01. HAI MANTAN - Teman?

5.3K 347 22
                                    

/Start: 04-10-20

***

PERHATIAN!!!

Cerita ini adalah fiksi yang murni hasil dari pemikiran aku sendiri, dan tidak berkaitan sama sekali dengan kehidupan asli si tokoh.

Watak para tokoh disini juga hanyalah karangan belaka dari aku, yang dibuat untuk kepentingan cerita. Jadi, tolong jangan hujat mereka (tokoh yang sekiranya gak kalian suka) yaaa :) Nanti aku jambak ginjal kalian satu-satu :)))

Dilarang mengaitkan cerita ini ke cerita orang lain (nyama-nyamain
cerita ini sama cerita orang lain). Apalagi sampai nuduh plagiat :') Jadi, sekali lagi aku ingatin kalo cerita ini murni hasil pemikiran aku, tanpa memplagiatkan karya orang lain.

Dan, kalo misalnya ada kesamaan dalam pembuatan nama, tokoh, dan latar--- itu hanyalah ketidaksengajaan belaka. Karena aku juga gak tau menau.

Oke, sekian dan terimakasih~

#sfacaxx_

Happy Reading ᕕ( ՞ ᗜ ՞ )ᕗ

Happy Reading ᕕ( ՞ ᗜ ՞ )ᕗ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

"Udah kali Bu, gak usah diplototin juga si mantan terindah."

Gue menolehkan kepala ke samping, mendapati Minju yang nyengir-nyengir kuda. Menghela nafas berat, gue jadi teringat sama masa-masa gue pacaran dulu sama Lee Jeno--- cowok yang lagi main basket di lapangan.

Sesuai dengan katanya Minju. Iya, gue dulu pacaran sama Jeno. Berlangsung sekitar 2 tahunan, sampai kita kelas 12 SMA. Dan gue yang mutusin dia, tapi disuruh sama Jeno. Katanya dia gak mau nyakitin hati gue, kalo dia yang mutusin.

Dan akhirnya gue nurutin dia, dengan mutusin Jeno. Walaupun emang itu rasanya nyesek banget.

Well, tapi gue juga gak mungkin tetap maksain kehendak sendiri buat tetap pacaran sama dia--- gini-gini gue bukan cewek murahan, sampai harus segitunya sama cowok.

Alasan Jeno mengakhiri hubungan kita, just simple--- dia cuman mau buat gue dan dia fokus belajar, karena kita udah duduk dibangku akhir SMA, siap-siap mencari nilai bagus buat masuk kampus.

Apalagi Jeno juga pernah cerita, dia kepengen banget jadi Pengacara. Otomatis Jeno bakalan ngambil jurusan ilmu hukum, yang masuknya itu pasti gak mudah.

Kedengeran sedikit gak masuk akal emang dan basi banget. Padahal kalaupun kita tetap pacaran, asal gak sering-sering nge-date atau berhubungan, dan saling pengertian--- gue rasa itu gak ganggu sama sekali.

HAI MANTAN | Lee JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang