Satu

145K 821 41
                                        

Oya, mau ngingetin kalau ini cuma cerpen, jadi part-nya ga banyak......

Happy reading ♥️


"Pagi anak anak!" Seru seorang wanita yang harus di hormati.

"Pagi buuuu.....!" Jawab seluruh murid baru yang ada di tengah halaman dengan serempak.

"Hari ini, adalah hari pertama kalian akan masuk ke jenjang sekolah menengah akhir........(bla bla bla)" jelas sang kepala sekolah panjang lebar.

Memang jabatannya itu adalah kepala sekolah namun umurnya masih terbilang muda karena di SMA Glory ini semua karyawan,guru dan yang lainnya yang bekerja harus di bawah 35 tahun, jadi bisa di bayang guru guru disini seperti apa.

Ada seorang lelaki tampan, tinggi serta tubuhnya yang atletis, dia adalah pak Fuad guru yang cukup terkenal disini. Dia adalah guru olahraga jadi tak heran jika tubuhnya atletis apalagi roti sobeknya yang terlihat karena dia memakai baju yang mungkin kekecilan.

"Pagi anak anak, saya akan menyampaikan peraturan yang harus kalian semua patuhi selama bersekolah dan tinggal di asrama sekolah ini.Untuk peraturan umum terlebih dahulu, Pertama para murid di perbolehkan membawa hp asal tidak mengganggu pelajaran yang sedang berlangsung.
Kedua setiap siswa/i yang datang lima menit setelah bel masuk akan di berikan hukuman sampai jam sekolah selesai dan untuk nilai akan di beri nilai 0.
Ketiga semua siswa-siswi tidak boleh memakai jaket atau apapun hanya boleh memakai seragam sekolah yang ada yang akan di bagikan setelah upacara penyambutan selesai.

Lalu untuk peraturan khususnya, pertama bagi siswa tidak di perkenankan memakai celana dalam mau di asrama ataupun saat di sekolah,kedua dilarang merokok di ruangan kelas,guru atau manapun karena di sekolah ini sudah di sediakan ruangan khusus bagi perokok dan hanya di perbolehkan merokok saat jam istirahat,di perbolehkan untuk melakukan hubungan sex di manapun asal tidak mengganggu pelajaran yang sedang berlangsung, diperbolehkan membawa wanita ke kamar asramanya tetapi harus murid dari sekolah ini.
Kedua untuk para perempuan, tidak di perbolehkan memakai celana dalam dimanapun dan kapanpun, di haruskan memakai rok 20cm di atas lutut, tidak di perbolehkan memakai celana jika ketahuan memakai celana akan mendapat hukuman yaitu satu Minggu tidak boleh memakai pakaian apapun mau di asrama ataupun di sekolah, di haruskan mempunyai ukuran payudara minimal 34D jika sekarang masih ada yang tidak memenuhi di harapkan untuk membeli pembesar payudara di koperasi sekolah, jika ada siswa yang ingin melakukan hubungan sex maka kalian harus mau tetapi dengan syarat kalian melakukannya suka sama suka dalam hal lain sesama menikmati hubungan sex, tidak boleh hamil setelah melakukan hubungan sex. Dan untuk peraturan yang lainnya akan segera mendatang. Trimakasih" .

Semua siswi termenung seketika saat pak Fuad selesai membacakan peraturan itu sedangkan para siswa pada mengembangkan senyum smirk nya. Tapi ya apa boleh buat ,jika sudah masuk ke sekolah ini sekali tidak di perbolehkan untuk keluar kecuali di keluarkan langsung oleh pihak sekolah.

Setelah upacara selesai ,semua siswa memasuki kelas masing masing untuk menunggu pembagian tempat duduk dan seragam.

**

Oya namaku Viviana atau lebih sering di panggil 'vie' saat memasuki ruang kelas disitu bisa di perkirakan bahwa jumlah siswa dan siswi sama. Di meja sudah tertulis nama siswa yang di haruskan duduk di bangku itu.

Vie mencari bangkunya..... dan "ketemu" ucapnya pelan lalu mendudukan bokongnya di bangku baris pang kiri dan paling pojok, ia melirik bangku sebelahnya tertera nama Sebastian tapi entahlah dimana siswa yang memiliki nama itu karena guru baru saja masuk dan Sebastian itu belum muncul.

Satu guru dan satu karyawan membagikan seragam berwarna putih yang sangat terbuka karena hanya menutupi bagian payudaranya saja dengan rok merak kotak kotak yang pastinya sangat pendek.

Ibu guru bilang seragam itu hanya di pakai untuk hari Senin dan empat hari setelahnya para murid di perbolehkan memakai pakaian bebas yang terpenting sesuai peraturan.
Setiap murid juga di beri semacam kertas yang berisi nomor kamar secara acak. Dan tentu saja dalam satu kamar berisi satu siswa dan satu suswi.

"A-007?" Gumam Vie
Setelah kelas di bubarkan semua murid segera mencari kamar masing masing. Bisa di bilang sekolah dengan asrama hampir sama besarnya.
Saat memasuki asrama Vie melihat nomor kamar terbawah. "hah? D-018?, Berarti kamarku ada di paling atas dong" Vie mendesah lalu menuju lift yang tersedia dan tentu karena lift hanya ada satu jadi harus mengantri -_-.

Antrian masih panjang namun Vie tiba tiba ingin kencing, sudah sangat tak tahan Vie langsung keluar barisan padahal depannya tinggal satu angkutan lagi.....

"Mana tolilet cewe yah?" Gumam Vie pelan,karena disitu hanya ada satu ruang kamar mandi. Tanpa pikir panjang ia langsung masuk ke dalam kamar mandi lalu ia terdiam saat melihat tiga bilik yang semuanya tertutup, tapi tunggu... Ada satu bilik yang tertutup namun tak terkunci , segeralah Vie masuk ke dalam bilik itu tanpa mengetahui ada apa di dalamnya....

**

"Sebastian, karena kamu telat maka lebih baik kamu langsung menuju asrama saja, nah ini nomor kamarmu. Nanti kamu akan sekamar de....."

"IyA Bu, udah tau..." Belum juga Bu Yuri menyelesaikan ucapannya sudah di potong oleh Tian, dan Tian langsung menuju asrama. Tapi saat di perjalanan ia beberapa kali melihat siswa dan siswi yang sedang bercumbu di sebelah asrama atau di bangku taman sekolah dan itu membuat bagian bawha Tian menjadi tegang.

"Ahhh, ga kuat..." Ucapnya lalu segera menuju kamar mandi, saking ga tahanny aja sampai lupa pintunya tak di kunci... Ia mulai mengeluarkan penisnya lalu mengocoknya.

"Aahhhhhhhh,,eeeemmhhhhhh...." Desahannya karena menikmati permainannya sendiri, namun ia bisa mengatur desahannya sehingga hanya orang yang berada di dekatnya yang bisa mendengarnya.

Ia menambah kecepatan tangannya... "Ahhh....uuhhhhhh," desahnya lagi karena akan mencapai orgasmenya.

BRAK...!!!

**

Vie tanpa mengetahui seseorang yg aja di dalam karena memang ukuranya tak terlalu kecil. Vie segera mengunci pintu lalu berbalik badan...

"Aaa!" Teriaknya karena kaget.
Dengan segera Tian membungkam mulut Vie. Jarak mereka sangat dekat apalagi mereka yang berhadapan.

Tian tak menyadari bahwa juniornya masih menegang. Tian lebih mendekat untuk membisikan sesuatu, namun hal itu malah membuat juniornya menyentuh dan menekan vagina Vie yang masih tertutupi rok mini, namun tetap saja Vie merasakannya apalagi ia yang tak memakai dalaman.

"Jangan berteriak...." Bisik Tian, namun dengan suaranya yang berat dan serak sehingga seperti menahan desahan.

"Aahkkk" desah Vie karena junior pria di hadapannya ini semakin menudusuk vaginanya.

Tian mengerutkan kening lalu melihat kebawah. Senyum smirk terbentuk di bibir pria tampan itu "kau sudah membuatnya tak mencapai pelepasan baby girl, kau harus bertanggung jawab" ucapnya pelan tepat di depan bibir Vie.

Vie yang sedari tadi ingin buang air kencing di tambah tusukan dari junior pria yang ia tak tau siapa dia membuat hasratnya semakin tinggi dan tanpa sadar ia terkencing membuat roknya basah.

"Ahhhh" desahnya karena lega.

"Eemh, ternyata kau sudah keluar padahal belum ku apa apakan. Jadi mari kita mulai baby girl" ucap Tian . Tian mendekatkan bibirnya ke bibir Vie.

Vie yang tersadarpun membulatka. matany lalu menahan dada bidang tian.
"Apa yang kau lakukan?!" Tanyanya dengan nada sedikit meninggi.

"Mencari kepuasan baby" jawab Tian dengan senyum khasnya.

Tian mendekatkan dirinya lagi pada Vie, namun dengan cepat Vie menahannya lagi lalu dengan cepat ia keluar dari bilik itu meninggalkan Tian yang terkekeh pelan "menarik..." Ucap Tian pelan lalu tiba tiba juniornya berkedut ,dengan segera Tian mengocoknya kembali.

Tak usah menunggu lama cairan putih pun keluar dari juniornya "bahkan hanya karena tingkahnya kau langsung menegang" ucapnya pelan dengan di akhiri kekehan di akhir kalimatnya.


TBC

vote dulu baru lanjut 😁

Students'ex (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang