Vote dong -_-, coment juga,, kek kuburan malah...
Happy reading 🐣
Sesampainya di kamarnya Vie menghela nafas, lalu menuju lemari pakaian, asal kalian tau siswi di sini dilarang bawa pakaian apapun, hanya pakaian pertama kali masuk saja.
"Hah?" Vie terkejut, lalu mengambil satu gantung pakaian?, Apa ini bisa di sebut pakaian? Ini lingerie!. Dan sangat transparan dan hanya satu di lingerie itu pun ada sepucuk kertas *anda boleh memakainya, jika tak nyaman maka di perbolehkan tak memakainya, trimakasih* .
Vie beruntung karena teman sekamarnya sedari pagi tak memunculkan batang hidungnya. Vie buru buru pergi ke kamar mandi, ia tak menguncinya karena toh siapa yang akan masuk ke dalam?...
Vie mulai melucuti pakaiannya, lingerie yang tadi ia bawa segera ia gantung. Shower ia nyalakan dan ia mulai memanjakan dirinya di bawah kucuran air....
Ceklek...
'ga di kunci?' batin Tian yang baru saja memasuki kamar asramanya. Ia mulai menatap sekeliling, ada ruang depan yg berisi sofa panjang sebanyak satu -_-, satu buah tv. Lalu ada kitchen minimalis di sebelah ruangan.
Tian berjalan menuju ruangan tersebut yang di perkiraanya adalah kamar.Dan benar saja, ini adalah kamar dan hanya satu -_-. Spring bed putih, semua bernuansa putih sangat sejuk dilihat dan yang paling penting rapih.
Ia pikir akan beristirahat sejenak karena ia rasa badannya sangat lelah.
Nyaman sekali, tubuh Tian kini sudah direbahkan, lalu ia buka ponselnya untuk mengisi kekosongan....Krieet....
Pintu terbuka, Tian yang sedari tadi sibuk dengan ponselnyapun mencari ke asal suara...dan disana,, ada gadis cantik yang memakai pakaian sangat sexy, ah ternyata itu adalah lingerie....karena peraturan yang tidak di perbolehkan memakai dalaman, bentuk tubuh dalam gadis itupun sangat terlihat.
Apalagi dengan rambutnya yang basah, membuat lingerie itu menjadi basah hingga sesuatu yang menonjol dengan ukuran 34D itu terlihat tanpa tertutupi apapun. Janga di lewatkan pula, vagina yang di tumbuhi sedikit rambut itu sangat terlihat jelas.
Tian merasakan bagian bawahnya menegang di barengi dengan Vie yang selesai mengeringkan rambutnya dengan handuk. Vie terdiam seketika...
"Aaaa,!"
Teriaknya sampai memundurkan dirinya. Tak sadar bahwa di belakangnya pintu kamar mandi yang tak di tutup rapat membuatnya mengenai pintu dan terjatuh "aaahhhk" teriaknya lagi.
Tian hanya terkekeh, lalu menghampiri Vie yang sedang mengusap kepalanya. Vie tak sadar bahwa lingerie bagian bawahnya tersingkap. Tian yang ada di atasnya pun bisa melihat pemandangan sangat indah di hadapannya kini membuat juniornya semakin keras meronta untuk di puaskan.
"Aaahhkk,, apa kau tak mau menolongku?" Kesal Vie yang masih memegangi kepalanya.
"Emm baiklah, tapi setelah itu kau harus menolongku, bagaimana?" Tanya Tian dengan tersenyum nakal.
Vie yang tak terlalu paham pun hanya mengangguk.Tian segera menggendong Vie ala bridal style lalu di rebahkan di atas kasur king size yang bernuansa putih itu.
"Trimakasih..." Ucap Vie...Tian mendekatkan dirinya pada Vie dengan tangan yang bertumpu pada sisi ranjang dan tangan satunya di sebelah lengan Vie "sekarang kau yang harus menolongku baby girl" bisik Tian dengan suara seraknya....

KAMU SEDANG MEMBACA
Students'ex (ON GOING)
RomanceCerita di private, follow dulu sebelum membaca Ini hanyalah kisah tentang pertemuan antara Vie dengan seorang pemuda yang memberikan manis pahitnya perasaan... Pria berkaos hitam itu mengusap rambutnya frustasi "bagaimana aku bisa mengatakan padanya...