Halo hayyy... Aku udah selese tes, jadi langsung gercep nulis, padahal udah nulis dari kemarin cuma udah di tengah jalan malah aku yang ngga kuat nulis 😂😂
Happy reading ♥️
"aahkk, ya terushh dihh situhh aahh"
"Ahhh ammh.."
Y mungkin seperti itulah yang lagi lagi Vie dengar saat datang ke kelas, banyak teman temannya yang memang berangkat pagi hanya untuk berhubungan sex.
Tian yang berjalan disebelahnya memandang Vie dengan muka jahil "emm,Vie" panggilnya..
"Eh, iya Tian?" Jawab Vie sambil menatap Tian. Ia sudah tiba di bangkunya meletakan tas kecilnya di meja, lalu menghadap Tian. Tian pun melakukan hal yang sama.
"Kamu ngga mau kaya mereka?" Tanya Tian dengan suara yang sudah serak. Sungguh setiap pagi ,setiap melihat pemandangan paginya di saat akan memasuki kelas sebenarnya ia tak tahan..
"Mau apa?" Tanya Vie bingung...
Tian menunjuk seorang temannya yang sedang bergelut di depannya, benar benar di depannya. Dengan posisi sang wanita kedua tanganya bertumpuan pada tembok dan agak membungkuk dan sang pria menumbuknya dari belakang.
Vie pun mengarahkan pandangan yang di tunjuk Vian, entah kenapa badannya menjadi panas, pipinya bersemu merah.. ia lalu mengalihkan pandangannya.
Tian terkekeh "gimana?" Tanyanya sambil berbisik di akhiri tiupan ringan di telinga Vie, menambah rasa aneh dalam diri Vie.
Vie menatap Tian. Tian yang di tatap dan melihat bibir ranum Vie pun tak dapat menahannya..
Cup
"Emmh.." desah Vie kecil karna terkejut Tian yang tiba tiba menerjangnya.. namun entah kenapa tanganya dengan sendirinya mengalungkan di leher Tian.
Tian yang menerima lampu hijaupun meneruskan aksinya, lidahnya ia masukan bertemu dengan lidah Vie, mengabsen satu persatu gigi-gigi rapih Vie.
"Emmh..." Vie pun membalas ciuman dan lumatan Tian. Matanya ia tutup untuk menikmati semua yang Tian lakukan padanya, entah bermula bagaimana, ia merasa nyaman.
Tian mengakhiri pandangannya pada Vie, matanya sudah diliputi gairah.. ia melihat ke arah jam.. jam setengah 7, ia langsung membawa Vie menuju toilet.
Tian membawa Vie ke salah satu bilik lalu menguncinya..
"Tian kenaemmmmhh..." Dengan tiba tiba Tian mengecupnya lagi. Tian menahan tengkuk gadis di depannya untuk memperdalam ciumannya.
Tanganya mulai membuka satu persatu kancing yang di pakai Vie. Setelah terbuka dengan sempurna nampaklah payudara Vie yang besar bulan dan menggoda.. langsung saja Tian melahapnya bagian kiri, sementara bagian kanan ia remas remas "aaahhkk, thiaannmmmh" desah Vie ,kepalanya ia dongakan ke atas, tanganya ia gunakan untuk meremas rambut Tian.
Tangan Tian turun kebawah, menyingkap ke atas rok Vie yang memang sangat pendek. Tak lupa kaki Vie ia tuntun untuk memeluk pinggangnya.
Tangannya sudah berada di kewanitaan Vie. Tian mulai mengelus elus bagian luarnya membuat Vie menggigit bibirnya takut desahannya terdengar oleh orang di luar.
Tian yang melihat itu geram dan langsung mencumbu bibir Vie. Tetap sama
Manis.
Tian menghentikan ciumannya lalu menatap sendu gadis di hadapannya "jangan di tahan" bisiknya dengan suara seraknya.
Tian menatap manik hitam Vie, Vie pun melakukan hal yang sama sampai sesuatu menerobos vagina nya "aahhkk.." desahnya. Kepalanya ia dongakan.
Tian sangan menikmati ekspresi Vie yang sedang seperti ini. Ia mulai menggerakkan jarinya maju mundur membuat desahan Vie berirama dengan gerakan jarinya.
"Aahhhk...emmhh sakitt" desah Vie
"tiann udahhh aahhh.. " desah Vie lagi matanya merem melek, kedua tanganya yang bertumpu pada pundak Tian ia remas kuat kuat.
Karena Tian kurang puas jadi ia tambahkan satu jarinya lagi, mengocoknya lebih cepat.
"Aahhh.. tiaann..Vie mau pipis" ucap Vie polos.
Tian tersenyum "keluarin aja baby.." jawabnya.
"Aaahhhkk...." Desah Vie lumayan kencang saat mencapai pelepasannya. Matanya ia pejamkan menikmati apa yang baru saja ia rasakan.
Tian yang gemas buru buru mengecup pipi Vie "gimana?" Tanya Tian dengan nada menggoda.
Seketika pipi Vie langsung memerah seperti tomat, ia mengalihkan pandanganya agar tidak bertatap dengan Tian.
Tian terkekeh, lalu membenarkan bajunya dan Vie. Namun saat akan mengancingkan baju Vie, Tian meremas dua gundukan itu membuat Vie terkejut dan refleks mendesah.
Tian tersenyum smirk "jangan mendesah sekarang baby, nanti setelah pulang sekolah kau boleh mendesah sepuasnya" ucapnya dengan memandang lekat wajah Vie.
Vie yang malu pun langsung tertunduk, lalu Tian menggandengnya keluar dari kamar mandi dan menuju kekelas mereka.
_____
"Kalian ini kemana saja?! Kenapa baru masuk?" Semprot sang guru yang sedang mengajar.
"Emm..tadi nemenin Vie...ambil pulpen, iya ambil pulpen" jawab Tian gugup.
"Oh yasudah. Sebagai hukuman kalian bapak minta untuk memperagakan posisi sex gaya doggy style di depan" ucap sang guru ber name tak Bambang itu.
Tian melotot apa apaan, bisa di bilang walau sudah mau satu semester di SMA ini Vie belum pernah melakukan hubungan sex dengan siapapun.
Jika ada praktek sex pun Vie selalu bersama Tian jadi mereka tidak melakukan apapun hanya Tian yang jail.
"Ayo buruan, itu kalian ga liat teman teman kalian udah nungguin" seru pak Bambang lagi.
Tian menelan ludahnya kasar, ia tak mau membagi tubuh polos Vie dengan orang lain "emm pak anu,,..Vie sedang datang bulan" bohong Tian. Lalu terdengan nada kecewa dari teman teman kelasnya.
"Oh begitu, yasudah hukuman bapak ganti.. kalian keluar tidak boleh mengikuti pelajaran hari ini dan nilai kalian hari ini pun akan kosong" ungkap pak Bambang membuat Tian berbinar dalam hatinya ia sungguh sangat sangat berterima kasih pada pak Bambang ini.
Vie yang mendengar itu melotot "t..tapi pak..." Ucapnya terhenti ketika Tian menarik tanganya.
"I..iya pak,, kami keluar dulu" ucap Tian lalu membawa Vie keluar dan menuju asrama mereka dengan senyum merekah sedangkan Vie sudah cemberut.
___
"Vie aku sudah tidak tahan" ucap Tian di depan wajah Vie. Mereka yang tadi baru daja tiba, Tian langsung membawa Vie kekamar dan memojokkan Vie di dinding.
Vie menunduk.. ia takut "t..tap..tapi Tian" ucapnya gugup.
Tian yang mengerti pun mengecup kening Vie "aku akan pelan pelan..."
TBC
Hayolo hayolo.... Aku yang bikin malah badannya panas dingin sendiri 😂😂.
Jangan lupa voment yaaa...
Trimakasih 💗
KAMU SEDANG MEMBACA
Students'ex (ON GOING)
RomanceCerita di private, follow dulu sebelum membaca Ini hanyalah kisah tentang pertemuan antara Vie dengan seorang pemuda yang memberikan manis pahitnya perasaan... Pria berkaos hitam itu mengusap rambutnya frustasi "bagaimana aku bisa mengatakan padanya...