dia berbohong. Taehyung terkekeh.
"Kamu gak usah bohong sama aku. Aku tau didalam hati kamu masih ada Jungkook kan? Kamu gak usah bohong sama aku. Aku tau. Dan aku gak mempermasalahkan itu, yang penting sekarang kamu punya aku. Suatu saat nanti aku akan merebut tempat Jungkook dihati kamu." Kata Taehyung.
"Maaf Tae." Lisa benar-benar merasa bersalah karena ia seperti menjadikan Taehyung tempat pelampiasannya.
"Gak masalah. Kamu udah makan?" Tanya Taehyung, Lisa menganggukan kepalanya. "Yaudah aku kompres lagi ya." Lisa menganggukan kepalanya.
