❗❗L I Z K O O K A R E A ❗❗
Jadi Jungkook itu harus ekstra sabar karena punya pacar kaya Lisa yang selalu dengerin omongan dan suka mikirin omongan orang.
Kata Rose Lisa itu hidupnya udah kaya mobil rental yang senantiasa distir oleh banyak orang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sudah terhitung tiga hari Lisa menjalin hubungan dengan Taehyung. Lisa bahagia. Ia bahagia karena Taehyung benar-benar seperti boyfriend material yang ia idam-idamkan selama ini. Disamping itu juga Taehyung bisa membuat Lisa melupakan sosok Jungkook.
Lisa menekan vinding mechine setelah ia memasukan koinnya.
"Lisa?" Lisa menengok dan mendapati Namjoon ada dibelakangnya tengah tersenyum manis padanya.
"Eh, kak Namjoon. Cie yang mau berangkat olimpiade." Kata Lisa. Ia mengambil minuman yang keluar dari vinding mechine tersebut. "Semangat ya, jangan ngecewain sekolah lho kak." Kata Lisa lagi.
"Doain aja ya. Gue gak sejago Jungkook soalnya." Kata Namjoon, ia memasukkan koin kedalam vinding mechine tersebut. Lisa mengerutkan keningnya, bingung sama maksud Namjoon.
"Lo pasti gak tau ya? Jungkook mengundurkan diri. Dia gak jadi ikut olimpiade." Kata Namjoon. Ia membuka kaleng minumannya dan meneguknya. "Lo juga gak tau ya kalo Rose temen lo itu mau pindah ke Aussie?" Kata Namjoon, mata Lisa membulat.
"Yang dikarantina gue tapi kenapa lo yang ketinggalan berita sih?" Kata Namjoon, ia terkekeh. "Yaudah gue duluan ya, mau ngasih tau itu aja sih gue. Duluan." Kata Namjoon lagi.
Setelah mendapatkan kabar dari Namjoon. Lisa mencari Rose untuk meminta penjelasan pada Rose. Ia masuk kedalam kelas dan mendapati Rose sedang duduk sendiri di pojok kelas.
Semenjak gosip miring tentang dirinya dan Jungkook. Rose yang dulunya duduk didepan samping Eunha kini berpindah tempat duduk ke pojok belakang. Ia duduk sendiri karena tidak ada teman yang mau duduk dengannya. Iya, dia dijauhi oleh teman-temannya.
"Lo mau pindah?" Tanya Lisa. Rose mendongakkan kepalanya. Ia tersenyum. Akhirnya Lisa mau berbicara juga dengannya.
"Iya Lis, gue mau pindah." Kata Rose, Lisa langsung menarik tangan Rose untuk keluar dari kelasnya. Lisa tidak mau teman-temannya mengetahui pembicaraan mereka.
Lisa membawa Rose ke UKS.
"Kenapa lo pindah?" Tanya Lisa.
"Ikut nyokap di Aussie. Lagi pula udah gak ada alasan buat gue tetap disini." Kata Rose.
"Kalo lo mau bilang gue lari dari masalah gak masalah. Gue akuin, gue emang mau lari dari masalah. Sebenernya gue mau pindah kalau masalah gue disini udah kelar. Gue mau membersihkan nama gue. Tapi nyokap nyuruh gue untuk cepet-cepet pindah karena gak tega sama gue." Rose menundukkan kepalanya.
"Yang terpenting sekarang, gue mau memperbaiki persahabatan kita. Lis, gue sama Jungkook bener-bener gak melakukan hal sebejat itu. Gosip tentang gue suka sama Jungkook dan menjadikan Jimin pelampiasan itu mungkin bener. Tapi gue bener-bener gak akan merebut Jungkook dari lo." Lisa sedikit terkejut mendengar penuturan Rose barusan.
