Tubuhku masih terbaring lemah diatas ranjang UKS ditemani Lee Jeno yang sedang duduk di sampingku. Dapat kurasakan hangatnya genggaman tangan lelakiku itu. Tapi, aku masih enggan membuka mata. Aku masih belum siap menerima kenyataan pahit ini.
Tiba-tiba, kepalaku teringat barang pemberian Chaerin yang aku simpan di dalam nakas samping ranjangku. Aku masih ingat benda apa saja yang kusimpan disana walau sudah cukup lama tak kusentuh sama sekali.
Jangan-jangan, barang itu ada hubungannya dengan Nana?
Karena sepengetahuanku, penyebab utama berubahnya Chaerin menjadi gadis pemurung adalah karena kematian pacarnya yang baru-baru ini kuketahui ternyata suami spiritualku sendiri, Nana.
"Kalung itu adalah pemberian namja chinguku. Dia meninggal tiga bulan yang lalu." ucapan Chaerin saat memberikan kalung itu kembali terputar diingatanku dan membuatku semakin yakin.
Air mataku tiba-tiba merembes, ingatan saat Nana memasangkan kalung kepada gadisnya berhasil mengoyak batinku.
Dan ternyata, mata elang Jeno mendapati sisi mataku yang mengeluarkan air mata. "Nam?" panggilnya khawatir.
"Jeno-ya-" lirihku.
"Maafin aku ya Nam, udah sembunyiin masa laluku dari kamu selama ini." aku mengangguk dengan mata yang masih terpejam. Sebenarnya, bukan itu yang membuatku sedih dan kecewa sekarang. Tapi di sisi lain, aku juga tidak bisa menceritakan kesedihan dan kekecewaanku ini kepada Lee Jeno. Aku tidak ingin membuat Lee Jeno bingung. Apalagi sampai tahu jika cincin yang melingkar di jari manisku adalah cincin pernikahanku dengan sukma Nana, teman Lee Jeno.
⌞♪♪♪♪⌟
"Cantik juga ya."
"Anyeong Chaerin-a... naneun, Na-na! Suami Kim Nami. Hehehe..."
Nana meremas kepalanya teramat sangat kasar. Ingatan saat dirinya bertemu Chaerin di rumah sakit terus saja menyiksa dirinya.
"Bagaimana bisa aku makan di saat dia kelaparan dan kedinginan di sana?"
"Kau mungkin masih bisa makan dan hidup sesukamu. Karena kau tidak pernah merasakan bagaimana rasanya ditinggalkan oleh orang yang kamu cintai!"
Kalimat itu menghantui pikirannya. Membuat Nana merasa bersalah kepada Han Chaerin. Apalagi, saat itu tubuh Chaerin memang sangat memprihatinkan. Tubuhnya kurus kering sudah bak tengkorak hidup. Siapa yang menyangka? Jika sosok yang saat itu Chaerin maksud ternyata Nana sendiri.
"Chih! Lebay banget dong tuh cewek! Namja di dunia ini tuh banyak banget! Tinggal pilih mana yang lu suka!" Nana teringat lagi dengan ucapannya yang pernah menghina Chaerin saat Nami sedang membahasnya.
"Dan, apakah kepindahan dia ke sekolah ini karena dulunya mereka bersekolah di sekolah yang sama?"
"Bisa jadi!"
"Kok aku jadi ngeri gini ya, pas tahu kisah asmara si Chaerin?" Nami.
"MULUT GUE!!! AIGOYA!!!! Chaerin-a, mianhae karena pernah menghinamu." Lirih Nana sambil menampar mulutnya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
NANA 2020 [END] ✔️
Fantasy❝sᴇᴜɴᴛᴀɪ ᴋɪsᴀʜ ʏᴀɴɢ ᴀᴋʜɪʀɴʏᴀ ᴋᴜᴋᴇɴᴀɴɢ sᴇɴᴅɪʀɪᴀɴ.❞ -𝐊𝐢𝐦 𝐍𝐚𝐦𝐢 CAST: - Na Jaemin as Nana/ Jaemin - Seo Haerin as Nami - Lee Jeno as Jeno Start 28-02-20 End 28-04-20 ©happiness_may_