-
-
-
Happy reading ♥️
Vie sedang berjalan seorang diri di mall, ia baru saja membeli beberapa pakaian dan makan siang sebentar. Hari ini ia meliburkan diri karena badannya terasa sakit di suruh sana di suruh sini akhir akhir ini karena perusahaan kakanya sedang sangat melesat pesat melambaui ketinggian uwaaaa....hihi 😁
Tapi bukanya istirahat wanita dengan jas putih yang tadi ia ambil di lemari Daniel itupun berjalan ria seorang diri di mall. Dua kancing teratasnya ia buka menampakan belahan dada yang menonjol disana.
Vie berpikir akan mampir untuk membeli parfum, karena parfumnya menipis,,umm...mungkin akan membeli untuk kakanya juga. Ia membelokan dirinya ke toko yang menyediakan parfum bermerek mendunia itu.
Ia menyelusuri lorong lorong untuk mencari parfum kesukaanya,,, Vie baru saja membelokan badannya, ia sudah di kejutkan dengan pasangan yang tengah berciuman di depannya. Bukan, mungkin bukan apa yang mereka lakukan namun disana ia melihat briana dengan...
Sebentar...
Bukanya Briana tunangannya Tian?
Terus itu siapa?
Pria yang sedang bercumbu dengan Briana mulai mengelus paha Briana yang membuat Vie tersadar, lalu ia segera berbalik. Mungkin ia akan segera pulang. Ya, ia akan pulang.
Mengapa Briana dengan pria lain?
❇️
'bisa kita bertemu?'
Vie menatap ponselnya yang berisikan sebuah pesan. Ia membacanya. Ya ia tau itu Tian karena memang mereka bertiga dengan Daniel juga sudah sekontak untuk membahas perusahaan,mungkin hanya Tian dan Daniel.
Vie bingung, tapi ia teringan kejadian kemarin siang. Apakah ia bertanya saja mengapa Briana bisa bercumbu dengan pria lain, dan itu bukan Tian.
Tapi apa urusannya???!!!!
Vie!, Kenapa otakmu iniii!!!
Huffft... Sabar Vie sabar,,,
Wanita dengan piyama tidur itu mengontrol nafasnya, lalu mulai mengetikan suatu pesan untuk menjawab pesan Tian.
'umm...bisa, dimana?' Huufftt....Vie menetralkan degup jantungnya.
Eh?
Dia kenapa?
Ting!
'di black cafe dekat kantor Daniel saja' balas Tian.
'baik, jam 9?'
'memang kau tidak bekerja?' balas Tian.
"Hah,, iya ya emang aku ngga kerja?" Tanya Vie pada dirinya sendiri.
"Ah gampang nanti ijin sama boss besar" ucapnya lagi sambil terkekeh.
'kerja, nanti ijin sama ka daniel' ketik Vie di layar handphone nya.
'okey'
Entah kenapa Vie tersenyum kecil. Entahlah hatinya berbunga bunga, tapi kenapa? Apakah ia masih ada rasa dengan pria itu?
Pria yang memintanya sendiri menggugurkan kandungannya?... Entahlah, ia tiba tiba saja teringat dulu saat Tian datang ke rumah sakit. Ia kira pria itu akan mengajaknya ke hubungan lebih serius saat mengetahui dirinya hamil. Tapi apa?
Vie mengontrol nafasnya lagi, haha. Ia menangis lagi. Menangisi hal yang ia tau akan membuatnya menangis jika mengingatnya.
❇️

KAMU SEDANG MEMBACA
Students'ex (ON GOING)
RomantizmCerita di private, follow dulu sebelum membaca Ini hanyalah kisah tentang pertemuan antara Vie dengan seorang pemuda yang memberikan manis pahitnya perasaan... Pria berkaos hitam itu mengusap rambutnya frustasi "bagaimana aku bisa mengatakan padanya...