Sok Tahu

370 38 5
                                    

Cewek rambut coklat itu ngayunin kakinya bosen. Kenapa dokter langganan dia itu pindah keluar negeri dan dia di oper ke rumah sakit ini. Nggak jauh, cuma males aja adaptasi ulangnya. Pengen cepet - cepet selesai karena ada tugas kudu dia selesein. Lagi noleh ke arah lobby kedua matanya nemuin pemandangan yang termasuk peristiwa luar biasa.

"Prof Chae? Siapa itu? Pacarnya?" ucap dia sembari ngucek ngucek matanya nggak percaya. Baru mau nyamperin namanya uda keburu di panggil.

"Nona Rebecca Yudisthira" ulang perawat itu nyebelin.

Mau nggak mau Becca masuk ke ruangan dokternya dengan gelisah. Dokternya lumayan ganteng. Tapi, masih ganteng Prof Chae Hyung Won kesayangan dia. Sedari tadi Becca uda nggak konsen sampe pada akhirnya Dokter cowok yang namanya Joshua itu ngetuk ngetuk meja biar Becca nggak gelisah.

Becca berusaha buat tenang. Biar konsultasinya cepet selesai. Dia ngikutin prosedur CT scan buat mastiin bekas operasi kecelakaan setaun yang lalu nggak ada masalah.

Akhirnya setelah melewatkan 45 menit yang meresahkan jiwa. Becca keluar buru - buru sambil nyecan keadaan. Apa perlu dia tanya ke resepsionis kemana perginya Prof Chae sama cewek yang tadi itu?

Becca nutup bibirnya yang kebuka pake tangan pas liat cewek yang tadi ngegandeng dosennya sekarang lagi mesra - mesraan sama orang yang dia kenal juga.

"Gila tuh cewek nggak tau malu ya. Dia mainin Prof Chae sama Pak Joo Heon" kata Becca nggak percaya. Dia harus lapor ke Prof Chae. Ini nggak bisa di biarin, cewek itu harus di kasi pelajaran.

"Aduh. Kalo jalan pake mata dong!" omel Becca ke orang yang barusan nabrak dia begitu balik badan.

"Woi. Dimana mana jalan tuh pake kaki!" bales tuh cowok.

"Mark! Ah elu mah. Ati² dong" Becca ngebantuin Mark berdiri.

"Ya lu buru² gitu kayak dikejer anjing" Mark ngedumel megangin kepalanya.

"Kok lu di sini?" tanya Becca.

"Abis jenguk orang. Lu sendiri ngapain?" Mark natap Becca yang keliatan cantik hari ini.

"Kontrol rutin gue mah. Eh lu liat Prof Chae nggak sliweran di sini?" Becca celingukan.

"Ada kok. Kenapa emangnya?" Mark nautin kedua alisnya.

"Tadi. Gue liat ceweknya Prof Chae selingkuh sama Pak Joo Heon. Apa mungkin mereka berdua korban. Gue harus bantu mereka" kata Becca berapi - api.

Baru mau ngomong, ada yang manggil Mark.

Saat itulah Hyung Won ngerasa nyesel banget kenapa dia manggil tuh bocah tanpa liat keadaan sekitar. Kenapa? Karena ada bucin abadinya alias si Becca. Itu artinya dia bakalan jadi bulan - bulanan cewek itu. Bisa - bisa dia nggak bisa ngabisin waktu sama Ki Hyun kalo begini jadinya.

"Kenapa kak? Eh Prof?" Mark langsung ngedehem, ngeliatin Hyung Won sama Becca gantian.

"Handphone kamu ketinggalan" kata Hyung Won nyerahin benda persegi panjang itu ke Mark.

"Prof. Prof. Masak cewek kayak gitu Profesor bangga - banggain sih? Mendingan juga sama saya Prof. Saya bia ngehargain perasaan Prof Chae lebih baik dari dia" kata Becca.

"Kamu ngomong apa sih Becca? Ya ampun jangan kenceng - kenceng. Ini di rumah sakit. Ck. Kalian berdua ikut saya" kata Hyung Won ngarahin mereka berdua buat ke tempat lain. Karena pada dasarnya si Hyung Won tau kalo Becca ini tombol volumenya uda rusak.

Becca mukul mukul Mark pas ngeliat sesuatu saat mereka bertiga sampe di kafetaria rumah sakit.

"Aw. Aw. Aw. Sakit Becc. Lu kenapa sih?" Mark megangin lengannya yang di tabok sama Becca.

"Prof. Liat deh. Itu bukannya pacarnya Profesor. Yang tadi pagi meluk meluk Profesor" tunjuk Becca.

Hyung Won ngikutin arah telunjuk Becca dan dia nggak ngeliat ada yang aneh. Di sana ada Chang Kyun sama Joo Heon yang baru aja pesen ice americano sama vanilla latte. Mereka berdua ketawa, ya gimana sih layaknya orang pacaran. Trus Hyung Won baru mikirin kata - kata Becca barusan.

"Mark. Belom pulang?" tanya Chang Kyun nyamperin mereka bertiga.

"Lo kenal ama dia Mark?" tanya Becca nggak ngerti situasi sekarang.

"Lah kenapa dia ada di mari? Sekarang kalian berdua pacaran?" goda Joo Heon nunjuk Becca sama Mark.

"Ini cewek yang kamu maksud?" tanya Hyung Won ke Becca yang ngangguk agak takut.

Beberapa menit kemudian setelah semuanya clear, Chang Kyun ketawa.

Becca ini tadi pagi liat Chang Kyun nyapa Hyung Won sambil lendotan. Dia kira Chang Kyun ini pacarnya Hyung Won. Eh, abis praktek liat Chang Kyun mesra sama Joo Heon. Becca ngambil kesimpulan kalo Chang Kyun ini cewek nakal. Sementara Mark, dia ini sepupunya Chang Kyun. Jadi ya dia kenal Hyung Won.

"Jadi. Dokter Im ini calon istri saya dan dia ini adek iparnya Prof Chae. Jelas kamu Becca?" tanya Joo Heon.

"Joo. Nggak boleh gitu" tegor Chang Kyun. Dia baru aja mesenin cold pressed juice buat Becca sama Mark.

"Ya kan saya nggak tau. Lagian kalo calon istrinya bapak kenapa nempel nempel ke Prof Chae?" sungut Becca bete.

Chang Kyun sendiri nggak marah. Dia maklum, siapa yang nggak emosi kalo liat orang yang dia suka di tempelin sama orang yang nggak dia kenal? Chang Kyun ngerti kok.

Chang Kyun nggak bisa lama - lama nemenin mereka karena masih ada satu pasien lagi yang harus di tangani hari ini. Dia pamit ke Joo Heon sama Hyung Won. Abis itu baru becandain Mark.

"Kak Hyung Won beruntung punya orang yang suka banget sama dia ampe sebegitunya. Huhuhuhum. Dah Becca" kata Chang Kyun nyempettin diri buat senyum sebelum pergi.

Joo Heon nilik jam tangannya. Uda waktunya dia ke kantor. Jadi dia juga pamit buat cabut duluan.

"Kalian berdua nggak ke kampus?" tanya Hyung Won ngelipet kedua tangan di depan dada.

"Ini juga mau langsung kesana Kak. Becc, lu mau bareng gue apa ntaran? Nggak bisa PDKT di sini lho. Soalnya pacarnya Kak Hyung Won ada di sini" kata Mark.

"Bareng lu aja" kata Becca nenteng tas nya sambil bawa jus yang di kasi Chang Kyun.

"Prof. Bilangin adek iparnya. Makasi buat jus ini. Saya duluan" Becca ngentakkin flat shoesnya buat ngacir duluan.

Belom sampe lobby Becca di cegat sama salah satu suster.

"Ini Becca? Rebecca Yudhistira bukan?" tanya suster itu bikin Becca bingung.

"Iya" jawab Becca.

"Ya ampun nak. Uda lama nggak liat kamu. Kamu sehat kan?" tanya suster itu melukkin Becca.

"Suster Lee" tegor Dokter yang lewat.

"Dokter Choi. Nih, ini si Becca. Yang kita tanganin operasinya pas kecelakaan setaun yang lalu. Yang dia terus di tangani sama Dokter Lee" teriak Suster Lee.

"Dia nggak bakalan inget kita. Waktu itu dia kena shock dan beberapa ingatan hilang. Beruntung kamu nak. Sementara..."

"Dokter Choi. Ada pasien kecelakaan" teriak salah satu perawat laki - laki bikin Dokter Choi lari dan nggak sempet pamit. Suster Lee nepuk pipi Becca pelan sebelum akhirnya ngikutin si dokter.

Becca sendiri masih bingung. Yang tadi mereka bicarain itu apa?

Friends Verse IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang